Hari ini Si Oki, Oka, Oda dan Oteng sedang sakit
tidak seperti biasanya mereka histeris sekali....
Si Oteng: Yaa Alloooooh....
Beginikah nikmatnya sehat...dari kemarin aku diberi sakiiit...! uhuk..uhuk!
Oki : Apa yang kamu rasakan Teng?
Oteng : Pusing, Flu, badan demam tinggi, lemas, lidah rasanya pahit sekali...
Oteng : Bukann! Itu mereka ngomongnya begitu, kamu kan lebih tahu tentang saya!
Oki : Yahh Penyakit Borongan...Apa yang derita tiada akhir ?
Oteng : Flu pileg yang rasanya nggak sembuh-sembuh!
Oki : Alergi mungkin ya?
Oteng : Aku juga tidak tahu. Temanku juga protes dengan keadaanku, tanya aku kenapa...
Oteng : Ya kan tidak langsung sembuh, mungkin kekebalan tubuh berkurang katanya.
knapa dulu dioperasi amandel ya?. Saat itu aku ingin cepat sembuh, ya nurut saja!
Oki : Kita tanya Mbah Google Yuk !
Eh Teng... Kita tanya dengan Mbah Google ataupun manusia juga sama artinya tanya dengan Gusti Alloh!
Oki : Kamu dikatakan keras kepala!
Karena kamu suka memberi alasan.. Tadi aku dengar kamu diberi saran katanya penyakitmu itu hanyalah kebiasaan/sawan.
Oteng : Bagaimana dikatakan sawan. Sekarang kalau kulitmu gatal, otomatis ada reflek
menggaruk kan!
Aku jawab tadi, berat sekali menahannya ibarat batuk gatal!
Oki : Kalau ada temanmu yang protes lagi, gimana Teng?
Oteng : Ya saya jawab, kalau Dia tanya dan butuh jawaban.
Oka : Oteng...untung derita kamu cuma begitu? Tidak cuma kamu Teng...!
Tuh ada orang tua yang protes Kepada Dokter bahwa anaknya divonis nggak sembuh-sembuh dan seumur-umur harus minum obat penenang. Dokter jawabnya gampang, untung anak Bapak penyakitnya cuma begitu kalau telat obat masih hidup, ada penyakit yang telat minum obat langsung mati lho!
Oteng : Penyakit apa itu?
Oka : Kata Dokter Penyakit Jantung, yang katanya jantung bisa bekerja dengan bantuan obat itu!
Oda : Eh kita pernah diingatkan oleh keluarga pasien kan di RSU dulu! Kita jangan selalunya
fokus dengan sakitnya, yang akibatnya hanya menambah marah, sedih dan kepanikan. Bisa-bisa menambah masalah.
Oteng : Aku mau nyanyi ahhh...Akuuu tak sanggup laagiii...meneriimaaa..deritaa iiniii...
Oki : Stop Teng.... aku jadi ingat lagu itu dinyanyikan oleh pasien SJ yg baru sembuh. Peserta seminarnya
banyak yang nuangiis...hi...hi..hii.
Oteng : Kamu masih bisa ketawa juga ya?
Oka : Mau tidak sakit kepala Teng ?
Oteng : Iya... bagaimana ?
Oka : Plaaak (Tamparan cukup keras mendarat di pipi)
Oteng : Terimakasih...terimaakasiiih...
Oka : Maaf yaa..
Oteng : Iyyyaaa...Huu...uhuk...uhuk
Oki : Knapa Teng ?
Oteng : Sudah sakit....disakitiii lagii.
Oka : Tamparanku tadi?
Oteng : Bukan...
Ingat dulu...waktu gigiku rontok...sakiit...kondisi uang lagi limit.
Bolak-balik urusan berobat, Eh sepertinya ada bug di system layanan,
suruh bayar dulu, nanti klaim biaya bisa diambil. Tapi jangan diambil katanya. Aneh kan.
Surat-surat sudah saya lengkapi. Tunggu panggilan telepon katanya, dan kutunggu sampai hari ini 0.
Sepertinya saya sebagai orang kecil dipermainkan.
bangunlah jiwanya, bangunlah badannya...untuk Indonesia Rayaa....
demi syair itu aku sampaikan ini...mungkin.. masih banyak orang-orang kecil yang hanya bisa diam.
Oki : Masih ada buktinya ?
Oteng : Masih...Huk...uhuk...
Jika yang kecil...Jika yang keciiillll...
engkau remehkan...engkau remehkaaann...
maka... tunggulah...tungggulah... Kekerdilllannnmu...ya Bung Emha A.Najib...
Oka : Kaya software ya? ada BUG....Terus kamu mau apa?
Oda : Ikhlaskan saja Teng!
Oteng : Oda, kalau aku tidak Ikhlas tentunya aku sudah mencak-mencak dari dulu,
Oteng : Pokoknya mau gue laporkan@! ke siapa ya? Kakek-Nenek, Bapak sudah Tiada... Yaa ke GustiAllohh...
tidak seperti biasanya mereka histeris sekali....
Si Oteng: Yaa Alloooooh....
Beginikah nikmatnya sehat...dari kemarin aku diberi sakiiit...! uhuk..uhuk!
Oki : Apa yang kamu rasakan Teng?
Oteng : Pusing, Flu, badan demam tinggi, lemas, lidah rasanya pahit sekali...
Ohh...Cinta....Eh....Hidup.!.....derita tiada akhir...!
Oki : Apa bukan disebabkan internet 3 hari disconnect?Oteng : Bukann! Itu mereka ngomongnya begitu, kamu kan lebih tahu tentang saya!
Oki : Yahh Penyakit Borongan...Apa yang derita tiada akhir ?
Oteng : Flu pileg yang rasanya nggak sembuh-sembuh!
Oki : Alergi mungkin ya?
Oteng : Aku juga tidak tahu. Temanku juga protes dengan keadaanku, tanya aku kenapa...
Saking kesalnya aku jawab tolong tanya Gusti Alloh sana...pasti tahu.
Oki : kan sudah di obati!Oteng : Ya kan tidak langsung sembuh, mungkin kekebalan tubuh berkurang katanya.
knapa dulu dioperasi amandel ya?. Saat itu aku ingin cepat sembuh, ya nurut saja!
Oki : Kita tanya Mbah Google Yuk !
Eh Teng... Kita tanya dengan Mbah Google ataupun manusia juga sama artinya tanya dengan Gusti Alloh!
Oteng : Ini informasinya, penyebabnya virus dan bakteri, karena radang. Baca, pahami dan
coba obati. Betadin + air hangat dihirup lalu dibuang lagi lewat hidung. Oh mungkin biar bakterinya mati. Lalu minum Antibiotik spektrum luas setiap 8 jam sekali. Yah... masuk akal.Oki : Kamu dikatakan keras kepala!
Karena kamu suka memberi alasan.. Tadi aku dengar kamu diberi saran katanya penyakitmu itu hanyalah kebiasaan/sawan.
Oteng : Bagaimana dikatakan sawan. Sekarang kalau kulitmu gatal, otomatis ada reflek
menggaruk kan!
Aku jawab tadi, berat sekali menahannya ibarat batuk gatal!
Oki : Kalau ada temanmu yang protes lagi, gimana Teng?
Oteng : Ya saya jawab, kalau Dia tanya dan butuh jawaban.
Oka : Oteng...untung derita kamu cuma begitu? Tidak cuma kamu Teng...!
Tuh ada orang tua yang protes Kepada Dokter bahwa anaknya divonis nggak sembuh-sembuh dan seumur-umur harus minum obat penenang. Dokter jawabnya gampang, untung anak Bapak penyakitnya cuma begitu kalau telat obat masih hidup, ada penyakit yang telat minum obat langsung mati lho!
Oteng : Penyakit apa itu?
Oka : Kata Dokter Penyakit Jantung, yang katanya jantung bisa bekerja dengan bantuan obat itu!
