Kata-kata:

"Sejelek-jeleknya tulisan/catatan/postingan, adalah sebaik-baiknya ingatan. "(anonim).

Sunday, August 29, 2010

Mungkinkah untuk Jadi Kaya Raya

Dapatkah jadi orang yang kaya raya dalam waktu singkat?

Otak ini mulai bekerja dari otak kiri, kanan, tengah katanya dan entah otak-otak manalagi yang mencari jawaban atas pertanyaan itu.

Pertanyaan dan sekaligus jawaban dari Otak:
Si Oki : "Kenapa sih kok ingin kaya, dalam waktu singkat lagi?"
Si Oka : "Ingat semua orang kan ingin hidup kaya. Orang kaya itu enak lho!"
Si Oteng : "Tidak semua orang kaya itu enak lho!"
Si Oka : "Iya...iya Oteng. Tapi kan salahnya sendiri !"
Si Oki : "Coba bantu saya bagaimana agar cepat kaya raya!"
Si Oda : "Puasa, berdoa, cari formula dan dicoba ! Ingat "Ud'uuni astajib lakum" dan jangan 'ngoyo' !"
Si Oki : "Trims Oda."
Si Oka : "Lho Kok baru ingin kaya raya, apa tidak dari kemarin?"
Si Oki : "Kaya Raya yang bagaimana, seperti apa? kita pecahkan dulu!"
Si Oteng : "Ya hidup yang pas-pasan saja! Pas ingin rumah ada uang."
Si Oki : "Itulah sulitnya !"
Si Oka : "Itu sifat kamu Oki! belum apa-apa sudah berprasangka Sulit!"
Si Oda : "Allah akan memberi sebagaimana prasangka hambanya lho!"
Si Oka : "Eh Kawan, Si Boss lagi 'nrimo ing pandum' sbagai Ksatria, 'sugih tanpa bandha, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake' katanya!"
Si Oda : "ya mestinya begitu, jadi orang itu harus pandai bersyukur!"
Si Oteng : "Nanti kalau sudah kaya raya kita akan bagaimana?
Si Oda : "Ya... Tahu Dirilaaah!
Si Oki : "Sebenarnya kita juga sudah kaya raya, coba ingat 'Maukah kedua mata Anda ditukar dengan emas sebesar gunung Uhud' ."
Si Oteng : "Iya...yaah!

....................... to be continued......................


0 comments: