Kata-kata:

"Sejelek-jeleknya tulisan/catatan/postingan, adalah sebaik-baiknya ingatan. "(anonim).

Saturday, January 01, 2011

Duel Melawan Makhluk Halus

Sudah 1 minggu lebih aku adu kekuatan dengan yang namanya makhluk halus. Bahkan belum selang lama makhluk halus itu juga pernah menyerangku selama 3 minggu. Entah kenapa aku yang sedang menjadi sasaran, selama 2 kali selama kurun waktu 2 bulan ini. Akupun sowan ke Mbah Google, bertanya jenis makhluk halus apakah yang telah menyerangku, Eh.... jawabnya katanya adalah dari jenis yang bernama stafilokokus.

Kisah pertamakali makhluk kurang ajar itu menyerang dan tidak tanggung-tanggung mendarat di pipi kananku, sampai-sampai menimbulkan benjolan yang cukup besar. Upayaku untuk menangkal serangan-serangan itu kulakukan dengan cara tradisional, saya coba dengan bawang putih dan minum berbagai ramuan yang saya anggap ampuh. Oh..... apa daya kekuatanku belum mampu menumpas makhluk itu, makhluk itu masih bercokol tetap dipipi kananku. Tiap hari aku mengenakan cadar untuk menutupi tompel di wajahku yang sudah mulai amburadul ini.

Saking khawatirnya aku datang ke pusat Pengobatan, dan kebetulan Sang Tabib adalah seorang Dokter muda cuantiik..... Ehm!... Saat itu Sang Tabib mengamati benjolan di pipi kananku, tapi ketika tangannya memegang Itulah yang membuat aku dag dig dug.... Wah baru dielus saja rasanya sudah sembuh 50%.

Aku berpikir :
apa salahku...dan....apa dosaku.....hidupku jadi beginiiii....

Aku mengira aku kurang merawat helm yang aku kenakan tiap hari, mungkin karena terlalu kotor, sehingga banyak makhluk halusnya. Dan ternyata benar setelah saya jamas dan mandikan Helm itu, keluarlaaah.....banyak kotoran bercampur air...warnanya coklat kehitaman. Tapi makhluk halus yang ada tak bisa aku lihat, mungkin pakai benda keramat bernama mikroskop barulah bisa terlihat.

Kekhawatiranku juga Makhluk itu dapat menular ke Keluarga atau orang lain atau menyerang di bagian tubuhku yang lain. Oleh karena itu Aku menangkalnya dengan berbagai cara, diantaranya saya isolir luka dengan menutup dan membuang kotoran luka ditempat yang aman, juga dengan berbagai disinfektan untuk mencuci dan mandi.

Ya nasiib ya nasib... hampir sajja 2 benjolan lagi mau tumbuh disekitar luka pertama di pipi kananku, untung bisa kempes lagi.

Yaa Alloh kenapa kini aku diuji lagi dengan makhluk itu lagi.....2 buah bersamaan.... di pantat lagi.....

Ketika aku bertanya kepada Sang Tabib, katanya kalau bukit kecil itu sampai meletus butuh waktu sampai dengan 2 minggu lebih, dan bayangan kenikmatanpun sudah aku rasakan, padahal sudah 26 tahun tak bertemu, Eh sekarang mau beradu dengan Imunitas/kekebalan tubuhku.

Betapa nikmatnya....pantat tiap hari kuelus-elus, padahal biasanya tidak pernah bahkan bertahun-tahun pantat mungkin sering aku remehkan. Kali ini mungkin pantat minta diperhatikan dan melakukan protes, unjuk rasa minta keadilan karena selalu kepala saja yang diistimewakan katanya.





0 comments: