Trading ataukah Investasi?

Sering saya dengar orang membicarakan, memperdebatkan, menyimpulkan dan entah istilah apa lagi yang di pakai, yang jelas lagi rame ....

Saya pun tak mau ketinggalan, berbagai informasi saya dapatkan, wah pokoknya  warna-warni.....

Beberapa lama waktu kemarin saya pulang dari mudik, kebetulan sudah waktunya magrib...Eh tiba-tiba ban motor belakang bocor. Untunglah di depan masih ada bengkel tambal ban yang masih buka...

Singkatnya sampailah ngobrolnya dengan boss bengkel:

"Mas, masuk akal nggak sih, ada yang menawarkan Investasi dengan profit 200%PerBulannya,?, saya tertarik sekali, dan sementara saya sudah 1 th, 7% perbulan lancar-lancar saja. "

Saya heran kenapa kok tanya ke saya (wah kaya seorang pakar aja....hik)..., . Saya pun ganti tanya. Siapa, dimana, kenapa ...dsb, yang harus Dia jawab dulu. Barulah saya berbagi info......habis kasihan, karena semua bisnis, trading, Investasi apalagi..... bisa beresiko tinggi.......Bukannya UNTUNG malah BUNTUNG......

 .............................................................................................................................................................

 Sbagai orang yang sedang malang-melintang ngoprex di dunia Trading, Saya lebih menghargai skill / pengetahuan Trading itu sendiri:

Legalitas, batasan Halal dan Haramnya....

Tingkat Harapan dan Tingkat Kerugian yang siap ditanggung.....

.....................................................

Begini saja .......Ada Ikan Goreng dipiring saji, dan kebetulan ikan yang umumnya adalah banyak durinya.....

kira-kira bagi yang tidak hati-hati, apalagi tidak bisa cara makannya bakalan dijamin resiko rugi "KELOLODEN"........haa...haa...a..ha....

Ada yang alergi dengan ikan......
ada yang baru dengar kata ikan saja sudah alergi....Hik...

Maka  hukumnya makan ikan itu berlakulah....silakan boleh/halalan dan bagus bagi yang bisa

....tapi tolong jangan/haram kalau tidak bisa. Juga banyak ikan yang tidak layak dimakan....ikan-ikanan, ikan beracun dlsb......Hik

Ada juga anggapan bahwa trading forex adalah:

1. Judi,    menurut saya bisa saja judi bisa juga bukan, tergantung orangnya dalam praktek system yang digunakan. Sekarang JUDI itu apa, dan harus kita ketahui banyak hal yang bukan judi tapi bisa dijudikan, termasuk system dagang, permainan, hadiah, dlsb......

Ada seorang yang menilai dalam Trading di Forex bahwa yang rugi/KO adalah membayari mereka yang Untung.

Saya kira sama dengan perdagangan riil Nilai Tukar mata Uang. Misal saya jual Rp saya hari ini ke Exchanger karena ada penguatan rupiah terhadap dolar dan ada seseorang teman saya yang menyimpan Dolar mau diguanakan belanja dalam Rupiah, maka otomatis dia rugi dalam nilai tukarnya. Apakah saya yang untung, merugikan teman saya yang rugi?

Ada yang mengatakan bahwa pergerakan naik turunnya nilai mata uang yang sangat fluktuatif dalam tempo detik, menit salah satunya adalah aksi trader, spekulan campur tangan Bank Dunia, Krisis dsb....

Sekarang kita lihat dari faktor ulah trader saja, bahwa ada hukum ekonomi ketika terjadi penawaran > daripada permintaan maka harga turun, dan sebaliknya. Trader BUY, SELL, take profit dalam skala besar akan memicu pergerakan harga naik atau turun....

.......................................................................................................................................................

Masalah Halal/  Haramnya Trading forexz sudah dinyatakan dalam Fatwa MUI, hukumnya boleh/halal dengan syarat tentunya.....


 Sekarang jika ada lagi system Trading/dagang yang otomatis terkomputerisasi yang jelas kan toko, Pialang/broker tak mau rugi, tapi juga tetap bisa rugi. Sebagaimana pembeli juga penjual bisa untung dan bisa rugi.

Ada barang yang belum laku juga sudah mengatakan rugi.....
Tidak tidak bisa beli juga ngomongnya rugi.....
Bisa beli saja ada yang merasa untung
Ada yang beli tapi merasa rugi.....