Kata-kata:

"Sejelek-jeleknya tulisan/catatan/postingan, adalah sebaik-baiknya ingatan. "(anonim).

Monday, November 24, 2014

Uji Mini ITX

Beberapa pc dan laptop lagi pada mogok kerja, error baik system maupun hardwarenya...memang bikin pusing. Kali ini mau ganti pc sajalah yang berjenis mini itx. 
Pertama dapat onboard prosesor Intel J1800 dari MB foxconn, tapi sebelum beli saya mampir ke toko lain siapa tahu ada pembanding yang lebih murah...Eh ternyata nemu Mainboard merk MSI dan lebih mahalan sedikit sih...Dan tanpa ba-bi-bu lagi saya sikat mainboard MSI tersebut. Kemudian MB Foxconn juga ikut saya ambil. Nasib lagi mujur juga casing mini itx pun nongol di depan mata dan lagi lagi ada mainboard itx dari Biostar seri Quadcore ikutan minta menjadi peserta seleksi menjadi Sang Juara. 

Thursday, October 09, 2014

Mengukur kapasitas cetak printer Laser

Kali ini ada 3 buah printer, pertama adalah printer multifungsi monocrom HP m1132mfp kedua adalah HP LJ1020 dan ketiganya adalah Printer Docuprint CP105b. Pilihan saya jatuh pada m1132mfp karena kebetulan ada proyek penggandaan naskah soal ujian tengah semester sekolah dasar. Hitung-hitung kayanya lebih ekonomis mencetak dengan printer sendiri. Lagian kan milik kantor di sekolah.
Awalnya printer pada bagian drumnya mengalami goresan melingkar pada tepi kirinya, padahal toner belum sampai habis. Sudah saya ganti eh...drum yang barupun ikut-ikutan mengalami hal yang sama. Setelah saya cek, oooh ternyata ada bagian plastik putih yang mengalami pergeseran dan menyentuh tepi kiri drum tersebut. Ternyata perkiraan saya tersebut benar, setelah saya rapikan dengan cutter drum baru yang kedua tidak mengalami nasib sial lagi. Dan kupilih drum yang jenis MKI dari Mitsubishi yang berwarna hijau tua yang katanya lebih awet.
Untuk pengadaan part atau bagian rusak saya membelinya secara online, karena khususnya harga drum saya cek di beberapa toko dan tempat service-centre harganya kok cukup mahal yah, sampai 3-4 kali harga yang saya beli secara online. Tentunya toko online yang sudah terverifikasi benar alias tidak tipu-tipu. Saya sekaligus beli toner 2 kg,1 kg untuk jenis Catridge 85A dan 1kg untuk yang katridge 12A, Catridge 85A kosong karena untuk yang ada lubang pengisian tonernya...dan lain sebagainya untuk ketiga printer tersebut kurang lebih total belanja +- Rp 900 ribuan sudah plus ongkos kirimnnya.
Saya memberanikan untuk mencetak dengan printer tersebut karena masih dalam masa garansinya yaitu 1 tahun. Tentu harus dipahami bahwa bagian catridge tidak ikut dari garansinya, dan ketentuan garansi lainnya juga.
Pengisian toner sudah yang ketiga kalinya, cuma yang saya ingat untuk pengisian yang kedua +- 50 gram dan ketiganya saya cek dapat diisi kalau tak salah 100 gram untuk jenis katridge 85A. Sudah 6 rim lebih kertas yang sudah keluar dari mesin printer itu, dan kali ini akan digunakan 8 rim-an lagi dalam waktu yang intensitasnya terus menerus dalam 3 hari dan kalau perlu kerja lembur ha...ha...ha... . Untuk menghemat jumlah kertas maka model pencetakkannya adalah bolak balik. Baru saja saya habis ngeprint kertas bolak-balik sudah habis 2 rim kertas hanya untuk soal ujian tengah semester kelas 4. Untuk mencetak sih...tidak lama...yang membuat lama adalah harus mengedit dulu naskah jika ada yang belum benar baik teks maupun formatnya sesuai yang diharapkan.

Kemampuan mencetak dalam jumlah banyak dalam waktu yang terus menerus saya kira cocok dikerjakan untuk jenis printer laser dibanding inkjet atau jenis printer tinta. Karena untuk jenis inkjet silakan Anda amati kalau berani ya coba saja...dan bisa dipastikan terutama untuk katridge-nya pasti yang akan cepat jebol. Riwayat saya sudah berapa merk printer jenis inkjet sudah KO tak bisa dipakai lagi dari masalah catridge sampai mainboardnya juga rusak. Sering dipakai rusak dan ada yang jarang dipakai juga rusak. Anehnya printer Laserjet hp1020 yang kayanya sudah 8 tahunan kok ya tidak rusak-rusak padahal ya sering dipakai. ....di lanjuuut....to be continued.....

