Kata-kata:

"Sejelek-jeleknya tulisan/catatan/postingan, adalah sebaik-baiknya ingatan. "(anonim).

Saturday, May 28, 2011

Sebuah Nilai

Kuajak semua Otak berembug,
Kulihat Si Oka lagi "muring-muring", Si Oki lagi "nglokro", Si Oteng lagi komat-kamit...mungkin berdzikir yah?...

Si Oki yang sedang nglokro katanya gara-gara Oka nasibnya mengalami Floating Minus. Sudah 10 tahun belum bisa mengentaskan NASIB yang sudah terlanjur terpuruk.
===================================================================
Merekapun mencoba mengaitkan gagasan dan mind-setnya masing-masing:

Si Oka : "Kita harus tetap menggunakan Nilai-nilai lama yang masih baik, dan harus gunakan Nilai-nilai baru yang lebih baik."

Oki : "Nilai apa? dan Bagaimana?"

Oka : "Coba perhatikan, tiap minggunya kan kita dibacakan Pembukaan UUD 1945...Ini niiiih...!"

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oki : Maksud Kamu apa?
Oka : Kira-kira kita berkeinginan kan, untuk bisa mewujudkan TEKAD UUD 1945 tsb?

Oki : "Aku lagi pusing Oka.....aku capek mikir terus....aku mau browsing cari Solusi!
Ini niiih ada beberapa artikel menarik...!


Baldatun Thoyyibatun WaRobbun Ghofur
atau
BaldatunLaknatun wa Robbun Ghodobun……!{Negeri Terlaknat dan Tuhan Murka}"

Oki : Menurut Kamu "Negeri Terlaknat dan Tuhan Murka" seperti apa?

Oka : "Kayanya sih, menurut saya :
  • Banyak yang tidak Beriman, Berilmu dan Beramal kebajikan.
  • Banyak orang berbuat Aniaya pada dirinya sendiri maupun orang lain.
  • Kufur terhadap Nikmat yang Alloh berikan.
  • .....dan sebagainya....."
Oki : " Apa akibat dari 'Negeri Terlaknat dan Tuhan Murka' Oka?"

Oka : "Menurutku lagi, yah... :
  • Banyak terror, baik dari atas ataupun dari bawah/rakyat.
  • Kejahatan, Kemaksiatan dan Penindasan di mana-mana.
  • Peperangan, cek-cok, perselisihan, pertikaian yang tidak ada jalan selesainya.
  • ...... dan tentunya dunia akan cepat KIAMAT....."

0 comments: