Hapus File yang dibuat oleh Virus

Sudah pasti tidak pernah lepas akrab dengan namanya Virus. Virus dan virus yang terus dibahas, lha kok tidak kapok-kapoknya sih dengan virus? yah ...mau bagaimana lagi...lha sudah terlanjur pakai OS Windows yaaa sudah...... pastilaah....!!!!

Bagaimana tidak pusing!!! Komputer/Laptop jadi LEMOT, Aplikasi jadi macet...., dan thethek bengexs masalah lain.

Sudah pakai Antivirus berbagai macam....Eh masalah juga tambah lagi. Jadi tambah maceet. Bolak-balik terdeteksi makin banyak virus.

Yah.... bagi linuxer keluh-kesah dengan virus sudah lewaaat....katanya "Hari gini mikirin virus? tidaaak lah yaaauuuw......, Pakai linux dooong!!!"

Tapi bagi saya yang masih setengah-setengah kadang pakai linux, kadang pakai windows tentu masih juga merasakan dampak dari virus, ya ketika pakai OS MS Windows tentunya.

Dan kerugian yang ditimbulkan ketika system komputer yang trouble oleh ulah virus..... rasakan. Baru flashdisk mau dicolokkan saja sudah muncul dibenak pikiran "paranoid-virus", waaah....siap kena virus nggak yaaah?

Ataupun bagi mereka yang merasa aman karena menggunakan antivirus juga tidak lepas dari masalah virus, karena variannyaa jumlahnya sudah ribuan. Lha bagaimana lagi Antivirusnya malah kena virus, atau tidak berdaya dengan virus-virus baru.

Kali ini saya akan sharing pengalaman menghapus virus dari command prompt

Keterangan:
Perintah DEL untuk menghapus.
/F untuk memaksa agar system menghapus.
/Q untuk menjalankan mode penghapusan tanda konfirmasi.
/A untuk file dengan attribut (misalnya: file hidden, file read-only).
C:\dst. adalah lokasi direktori. Contoh jika file yang terinfeksi bernama semua file berektensi atau *.eml, perintah command line-nya adalah:
c:\>del /F /S /A C:\*.eml


..................................................