Oda : Eh kita pernah diingatkan oleh keluarga pasien kan di RSU dulu! Kita jangan selalunya
fokus dengan sakitnya, yang akibatnya hanya menambah marah, sedih dan kepanikan. Bisa-bisa menambah masalah.
Oteng : Aku mau nyanyi ahhh...Akuuu tak sanggup laagiii...meneriimaaa..deritaa iiniii...
Oki : Stop Teng.... aku jadi ingat lagu itu dinyanyikan oleh pasien SJ yg baru sembuh. Peserta seminarnya
banyak yang nuangiis...hi...hi..hii.
Oteng : Kamu masih bisa ketawa juga ya?
Oka : Mau tidak sakit kepala Teng ?
Oteng : Iya... bagaimana ?
Oka : Plaaak (Tamparan cukup keras mendarat di pipi)
Oteng : Terimakasih...terimaakasiiih...
Oka : Maaf yaa..
Oteng : Iyyyaaa...Huu...uhuk...uhuk
Oki : Knapa Teng ?
Oteng : Sudah sakit....disakitiii lagii.
Oka : Tamparanku tadi?
Oteng : Bukan...
Ingat dulu...waktu gigiku rontok...sakiit...kondisi uang lagi limit.
Bolak-balik urusan berobat, Eh sepertinya ada bug di system layanan,
suruh bayar dulu, nanti klaim biaya bisa diambil. Tapi jangan diambil katanya. Aneh kan.
Surat-surat sudah saya lengkapi. Tunggu panggilan telepon katanya, dan kutunggu sampai hari ini 0.
Sepertinya saya sebagai orang kecil dipermainkan.
bangunlah jiwanya, bangunlah badannya...untuk Indonesia Rayaa....
demi syair itu aku sampaikan ini...mungkin.. masih banyak orang-orang kecil yang hanya bisa diam.
Oki : Masih ada buktinya ?
Oteng : Masih...Huk...uhuk...
Jika yang kecil...Jika yang keciiillll...
engkau remehkan...engkau remehkaaann...
maka... tunggulah...tungggulah... Kekerdilllannnmu...ya Bung Emha A.Najib...
Oka : Kaya software ya? ada BUG....Terus kamu mau apa?
Oda : Ikhlaskan saja Teng!
Oteng : Oda, kalau aku tidak Ikhlas tentunya aku sudah mencak-mencak dari dulu,
Oteng : Pokoknya mau gue laporkan@! ke siapa ya? Kakek-Nenek, Bapak sudah Tiada... Yaa ke GustiAllohh...
INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI'UUN.........
LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'ADZIIM
Yaa Alloooh.....................................................................
Liannahum khodzaluuni, fakun yaa `aziizu naashirii
Liannahum abghodzhuunii, fakun yaa waduudu habiibii
Liannahum khodza`uunii, fakun yaa `aadlu hakami
Liannahum haramuunii, fakun yaa basithu raziiqi
Liannahum amradzhuunii, fakun yaa syaafii mulathifi
Liannahum tharaduuni, fa amini ya Mannanu aamiinii
Liannahum fatanuunii, fa kun yaa ra`uuf masih dumu`ii
Auba`unii fii dzhulumatin, fa minka yaa nuur altamisunuri
Liannahum jaahiluu wa jahhaluu yaa ilaahii
Yaa `aziiz yaa Mannaan
LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'ADZIIM
Yaa Alloooh.....................................................................
Liannahum khodzaluuni, fakun yaa `aziizu naashirii
Liannahum abghodzhuunii, fakun yaa waduudu habiibii
Liannahum khodza`uunii, fakun yaa `aadlu hakami
Liannahum haramuunii, fakun yaa basithu raziiqi
Liannahum amradzhuunii, fakun yaa syaafii mulathifi
Liannahum tharaduuni, fa amini ya Mannanu aamiinii
Liannahum fatanuunii, fa kun yaa ra`uuf masih dumu`ii
Auba`unii fii dzhulumatin, fa minka yaa nuur altamisunuri
Liannahum jaahiluu wa jahhaluu yaa ilaahii
Yaa `aziiz yaa Mannaan
0 comments:
Post a Comment