Friday, September 26, 2014

Masalah Baterai Tablet Advance T5C

Assalamu'alaikum wa-rohmatullohi wa-barokaatuh...

Eh mau mengingat-ingat dulu yaah...flash-back/kilas-balik memori di kepala yang mungkin sedang low-batterai juga.

Al-Kisah...saya membeli tablet kebetulan merk Advance T5C, gara-gara Si Anak minta dibelikan. Masalahnya anak tetangga dan saudaranya juga sering bermain game dengan toucscreennya. Sempat ragu saya mau mengambil keputusan untuk tidak membelikannya, lha apa tidak banyak pengaruh buruk nantinya?. Namun ketika Sang Cucu itupun pintar juga beralasan, tidak boleh pinjam dan sebagainya. Selain itu jurus pukulan dan tendangannyapun ikut dilancarkan, lha ini siapa yang mengajarinya? Dan akhirnya saya belikan, karena Simbah juga jadi sasaran amuk Si Cucu tadi.
Saya pikir berapa lama perangkat Android itu bisa awet di tangan Si Kecil?, sudah beberapa kali jatuh. Was-was rusak terutama jika layarnya yang pecah. 
Sang Anak ternyata semakin trampil, ada saja yang bisa dia lakukan, yah bisa karena biasa, itu kaan! Bisa download aplikasi game sendiri, padahal sudah saya 'wanti-wanti', jangan download terus, nanti isinya penuh dan jadi macet. Karena pernah "hang" atau macet gara-gara terlalu berat, karena banyaknya aplikasi yang terpasang. Ada juga jawaban alasan, katanya "mangke kan saged dihapus mallih!", begitu ucapan dalam logat basa jawanya. 
Si Anak yang baru saat itu berumur 4 tahunan sempat mogok sekolah paud, padahal sudah hampir selesai untuk beralih ke tingkat paud-TK.

Kini perangkat mobile Android itu ada masalah. Baterainya tidak atau sulit pengisiannya, dan ini yang kedua kalinya. Karena sudah tak sabaran lagi, saya paksakan untuk membuka saja casing/wadah tablet tadi. Cari petunjuk dulu dari youtube, eh kebetulan ketemu. Pakai Mika yang sebesar kartu nama bekas kartu perdana simpati, saya gunakan untuk membuka Casing tablet Advance T5C tersebut. Saya lepas baterainya baik ujung kabel Anoda(+) dan katodanya(-) maupun lempengan tipis baterai yang menempel pada perekat double-tape. Lalu saya ukur menggunakan Mulitester digital, ternyata terukur besar tegangan hanya 3,5 Volt. Makanya di perangkat tablet terukur pada indikator hanya 4% dan keadaan terakhir tidak mampu menyalakan layar LCDnya.

Sejenak berpikir...ini harus apa yang bisa dilakukan? Saya ambil jalan pintas membuat saluran kabel power keluar dari perangkat tersebut, dengan kabel kecil merah-hitam sepanjang 1,5 meter. Ujung pada kabel tersebut saya pasang soket baterai seperti yang terpasang pada baterai Li-Po pada mainan Remote Helikopter. Bodi belakang tablet dari plat logam alumunium saya bor dengan ukuran diameter mata-bor 3mm, tidak jauh dari solderan ujung kabel power pada pcb mainboardnya.

Dari pengalaman tersebut, saya dapat menggunakan 1 sell yaitu bertegangan 3,7 volt Baterai Li-ion tipe xx18650. Keuntungannya, tidak harus beli baterai jenis yang sama yang harganya sudah pasti kurang lebih ratusan ribu. Padahal saya beli 5 biji baterai Li-ion HY18650   bermerk UltraFire seharga Rp 17.500 perbijinya, ya saya tawar yang tadinya seharga 20 ribuan.

Ketika memakai Tablet Advance T5C sudah saya siapkan 10 biji baterai cadangan yang pengisiannya sudah penuh. Pada charger otomatis tegangan akan cut-off atau memutuskan secara otomatis jika tegangan sudah mencapai 4,2 volt. Dan pada perangkat tablet, tegangan 4,2 volt akan terdeteksi pada indikator baterai sebagai ukuran 100% baterai terisi penuh.

Eh...belum saya ambil gambarnya....besok lagi, sudah ngantuuuk....

Wassalaamu'alaikuuum....wr. wb...







Friday, June 27, 2014

Buat Charger Aki 12 V & 24 V Otomatis, dari Modifikasi PSU ATX PC

Eh, Lama tidak ngoprek blog, posting githu looh. Kali ini saya sedang buat Charger atau Pengisi aki dari Power Supply Unit ATX sebuah PC yang kebetulan lagi jarang banget dipakai. 
Baru beli aki 2 unit 12 volt 100 Ah, jadinya yah mikir juga bagaimana untuk bisa ngeCharge sendiri, biar tidak otang-otong ke tukang charge aki; kan repoot .....mungkin bobot perbijinya kuranglebih 30 kiloan. Niatnya buat membackup UPS, yang aki keringnya sudah ngedrop; eh lagi saya servis juga sih.

 
 Output yang saya harapkan adalah voltase dan arus yang dapat diubah otomatis ataupun dengan saklar 13,8 Volt dan 27 Volt, dengan Kuat arus 10 Amper untuk pengisian aki 3Ah - 100Ah.
 
 Tampak Kontrol ic pwm az/TL494 dan ic komparator az/TL339
 
 UPS merk Sendon seri CUPS-1200LCD, 2 aki kering panasonik 12v yang lagi dicoba servis dan 2 biji aki "guedhe" merk NS kapasitas 100Ah.

Lumayanlah dapat Aki baru100 Ah seharga aki 50Ah, begitupula untuk rancangan chargernya kenapa harus mahal-mahal amat, dengan sedikit ngoprek barang bekas saja bisa dibuat.
Berikut skema yang dapat saya contoh modifikasi, yah kroscek dengan literatur lain dong...!!!
ini link sumber gambar berikut:.... http://320volt.com/wp-content/uploads/2010/10/tl494-modiye-atx-smps-devre-semasi.jpg

.................. masih dilajuuut.... "HATI-HATI, Awaaaas KESETRUUUUM......!!!!"






Saturday, April 19, 2014

Membuat Biogas Praktis dari Bahan Organik

---------------------------------------------------------------------------
Awalnya kemarin dapat cerita dari kawan ada kawannya yang sudah mempraktekkan membuat biogas. Ceritanya, dari 2 ekor sapi, kotorannya sudah cukup untuk memasak sehari-harinya. Lha pada hari berikutnya langsung menunju Lokasi, ingin tahu bagaimana pelaku pengguna Energi Hijau itu memaparkan proses pembuatan perangkat keras, perangkat lunak dan thetheq-bengeq lainnya..(Hik). E...alah, whualah dalaaaah, ternyata harapan dapat informasi yang cukup ternyata sirna sudah, Si Empunya sudah tidak memakai biogas lagi. Katanya cara pembuangannya yang dipakainya tidak bisa otomatis, sehinggqa merepotkan. Menurut penuturannya ada Pelaku lain yang memiliki Biogas yang otomatis, masih satu desa katanya. 
Sudah terlanjur basah cari informasi kok tidak mendapat, akhirnya upaya pencarian lewat mesin pencari Si Google. Di sanalah ketemu berbagai informasi sebagai acuan untuk Kami praktekkan. Yah...Kami.... Kami adalah anak-anak Sekolah Dasar yang masih duduk di kelas 4 dibantu dan difasilitasi oleh Guru kami.
Rencana Pembagian tugas kerjasama kepada 10 kawan: 
1. Mencari 10 jenis bahan organik, limbah/sampah, kotoran ternak, ataupun gulma pertanian. Kami tentukan; 1. Jerami, 2. Sekam, 3. Eceng Gondok, 4. Rumput Ilalang, 5. Batang Pisang, 6. Rumput lapangan, 7. Sampah organik dari pasar, 8. "Tlepong"/kotoran Sapi, 9. "Cemendhil"/Kotoran Kambing dan 10.Sampah organik daun-daun kering. 
2. Jenis bahan organik tumbuhan dicacah kecil-kecil, dicampur larutan kotoran sapi sebagai starter bakteri anaerob dan dimasukkan plastik besar ukuran 20 liter. Jenis 10 bahan organik dibedakan untuk masing-masing kantong plastik. 
3. Pencatatan hasil pengamatan, terutama volume gas yang di hasilkan pada hari ke 1 dan seterusnya. 
4. Pemanfaatan produk akhir untuk pembuatan pupuk organik. 
5. Dokumentasi kegiatan Praktek Penelitian 
------------------------------------------------------------------------ Sabtu, 19 April 2014