Kata-kata:

"Sejelek-jeleknya tulisan/catatan/postingan, adalah sebaik-baiknya ingatan. "(anonim).

Saturday, September 22, 2012

Answering book The Islamic Invasion

E-Book sebagai jawaban Islam dihujat.
Download    



Sunday, September 16, 2012

Perantara Kesembuhan

Belum lupa dengan abses/bisul yang bersarang di bibir, kali ini "nongol" lagi di lubang hidung. Awalnya kuanggap benjolan jerawat sebagaimana biasanya, eh....kok tambah "gedhe". Sang Istri malah 'meledek', "wah.....tambah 'mancung', jadi bagus kan Pak!". Kata-kata 'indah' dari teman-teman juga tak ketinggalan, mengatakan sekarang aku menjadi "Juragan" Bisul.

Kutanyakan hal ini kepada Sang Prosesor Otak:
"Apa salah dan dosaku Pros?, tanyaku.
PO: "Bagus, kalau Anda menanyakan itu!, Coba Anda ingat kembali apa kesalahan dan dosa yang telah Anda lakukan?. "
PO:"Mungkin kurang menjaga kebersihan, atau Over Dosis makan-makanan ataupun melanggar pantangan!"
...................................

Khawatir dan takut melandaku, bayangan hidung akan dibongkar. Mau tak mau aku pasrahkan dengan kesungguhan "Inna lillaahi wa inna ilaihi roji'uun".

Kucoba berdo'a untuk kesembuhan, ingin bukti bahwa "ud'uni astajib lakum" itu benar.
Kubiasakan sholat berjamaah dengan Istri dan Si Kecil. Do'a dan wirid yang kupanjatkan setelah sholat :
1. Baca tasbih, takbir dan tahmid 33 x
2. Baca tahlil, 100 x
3. Baca Sayidul  Istighfar 3 x
4. Lafalkan , "dengan wasilah keutamaan al-fatihah sebagai kesembuhan segala penyakit, aku memohon kepada-Mu Yaa Alloh....."
Lafalkan Al-Fatihah 7 x

5. Baca Do'a-doa lainnya:
  • Robbana laa tusigh quluubana ba'daid hadzaitanaa wahablana min laa dunka rohmah Innaka antal wahhaab.
  • Allohumma iftah quluubana kafutuhil 'arifiin, wanawir quluubana bihidayatil yaqiin, robbana zidna 'ilma robbana yasirlana walaa tu'asir alaina, robbana tamimna bil-khoir. Robbisrohli shodri wayassirli amri wahlul 'uqdatan min lisaani yafqohu qauli.
  • .........................
  • Robbana aatina fiddunnya hasanah, wafil aakhiroti hasanatan waqiina 'adzabannaar, subhanaa robbika robbil 'izzati 'ama yasifun wasalaamun 'alal mursaliin, walhamdulillahi robbil 'alamiin.

Selesai berdoa kutiupkan kedua telapak tangan dan kusapukan kewajah dan anggota badan, kutiupkan juga ke botol berisi air putih. Kemudian kuminum bersama air putih tersebut.

Ikhtiar obat juga kulakukan. Kubeli Salep Ichtyol untuk mengolesi hidung, dan 10 kaplet obat analgesik Mefenamic Acid 500 mg merk Mefinal di Apotik, untuk mengurangi rasa sakit. Jika tidak minum obat rasa sakit pada kepala, mata dan gigi yang cekot-cekot.

Kebetulan istri masak oseng pare, wah cocok enak meski pahit, wah kayanya bisa untuk obat.
Kulihat pula Si Kecil yang lucu sedang ikut-ikutan suara speaker masjid, "robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanatan waqina 'aadza bannar", "aamiin" Bibir mungil, lidahnya pun masih cadel, membuat efek analgesik juga bagi sakitku. Subhanalloh, allohuakbar, alhamdulillaah.
.....................................................................
Selang sehari kumerasa aneh...hidungku yang bengkak mulai sembuh. Apakah karena Salep?,  apa karena Doa?, apa karena makan Oseng Pare?




Friday, September 14, 2012

Laskar .................

Siswa kelas diabsen, alhamdulillah 10 siswa masuk semua. Yah...karena ada saja kemarin-kemarin yang tidak masuk, dan ada-ada saja alasan tapi masuk akal juga. Kemarin Sigit tidak masuk alasannya tidak punya baju karena basah semua dicuci orang tuanya. Kemarinnya lagi juga Sigit tidak masuk sekolah karena habis "jotos-jotosan" dengan teman sekelasnya Khafid sepulang sekolah.

Meski hanya 10 siswa ternyata dalam kelas ada saja yang istimewa. Si Ririn yang suka bicara dan berakting didepan guru dan teman-temannya dan Si Sigit yang suka melamun dan tertidur ketika pelajaran.

Untuk mengulang materi pelajaran sudah 2 hari ini menggunakan alat bantu led proyektor dan aplikasi pembelajaran Interaktif yang terdiri dari 5 pelajaran, IPA, Matematika, Bhs. Indonesia, IPS dan PKn.

Diluar dugaan ketika dijelaskan materi IPA tentang Alat Indera, Si Ririn malah tidak/kurang memperhatikan, sambil diamati ternyata dia asyik dengan buku syair lagu yang baru dibelinya. Dibalik kelebihannya ternyata memunculkan sifat acuhnya dengan penjelasan. Sabar.....sabar.....yah dia memang punya percaya diri namun kadang berlebihan. Apa, dan siapa yang salah. Salahkah Dia? sang Gurulah yang salah, kalau belum bisa mengarahkannya.

"Ririn...! kamu pilih menyimak penjelasan atau menulis ini semua? Pilih!"
"Saya ingin nyanyi Paaak...!"
......................................................................................................................



Sedekah Bumi/Laut dan Sajen

Gue merasa Pengetahuan tentang keyakinan Islam masih banyak yang kurang. Yah makanya Gue terus Update terus. Kebetulan tetangga Gue ada yang kayanya 'alim masalah aqidah Islam. Orang lulusan pesantren, Haji, dan kelihatannya sih Istiqomah dalam ibadahnya. Gue senangnya dengan nada tertawanya Beliau yang lepas....karena seringkali saya selingi pertanyaan dan pernyataan yang mungkin konyol juga Hiks..... Begiini Nada tertawanya....Ha...ha.... ha.....ha.....ha.....ha.....ha).....(kaya diberi efek echo pokoknya!).
Gue ingat-ingat dulu kejadiannya....oh....iya...ba'da Isya.
Banyak tema pembicaraan; dari masalah doa, keramat dan masalah tetheq-bengek dalam Agama.

M  :"Pak Haji...., saya mau tanya tentang kayanya sih masalah Agama..!"
PH: "Masalah apa dan bagaimana?"
M  : "Begini.....saya masih bingung tentang masalah sedekah Bumi, Sedekah Laut dan Sesajen dalam tradisi Jawa".
PH  :"Yang ditanyakan tentang masalah apanya??"

M    :"Masalah saya, setahu saya kalau meyakini Tuhan selain Alloh itu Syirik dan menjadi orang Musyrik dan Dosanya Tidak diampuni oleh Alloh. Terus acara itu kan ada salah satunya persembahan tumbal kepala hewan!; Jadi Pertanyaanya; Apakah acara yang saya sebutkan tadi bukan Syirik?".

PH: "Oooooo...itu tooo....." dengan tenang dan senyum ringan Beliaunya mulai paham  pertanyaanku.
       "Syirik itu ada jelas/nyata dan samar/halus, untuk masalah itu juga bergantung niatnnya, prakteknya, dan maslahatnya. Ya kalau mempercayai Rabb selain Alloh ya Syirik, tapi mereka kan tidak. Artinya mereka tetap percaya bahwa Tuhan itu Esa yaitu Alloh SWT. Yang perlu diubah adalah persembahan mereka berupa kepala kerbau mestinya harus di"thetheli" dulu dagingnya, sebab yang dimakan Jin kan tulang-tulangnya. Kalau memberi makan Jin agar tidak mengganngu itu sih boleh-boleh saja. Bukan mempertuhankan Jin kan?,
Terus orang yang memberi sesajen juga saya kira sama, yaitu agar tidak diganggu".

M  :"Lho Pak Haji, kita kan berdoa kan hanya kepada Alloh bukan kepada Jin!",,(yah Gue ingat ayat "Iyyaka na'budu wa-iyyaka nasta'iinu" 'hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan').

PH: " Ya...iyyyalaah... Coba begini saya pernah terganggu dengan orang Gila, Lha saya tidak ingin diganggu dengan orang gila itu. Ya saya kasih makan.....ya saya kasih baju....dan saya kasih tempat lain agar tidak diemperan saya. Dan dikehidupan ini yang menggangu juga tidak hanya orang gila tadi kok".

 ...............................................................................