Kata-kata:

"Sejelek-jeleknya tulisan/catatan/postingan, adalah sebaik-baiknya ingatan. "(anonim).

Friday, September 14, 2012

Sedekah Bumi/Laut dan Sajen

Gue merasa Pengetahuan tentang keyakinan Islam masih banyak yang kurang. Yah makanya Gue terus Update terus. Kebetulan tetangga Gue ada yang kayanya 'alim masalah aqidah Islam. Orang lulusan pesantren, Haji, dan kelihatannya sih Istiqomah dalam ibadahnya. Gue senangnya dengan nada tertawanya Beliau yang lepas....karena seringkali saya selingi pertanyaan dan pernyataan yang mungkin konyol juga Hiks..... Begiini Nada tertawanya....Ha...ha.... ha.....ha.....ha.....ha.....ha).....(kaya diberi efek echo pokoknya!).
Gue ingat-ingat dulu kejadiannya....oh....iya...ba'da Isya.
Banyak tema pembicaraan; dari masalah doa, keramat dan masalah tetheq-bengek dalam Agama.

M  :"Pak Haji...., saya mau tanya tentang kayanya sih masalah Agama..!"
PH: "Masalah apa dan bagaimana?"
M  : "Begini.....saya masih bingung tentang masalah sedekah Bumi, Sedekah Laut dan Sesajen dalam tradisi Jawa".
PH  :"Yang ditanyakan tentang masalah apanya??"

M    :"Masalah saya, setahu saya kalau meyakini Tuhan selain Alloh itu Syirik dan menjadi orang Musyrik dan Dosanya Tidak diampuni oleh Alloh. Terus acara itu kan ada salah satunya persembahan tumbal kepala hewan!; Jadi Pertanyaanya; Apakah acara yang saya sebutkan tadi bukan Syirik?".

PH: "Oooooo...itu tooo....." dengan tenang dan senyum ringan Beliaunya mulai paham  pertanyaanku.
       "Syirik itu ada jelas/nyata dan samar/halus, untuk masalah itu juga bergantung niatnnya, prakteknya, dan maslahatnya. Ya kalau mempercayai Rabb selain Alloh ya Syirik, tapi mereka kan tidak. Artinya mereka tetap percaya bahwa Tuhan itu Esa yaitu Alloh SWT. Yang perlu diubah adalah persembahan mereka berupa kepala kerbau mestinya harus di"thetheli" dulu dagingnya, sebab yang dimakan Jin kan tulang-tulangnya. Kalau memberi makan Jin agar tidak mengganngu itu sih boleh-boleh saja. Bukan mempertuhankan Jin kan?,
Terus orang yang memberi sesajen juga saya kira sama, yaitu agar tidak diganggu".

M  :"Lho Pak Haji, kita kan berdoa kan hanya kepada Alloh bukan kepada Jin!",,(yah Gue ingat ayat "Iyyaka na'budu wa-iyyaka nasta'iinu" 'hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan').

PH: " Ya...iyyyalaah... Coba begini saya pernah terganggu dengan orang Gila, Lha saya tidak ingin diganggu dengan orang gila itu. Ya saya kasih makan.....ya saya kasih baju....dan saya kasih tempat lain agar tidak diemperan saya. Dan dikehidupan ini yang menggangu juga tidak hanya orang gila tadi kok".

 ...............................................................................



0 comments: