Kata-kata:

"Sejelek-jeleknya tulisan/catatan/postingan, adalah sebaik-baiknya ingatan. "(anonim).

Saturday, November 05, 2011

Internet untuk Rakyat

Saya mengenal Internet kurang lebih di tahun 2001-an, itu saja saya agak lupa di warnet di Kota Jogya ataukah di kota dekat saya di Purwokerto. Oh..iya awalnya saya sedang melanjutkan studi saya di Jogja. Saat itu saya nekat untuk beli PC-P1 second eks Impor, maklum karena suatu yang baru harganya selangit. Saya beli PC Desktop karena ingin segera belajar dan cepat dalam menyelesaikan tugas-tugas, tanpa harus ke rental komputer.

Saat itu harga perjam di warnet di Jogja Rp 5.000/jam dan hampir semua tarifnya sama.
Ketika teman yang lain istirahat malam, saya begadang ngoprek di warnet sampai pagi, sampai ada salah satu komputer di warnet ada yang rusak terformat secara tidak sengaja. Rusaknya komputer warnet ternyata ada link yang saya klik di salah satu alamat web memang suatu program yang dapat membuat system hardisk partisinya menjadi rusak dalam hitungan detik (hueebaat).

(Saya mengingat lagi, soalnya banyak hal yang lupa)...

Hampir rata-rata di warnet yang saya gunakan bandwith DLnya <15Kbps sehingga hanya untuk buka koneksi saja sudah lambatnya minta ampun. Karena isi web yang saya buka kadang sering dari LN yang mungkin BW di sana sudah besar, sehingga konten webnya juga lumayan besar. Ya kalau mau cepat koneksinya bisa dengan cara mendisable beberapa pilihan/option di setting browsernya, tapi ya bisa mengacaukan.

Selesai studi tahun 2003 saya sering keluar kota karena akses internet masih belum ada di tempat tinggal saya. Pulang kerja langsung seringnya adalah ke warnet, ditas saya selalu membawa masstorage hardisk eksternal 5,25 inch untuk menyimpan hasil download dan mengcopy file-file yang ada di server warnet.

Tahun 2004 menikah, tapi istri juga sering saya tinggal ke warnet...wkk wk ..wk, sehingga dikatakan istrinya komputer.
Tahun 2007 mulai ada warnet bermunculan di daerah saya, dan tahun berikutnya saya menggunakan modem dari hp smart ada 3 bulan gratis internet, tapi yaah tetap terbatas kecepatannya.

Tehnik grabbing dengan parabola juga pernah saya lakukan untuk mendapatkan file-file yang didownlaod orang lain, tapi hasilnya juga masih merepotkan.

Tahun 2009 merasakan kecepatan warnet bandwith 2Mbps, berhari-hari download iso OS Linux yang terdiri dari beberapa keping DVD.
Mei 2010 saya buat AP dengan wajanbolik buatan sendiri, buat akses hotspot yang free.

Juli 2010 saya coba berlangganan speedy dari telkom dengan paket socialia sampai dengan 31-12-2011 paket promo 6 bulan. Komputer 24 jam saya hidupkan buat download.

Januari 2011 - 30 Oktober 2011 koneksi internet menggunakan usb modem flexynet bulanan.
Berhenti karena error tidak bisa koneksi dengan live account di Metatrader.

Sekarang: entah sampai kapan.....
2 Nopember 2011 koneksi internet dengan usb modem smartfren dengan router 3g TL-MR3420 TP-Link

=======================================================

Apa hubunganya cerita saya dengan judul Internet untuk Rakyat?
Apa pengertian Internet untuk Rakyat?


0 comments: