Rezim Koruptor

Pusing dengan Sistem Komputer, gara-gara banyak file yang Korup. Entah karena virus ataupun memang sistemnya yang 'sontoloyo'. Kaya Gue jadi User yang masih awam jadinya sering berkorban.....eh, jadi korban .

Kemampuan Virus :
menyembunyikan diri
menyamar, (mengatas namakan sistem,aturan, rakyat, folder dsb...)
menyusup
beranak-pinak/menggandakan-diri
menjalankan program
mengubah file
menghapus file
merekam data
mengirim data
.................

Apa yang terjadi jika Tidak Sehat?

Mungkin masih banyak yang menilai bahwa sehat terkait dengan hal jasmani saja, kurang sekali mengkaitkan dengan kondisi rohaninya. Padahal hubungan antara jasmani dan rohani saling terkait dan sulit terpisahkan. Sebagai contoh:

Jika saja sedang tidak enak badan atau meriang, biasanya juga rohani ikut sedih karena ingin segera sehat kembali.

Kondisi rohani yang mengalami sakit juga seringkali menjadikan penyakit pada jasmaninya, misal stress banyak mengakibatkan sakit kepala, gangguan pencernaan, serangan jantung dlsb.

Masih banyak kategori sehat-sehat yang lain katanya:

1. Sehat Ekonomi
2. Sehat Sosial
3. Sehat Sistem/Aturan
4. Makanan Sehat/Sehat Makanan
5. Sehat Informasi,
6. Sehat Masyarakat
7. Sehat Politik
8. dlsb..............(gue ngarang lagi yaaah.....hik)

Memaknai Jihad

Gue mau membahas kata "Jihad" menurut versi Otak gue niih..... valid atau nggak valid terserah, karena Gue sdah dan 'kan berserah diri pada yang serba Maha. Wallohu a'laam Hik....

1. Kata Guru ngaji Gue.....waktu masih kecil, jelasnya Bapak Gue kan Guru ngaji menjelaskan bahwa "walaa tattabi'u khutuwatiss Syaithoon, innassyaithoonu huwa ladhulmul mubiina".....eh kalau nggak salah bunyinya begitu. Tolong donk koreksinya kalau salah, habis memorinya sudah lemooot. Maksudnya 'janganlah ikuti langkah-langkah syetan, karena syetan adalah musuh yang nyata bagimu'. Disebutkan dari sumber lain juga dikatakan bahwa Jihad yang paling besar adalah memerangi hawa nafsu, tentunya nafsu angkara murka, alias syetaan donk.....
2.  Tidak berkawan apalagi kerjasama dengan syetan. Kira-kira ada orang yang maunya jadi syetan jauhi saja. Atau kalaupun ada syetan yang mau memperdayai kita, kalau mampu kita lawan, eh tentunya minta pertolongan dan kekuatan-Nya donk...
3. Perangi diantaranya dengan Puasa dan Do'a, dengan hati, pikiran, bahasa, dan tindakan nyata lain yang benar.
4. Berani membela yang Benar, mereka yang tertindas-dijajah-dibantai-teraniaya, oleh kebiadaban Syetan,  dan sistem Syetan.
5. ..............

Tolabul 'ilmi walau bisShina

Tolabul 'ilmi walau bisShina, kalau tak salah maksudnya adalah  "Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina". Pernyataan itu sudah dinyatakan ratusan abad yang lalu, lalu bagaimana sekarang? bagaimana kemajuan ilmu pengetahuan dan Teknologi negara Cina, Taiwan dan kawan-kawannya?. Dan bagaimana atau kenapa mereka bisa maju dalam IpTeknya?

Cina, setahu saya terkenal dengan ilmu Pengobatannya, dan lagi sekarang banyak sekali produk-produk murah meriah "made in China". Yang jelas konsumen juga banyak diuntungkan dengan adanya persaingan pasar, sebab sekarang sudah makin jeli "beli bukan karena merk, tapi kualitas, harga dan layanan".

Bagaimana produk lokal? harusnya majuuu terus, pantang mundur...."Jangan mau kalah dengan produk luar" mestinya.

Yang mesti dijaga adalah perlindungan konsumen dari unsur penipuan, produk ilegal, produk berbahaya, dlsb.

Contoh-contoh produk yang terdapat unsur penipuan atau mengelabui :

• Jamu tapi dioplos dengan obat kimia industri
• Garansi tapi nyatanya tidak (karena saya pernah beli mainboard tertera garansi 5 tahun, nyatanya tidak)
• Produk makanan yang dicampuri dengan zat aditif berbahaya.
• ....................dlsb

==========================================================================

 Ahad/Minggu, 19-02-2012: 12.00 WIB


Beberapa bulan yang lalu buku motivasi saya borong, sekarang tinggal "Take Action" kayanya sih!.

Dari buku-buku itu ternyata benar bahwa "Mindset/Pola Pikir" mempengaruhi sekali terhadap keberhasilan seseorang.

Dinyatakan di Al-Kitab juga "hal yastawilladziina ya'lamuuna walladziina laa-ya'lamuuna, innamaa yatadzakkaruu uulul-albaab".Kalau tak salah artinya 'Adakah sama orang yang berpengatahuan dengan orang yang tidak berpengetahuan, sesungguhnya orang yang bisa menggunakan akalnyalah yang bisa menerima pelajaran'.

Disebutkan lagi entah ayat atau kata Nabi bahwa "yarfa'illahulladziinaaamanu minkum walladziina uutul ilma darojat", bahwasanya 'Alloh SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu'.