Kata-kata:

"Sejelek-jeleknya tulisan/catatan/postingan, adalah sebaik-baiknya ingatan. "(anonim).

Tuesday, July 27, 2010

Tips Menjadi Orang yang Paling Bahagia

  1. Keimanan menghapuskan keresahan, dan melenyapkan kegundahan. Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.
  2. Yang lalu telah berlalu, dan yang telah pergi telah mati. Jangan dipikirkan yang telah lalu, karena telah pergi dan selesai.
  3. Terimalah qadha’ yang telah pasti dan rezeki yang telah dibagi itu dengan hati terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya. Karenanya, enyahlah kegelisahan.
  4. Ketahuilah, bahwa dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram, dosa akan diabaikan, Allah akan menjadi ridha, dan tekanan hidup akan terasa ringan.
  5. Jangan menanti ucapan terima kasih dari sesama. Cukuplah pahala dari Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Tak ada yang harus Anda lakukan terhadap orang yang membangkang, mendengki, dan iri hati.
  6. Ketika waktu tiba, jangan menunggu sampai sore. Hiduplah dalam batasan hari ini. Kerahkan semangat yang ada untuk menjadi lebih baik pada hari ini.
  7. Biarlah masa depan itu hingga dia datang sendiri, dan jangan terlalu berkepentingan dengan hari esok. Karena jika Anda melakukan terbaik di hari ini maka hari esok juga akan baik.
  8. Bersihkan jiwa dari dengki, dan jernihkan dari iri. Keluarkan penyakit permusuhan dan percekcokan dari dalam jiwa.
  9. Hindarilah sesama manusia kecuali untuk berbuat baik. Jadilah orang yang senantiasa berada di dalam rumah, hadapilah hal-hal yang ada kepentingannya dengan diri Anda, dan kurangilah berbaur dengan banyak orang (yang tidak membawa manfaat).
  10. Buku adalah teman yang paling baik. Bercakap-cakaplah dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan bertemanlah dengan pengetahuan.
  11. Semesta ini dibangun di atas sebuah keteraturan. Karena itu, pakaian, rumah, meja, dan kewajiban Anda harus dikerjakan dengan rapi.
  12. Keluarlah ke tempat yang lapang, lihatlah kebun-kebun nan indah, dan sibaklah ciptaan dan kreasi Sang Pencipta.
  13. Anda harus berjalan-jalan dan berolah raga. Jauhilah kemalasan dan ketidakberdayaan. Tinggalkan kekosongan dan pengangguran.
  14. Bacalah sejarah, pikirkan keajaiban-keajaibannya, renungkan keanehan-keanehannya, simak kisah-kisah dan kabar-kabarnya.
  15. Perbaharuilah hidup Anda. Jadikan hidup Anda lebih bervariasi. Ubahlah rutinitas hidup Anda.
  16. Jauhi dan kurangi makanan-makanan perangsang misalnya, kopi dan teh, dan hati-hatilah terhadap rokok dan yang lainnya.
  17. Perhatikan kebersihan pakaian. Perhatikan bau badan. Perhatikan penampilan luar. Jangan lupa menggosok gigi dan memakai parfum.
  18. Jangan membaca buku-buku yang memanjakan pesimisme dan putus asa.
  19. Ingatlah, bahwa Rabb sangat luas ampunan-Nya, menerima taubat, mengampuni hamba-hamba-Nya, dan menggantikan kejahatan dengan kebaikan.
  20. Bersyukurlah kepada Rabb atas nikmat agama, akal, kesehatan, penutup (aib), pendengaran, penglihatan, rezeki, keluarga, serta nikamt-nikmat lainnya. Sebab, tidaklah Anda tahu bahwa di antara manusia itu ada yang hilang akalnya, terampas kesehatannya, dipenjarakan, dilumpuhkan atau ditimpakan bencana?
  21. Hiduplah bersama Al-Quran baik dengan cara menghafal, membaca, mendengarkan, atau merenungkannya. Sebab, ini merupakan obat paling mujarab untuk mengusir kesedihan dan kedukaan.
  22. Bertawakallah kepada Allah dan serahkan semua perkara kepada-Nya. Terimalah semua ketentuan-Nya dengan sepenuh hati, berlindunglah kepada-Nya, karena sesungguhnya Dia cukup sebagai pelindungmu.
  23. Maafkanlah orang yang pernah melakukan kezaliman kepada Anda. Sambunglah tali silaturahmi orang yang memutuskan tali silaturahmi dengan Anda. Berilah orang yang pernah tidak pernah memberi kepada Anda. Bersabarlah terhadap orang yang berbuat jahat kepada Anda, niscaya Anda akan memperoleh rasa bahagia dan aman dalam diri Anda.
  24. Bacalah secara berulang-ulang laa hawla walaa quwwata illa billaahi, karena bacaan ini akan membuat hati menjadi tenteram, memperbaiki keadaan, membuat berat menjadi ringan, dan membuat Yang Maha Kuasa menjadi ridha.
  25. Perbanyaklah membaca istighfar, sebab dengan istighfar akan ada rezeki, akan ada jalan keluar, akan ada keluarga, akan ada ilmu yang berguna, akan ada kemudahan, dan akan ada penghapusan dosa.
  26. Terimalah bentuk wajah, bakat, pemasukan, dan keluarga dengan kelegaan hati, niscaya Anda akan mendapatkan ketenteraman dan kebahagiaan.
  27. Ketahuilah, bahwa setelah kesulitan itu akan ada kemudahan, dan setelah kesulitan itu akan ada jalan keluar. Ketahuilah, bahwa keadaan seseorang itu tidak akan tetap selamanya. Hari-hari itu akan senantiasa bergulir.
  28. Optimislah, jangan pernah berputus asa dan menyerah tanpa usaha. Berbaiksangkalah kepada Rabb. Dan, tunggulah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya.
  29. Terimalah pilihan Allah untuk Anda dengan gembira. Sebab, Anda tidak tahu tentang kemaslahatan. Bisa jadi kesulitan itu baik daripada kemudahan.
  30. Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri Anda dengan Rabb, akan mengajarkan dkepada diri anda bagaimana berdoa, dan akan menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa bangga dari diri Anda.
  31. Anda membawa banyak kenikmatan dalam diri Anda, dan membawa pundi-pundi kebaikan yang Allah karuniakan kepada diri Anda.
  32. Berbuat baiklah kepada sesama, dan baktikan kebaikan kepada semua orang agar Anda akan mendapatkan kebahagiaan dari menjenguk orang sakit, dari memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan, dan dari mengasihi anak yatim.
  33. Jauhilah buruk sangka, buanglah angan-angan, khayalan-khayalan yang merusak, dan pikiran-pikiran yang sakit.
  34. Ketahuilah bahwa Anda bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tidak seorang pun yang lepas dari kesedihan, dan tidak seorang pun luput dari kesulitan.
  35. Yakinlah bahwa dunia ini adalah tempat cobaan, ujian, tantangan, dan kesedihan. Karena itu, terimalah ia apa adanya dan mintalah pertolongan kepada Allah.
  36. Belajarlah dari orang-orang terdahulu: yang pernah dikucilkan, yang pernah dipenjarakan, yang pernah dibunuh, yang pernah diuji, dan yang pernah dibuang dn dikeluarkan dari negerinya.
  37. Pahala dari semua yang menimpa Anda ada pada Allah, baik itu kesedihan, keresahan, kelaparan, kefakiran, rasa sakit, hutang, dan musibah-musibah yang lain.
  38. Ketahuilah, bahwa kesulitan itu akan membuka pendengaran dan penglihatan, menghidupkan hati, mendewasakan jiwa, mengingatkan hamba dan menambah pahala.
  39. Jangan menerka-nerka peristiwa, jangan menunggu keburukan, jangan percaya terhadap semua kabar yang tidak jelas, dan jangan menelan mentah-mentah cerita-cerita yang tidak benar.
  40. Kebanyakan yang ditakuti orang itu tidak pernah terjadi.
  41. Kebanyakan berita-berita yang menakutkan itu tidak pernah terjadi. Di sisi allah lah semua kecukupan, dan di sisi allah lah semua pengawasan dan pertolongan.
  42. Jangan bergaul dengan orang-orang pendendam dan jangan pula dengan orang-orang pengangguran dan pendengki. Sebab mereka adalah penyakit jiwa, pembawa kesedihan dan keresahan.
  43. Usahakan melakukan takbiratul ihram bersama-sama, perbanyaklah berdiam diri di masjid, dan biasakan dirimu untuk menyegerakan shalat agar Anda mendapatkan kebahagiaan.
  44. Jauhilah dosa-dosa, sebab dia adalah sumber keresahan dan kesedihan, dan pintu ke arah musibah serta keadaan tertekan.
  45. Bacalah selalu laa Ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazh Zhaalimiin, sebab doa ini memiliki rahasia yang sangat ajaib untuk melepaskan seseorang dari kesulitan, dan merupakan berita yang agung tentang dihapuskannya cobaan.
  46. Jangan terpengaruh dengan perkataan jelek dan ungkapan keji yang dikatakan tentang diri Anda, karena itu akan menyakiti orang yang mengatakannya, dan bukan diri anda sendiri.
  47. Cercaan musuh dan umpatan orang-orang yang dengki kepada diri anda setara dengan nilai diri Anda, Sebab, kini anda menjadi bahan omongan dan seorang yang penting.
  48. Ketahuilah, bahwa orang yang mengghibah anda berarti menyetorkan kebaikan-kebaikan kepada Anda, menghapuskan kesalahan-kesalahan Anda, dan menjadikan diri anda orang yang terkenal. Tentu saja yang demikian ini adalah nikmat.
  49. Jangan terlalu ketat menekan diri untuk melakukan ibadah. Lakukan yang sunnah dan ketaatan sdang-sedang saja. Tempuhlah jalan pertengahan, dan jangan berlebihan.
  50. Tuluskan tauhid anda untuk Rabb agar hati terbuka. Sejernih mana tauhid Anda dan sebersih mana keikhlasan Anda, maka sejernih dan sebersih itu pulalah kebahagiaan Anda.
  51. Jadilah sosok pemberani yang berhati teguh dan berjiwa kuat. Anda memiliki semangat dan tekad. Jangan sekali-kali Anda termakan oleh rumor dan cerita-cerita yang tidak benar.
  52. Jadilah orang dermawan, sebab orang yang dermawan hatinya akan selalu lapang dan jiwanya luas. Sedangkan orang yang pelit hatinya pengap dan nuraninya kotor.
  53. Tersenyumlah kepada siapa saja, niscaya anda akan mendapatkan cinta kasih mereka. Haluskan tutur kata Anda niscaya mereka akan mencintaimu. Dan, rendahkan hati kepada mereka niscaya mereka akan menghormati Anda.
  54. Balaslah perbuatan baik dengan yang lebih baik. Berbuat baiklah kepada sesama, padamkan semua api permusuhan, berdamailah dengan musuh, dan perbanyaklah teman.
  55. Pintu kebahagiaan terbesar adalah doa kedua orang tua. Berusahalah mendapatkan doa itu dengan berbakti kepada mereka berdua agar doa mereka menjadi benteng yang kuat yang menjagamu dari semua hal yang tidak Anda sukai.
  56. Hadapilah manusia itu apa adanya dan maafkan apa yang mereka lakukan. Ketahuilah bahwa ini merupakan sunah Allah pada manusia dan kehidupan itu sendiri.
  57. Jangan hidup dalam idealisme-idealisme, tapi hiduplah dengan realita. Sebab, dengan hidup dalam idealisme, sama saja dengan Anda menginginkan dari orang lain apa yang tidak dapat Anda lakukan. Karena itu, jadilah orang yang obyektif (dalam melihat kenyataan).
  58. Hiduplah sederhana, dan jauhi semua bentuk foya-foya dan pemborosan. Sebab setiap kali badan diajak foya-foya, maka jiwa akan semakin terhimpit.
  59. Lakukan dzikir-dzikir tertentu, sebab ia akan menjadi penjaga dan pelindung Anda. Dan, di dalamnya ada kebenaran dan petunjuk yang akan membuat waktu-waktu Anda menjadi lebih bermakna.
  60. Rencanakan pekerjaan-pekerjaan itu, jangan menggabungkannya dalam satu waktu. Rencanakan pekerjaan-pekerjaan yang akan Anda kerjakan dalam satu rentang waktu tertentu, dan luangkan beberapa waktu di antaranya untuk istirahat agar optimal.
  61. Lihatlah orang yang lebih rendah dari diri Anda dalam hal tubuh, rupa, harta, rumah, pekerjaan, dan keluarga. Tujuannya, agar anda mengerti bahwa yang lebih rendah dari Anda dalam hal-hal dimaksud masih ribuan jumlahnya.
  62. Tanamkan dalam keyakinan Anda bahwa siapa saja yang menjalin komunikasi dengan Anda tidak terlepas dari cela, baik itu saudara, anak, istri, kerabat maupun teman, karenanya persiapkan diri anda untuk menerima semua.
  63. Maksimalkan bakat yang diberikan kepada diri Anda, ilmu yang Anda sukai, rezeki yang dikaruniakan kepada diri Anda, dan pekerjaan yang cocok untuk Anda.
  64. Hati-hati, jangan sekali-kali melukai perasaan seseorang dan kelompok. Jadikan lisan itu lurus, bicaranya baik, kata-katanya segar, dan isi pembicaraannya terjaga dari hal-hal buruk.
  65. Ketahuilah, bahwa kesabaran itu akan mengubur aib-aib, ketabahan itu akan menjadi penutup bagi kekeliruan, dan kedermawanan itu adalah pakaian yang besar yang akan menutup semua kekurangan dan cacat.
  66. Menyendirilah beberapa saat untuk merenungkan hal-hal yang anda hadapi, untuk introspeksi diri, untuk memikirkan akhira, dan untuk memperbaiki dunia.
  67. Perpustakaan pribadi Anda adalah kebun yang rindang dan taman yang penuh dengan bunga-bunga di sekitar rumah Anda. Nikmatilah kebun dan taman itu bersama dengan para ulama, para bijak, para sastrawan, dan para penyair.
  68. Carilah rezeki yang halal, dan jauhi rezeki yang haram. Hindarkan dirimu untuk meminta-minta kepada orang lain. Berdagang itu lebih baik daripada menjadi pegawai. Gunakan uangmu untuk berdagang, dan hiduplah dengan sederhana.
  69. Berpakaianlah secara sederhana, bukan cara berpakaian orang-orang yang berlebih-lebihan, juga bukan meniru pakaian orang-orang gembel. Jangan mencari popularitas dengan pakaian, seperti umumnya orang.
  70. Jangan mudah marah, sebab marah hanya akan merusak cinta, dan memutuskan tali silaturahmi.
  71. Sekali waktu lakukanlah perjalanan untuk menyegarkan kembali suasana hidup, untuk melihat perihal dunia di luar dunianya, untuk melihat hal-hal baru, negeri-negeri yang lain. Perjalanan adalah sebuah kenikmatan tersendiri.
  72. Bawalah selalu catatan kecil di dlam kantong saku Anda untuk mengatur pekerjaan dan waktu, mengingatkan anda akan janji-janji yang Anda buat, dan untuk mencatat hal-hal yang penting menurut Anda.
  73. Dahuluilah mengucapkan salam, ucapkan selamat dengan tersenyum, curahkan perhatian anda kepada mereka agar Anda menjadi orang yang sangat mereka cintai dan dekat dengan mereka.
  74. Percayalah pada diri sendiri, dan jangan menggantungkan diri pada orang lain. Anggaplah bahwa mereka menjadi tanggungan Anda, dan bukan Anda yang menjadi tanggungan mereka, dan bahwa hanya Allah yang bersama diri Anda. Jangan tertipu dengan orang-orang yang selalu berfoya-foya.
  75. Hindari kata pengandaian “jika ... maka nanti akan ...”, menangguhkan pekerjaan, dan menunda-nunda kewajiban. Sebab ini merupakan tanda kegagalan.
  76. Buanglah sikap ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Jangan bersikap plin-plan. Tapi, bersemangatlah, bulatkan tekad, dan maju.
  77. Jangan sia-siakan usia Anda dengan sering gonta-ganti profesi, spesialisasi, dan pekerjaan. Sikap suka bergonta-ganti seperti ini menunjukkan bahwa Anda tidak pernah sukses dalam hal apapun.
  78. Bergembiralah denganhal-hal yang bisa menghapuskan dosa-dosa, misalnya amal saleh, musibah-musibah, taubat, doa dari kaum muslimin, rahmat dari Yang Maha Pengasih, dan syafaat dari Rasulullah.
  79. Biasakan untuk mengeluarkan sedekah meskipun hanya sedikit, karena sedekah akan memadamkan api kesalahan, menggembirakan hati, menghilangkan keresahan, dan akan menambah rezeki.
  80. Jadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan, sebab dia adalah pemimpin yang mengantarkan kepada kebahagiaan, yang menunjukkan kepada kesuksesan, dan yang menghantarkan pada keberuntungan dan keberhasilan.
  81. Kunjungilah rumah sakit agar anda bisa merasakan bagaimana nikmatnya sehat, datanglah ke penjara agar Anda bisa merasakan bagaimana nikmatnya kemerdekaan, dan datanglah ke rumah sakit jiwa agar Anda menyadari bagaimana nikmatnya akal. Sebab jika Anda tidak pernah mengunjungi tempat-tempat seperti itu secara langsung maka Anda akan senantiasa berada dalam nikmat tapi tidak pernah menyadarinya.
  82. Jangan mau dihancurkan oleh hal-hal yang sepele, tapi juga jangan memperlakukan masalah lebih besar dari kenyataannya yang sebenarnya. Berhati-hatilah, jangan terlalu takut manghadapi masalah dan jangan terlalu membesar-besarkan masalah.
  83. Jadilah sosok yang berpandangan luas. Berusahalah untuk memafkan siapa saja yang berbuat jahat kepadamu agar Anda bisa menikmati hidup ini dengan damai dan tenang, dan enyahkan jauh-jauh niatan untuk membalas dendam.
  84. Jangan buat musuh-musuh Anda gembira, dengan kemarahan dan kesedihan Anda. Sebab, itulah yang mereka mau. Karenanya, jangan beri kesempatan mereka untuk mewujudkan cita-cita mereka untuk mengotori kehidupan Anda.
  85. Jangan menyalakan tungku di dalam dada berupa permusuhan, kedengkian, dan kebencian orang lain. Karena api permusuhan, kedengkian, dan kebencian adalah azab yang abadi.
  86. Bersikaplah sopan dalam majelis, diam – kecuali untuk sebuah kebaikan, dengan wajah berseri penuh rasa hormat kepada semua majelis, mendengarkan apa yang mereka bicarakan, dan jangan sekali-kali memotong pembicaraan mereka.
  87. Jangan seperti lalat yang hanya hinggap di atas luka. Jangan menginjak-injak kehormatan orang lain, mengutak-atik aib mereka, merasa senang dan bahkan menginginkan kejatuhan mereka.
  88. Jauhi cinta yang berlebihan dan cinta yang dilarang, sebab itu adalah azab bagi jiwa, dan penyakit bagi hati. Kembalilah kepada Allah, kepada mengingat-Nya, dan kepada menaati-Nya.
  89. Melihat kepada yang diharamkan hanya akan menumbuhkan kesedihan, kegundahan, dan luka di dalam hati. Sedangkan orang yang bahagia adalah orang yang merendahkan pandangan dan takut kepada Rabb-Nya.
  90. Makanlah dengan teratur. Makanlah makanan yang berguna, jangan terlalu kenyang, dan jangan tidur dalam keadaan kenyang.
  91. Bayangkan hal yang paling pahit ketika Anda merasa takut menghadapi masalah. Setelah itu siapkan dirimu untuk menerima itu semua. Dengan kesiapan seperti itu, Anda akan merasakan ketenangan dan kemudahan.
  92. Jika tali telah menegang kencang, maka itu tandanya akan putus. Jika malam telah sangat pekat, maka kegelapan itu akan segera pergi. Jika sebuah masalah sudah sangat menghimpit, maka itu tandanya akan segera muncul jalan keluar. Dan, sesungguhnya satu kesulitan tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan.
  93. Renungkan tentang rahmat Yang Maha Penyayang itu. Dzat Yang Maha Penyayang itu mengampuni pelacur yang hanya memberi minum seekor anjing, memafkan orang yang telah membunuh seratus orang, meregangkan tangannya untuk menerima orang-orang yang bertaubat, dan menyeru orang-orang Nasrani untuk bertaubat.
  94. Setelah lapar akan datang kenyang, setelah dahaga akan datang kesegaran, setelah sakit pasti ada kesembuhan, setelah kefakiran akan datang kekayaan, dan kesedihan itu dibarengi oleh kebahagiaan. Inilah sunnah Allah yang tidak bisa diganggu gugat.
  95. Renungkan surat Alam nasyrah laka shadrak, dan ingat ketika Anda dalam kesulitan. Ketahuilah surat itu adalah obat paling mujarab untuk menghadapi tekanan.
  96. ...........................
  97. Jangan mudah marah. Tapi jika harus marah, diamlah dam berlindunglah kepada Allah dari setan. Ubahlah posisi Anda. Jika Anda marah ketika sedang berdiri maka duduklah, berwudhulah, dan perbanyaklah berdzikir.
  98. Jangan takut dengan kesulitan, sebab kesulitan akan menguatkan hati, akan membuat Anda dapat merasakan nikmatnya sehat, akan membulatkan tekad, akan mengangkat kedudukan, dan akan memunculkan kesabaran Anda.
  99. Memikirkan masa lalu adalah kebodohan dan kegilaan. Ibaratnya, orang yang menumbuk tepung, yang menggergaji serbuk kayu, dan mengeluarkan mayat dari kuburan.
  100. Lihatlah musibah itu dari sisi yang paling memberikan harapan, bayangkan pahala yang Anda dapatkan dari musibah tersebut. Sadarilah bahwa musibah yang menimpa diri Anda itu lebih ringan jika dibandingkan dengan yang menimpa orang lain, mudah dari musibah yang lain. Dan, belajarkan dari orang-orang yang telah mendapat cobaan dan ujian.
  101. Apa yang akan menimpa diri Anda tidak akan luput dari Anda dan yang tidak akan menimpa diri Anda tidak akan pernah menimpa diri Anda. Pena telah kering untuk (menuliskan lagi) apa yang akan anda alami nanti. Tak ada alasan bagi Anda untuk menghindar dari (ketentuan) qadha’.
  102. Ubahlah kerugian-kerugian itu menjadi keuntungan keuntungan. Buatlah minuman yang manis dari buah lemon. Tambahkan ke dalam air musibah itu gula sepenuh telapak tangan. Dan, beradaptasilah dengan keadaan Anda.
  103. Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, dan jangan lupa pertolongan Allah, sebab pertolongan Allah akan turun sesuai dengan tingkat kesulitannya.
  104. Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, dan jangan lupa pertolongan Allah, sebab pertolongan Allah akan turun sesuai dengan tingkat kesulitannya.
  105. Kebaikan yang terdapat dalam apa yang Anda benci lebih banyak daripada yang terdapat dalam yang anda sukai, karena anda tidak mengetahui akibat yang akan terjadi. Betapa banyak kenikmatan yang tersembunyi dalam kesulitan dan betapa banyak kebaikan yang tersembunyi di balik keburukan.
  106. Ikatlah khayalan Anda itu agar tidak menyeret anda ke dalam lembah-lembah keresahan. Berusahalah untuk berpikir tentang nikmat, karunia, dan kemenangan-kemenangan yang ada pada diri Anda.
  107. Hindarilah kebisingan dan hiruk pikuk di dalam rumah dan kantor Anda. Sebab di antara tanda-tanda kebahagiaan adalah ketenangan, kedamaian, dan keteraturan.
  108. Shalat adalah penolong yang sangat baik untuk mengeluarkan diri anda dari belitan musibah. Shalat akan mengangkat jiwa naik ke cakrawala yang paling tinggi, dan akan membawa ruh ke ruang cahaya dan kemenangan.
  109. Bekerja yang serius-produktif akan membebaskan jiwa dari kecenderungan-kecenderungan buruk, dari khayalan-khayalan yang penuh dosa, dan dari keinginan-keinginan yang terlarang.
  110. Kebahagiaan adalah sebuah pohon yang airnya, makanannya, udaranya, dan cahayanya adalah keimanan kepada Allah dan akhirat.
  111. Barangsiapa memiliki tata krama yang banyak dan baik, perasaan yang sehat, dan akhlak yang mulia, maka dia akan membuat dirinya dan orang lain berbahagia, dan akan mendapatkan hati yang tenang dan kondisi jiwa yang sejuk.
  112. Hiburlah hati Anda, sebab hati itu cepat menjadi bosan dan mudah merasa capek, terapkan cara-cara yang variatif, dan carilah dari sekian cara itu yang mengandung seni hikmah dan ragam makrifah.
  113. Dengan ilmu akan membuat hati menjadi lapang, meluaskan cara pandang, membukakan cakrawala sehingga jiwa dapat keluar dari berbagai keresahan, kegundahan, dan kesedihan.
  114. Adalah bagian dari kebahagiaan, kemampuan untuk mengatasi rintangan dan kesulitan. Nikmatnya kemenangan tidak bisa dibandingkan dengan kenikmatan apapun, dan kegembiraan yang disebabkan oleh keberhasilan tidak bisa disamakan dengan kegembiraan manapun.
  115. Jika Anda ingin merasakan kebahagiaan bersama orang lain, maka perlakukan mereka dengan cara yang sama yang Anda sukai ketika mereka memperlakukan Anda, jangan meremehkan milik mereka, dan jangan pula merendahkan kemampuan mereka.
  116. Pengetahuan, pengalaman, dan wawasan jauh lebih baik daripada tumpukan harta. Karena gembira dengan harta benda adalah sifat binatang, sedangkan gembira dengan ilmu pengetahuan adalah sifat manusia.
  117. Jika salah satu dari pasangan suami-istri itu marah, maka yang lain harus diam. Baik suami atau istri harus menerima pasangannya apa adanya karena tak seorangpun di dunia ini yang sempurna.
  118. Teman yang salih dan selalu optimistis akan sangat membantu meringankan kesulitan-kesulitan yang Anda hadapi, dan membukakan pintu harapan. Sedangkan yang pesimistis akan membuat dunia tampak hitam pekat.
  119. Orang yang sudah memiliki istri/suami, rumah, badan yang sehat, dan kecukupan harta maka dia telah mendapatkan keindahan hidup. Karena itu, ia harus bersyukur kepada Allah, dan merasa puas. Di atas semua itu, tidak ada lagi kenikmatan, kecuali keresahan belaka.
  120. Orang yang merasa aman dalam tidurnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka sebenarnya dia telah memilki dunia. (Al-Hadist)
  121. Orang yang ridha kepada Allah sebagai Rabb, Islam sbagai agama, dan Muhammad sebagai Rosul maka itu adlah hak allah untuk meridhai-Nya. (Al-Hadist). Ini merupakan rukun ridha.
  122. Prinsip-prinsip kesuksesan adalah bahwa Allah ridha kepada Anda, allah ridha karena orang-orang di sekitar Anda, keran jiwa anda yang menerima dengan penuh keridhaan, dan anda mampu mempersembahkan amalan yang bermanfaat.
  123. Makanan adalah kebahagiaan untuk sehari, perjalanan adalah kebahagiaan untuk seminggu, pernikahan adalah kebahagiaan untuk sebulan, harta adalah kebahagian untuk setahun, dan keimanan adalah kebahagiaan untuk seumur hidup.
  124. Anda tidak akan pernah bahagia dengan tidur, makan , minum, dan menikah saja. Tapi Anda akan bahagia dengan bekerja, yang juga telah memberikan kedudukan yang tinggi kepada orang-orang besar di muka bumi ini.
  125. Orang yang memiliki kesempatan untuk membaca adalah orang yang bahagia. Karena dia bisa memetik bunga dari taman alam semesta, bisa berkeliling mengitari keajaiban dunia, dan bisa melipat waktu dan tempat.
  126. Berbicara dengan sesama saudara dapat mengusir kesedihan, bercanda yang sehat adalah rileksasi, dan mendengarkan syair dapat menenangkan pikiran.
  127. Anda lah yang mewarnai hidup Anda dengan cara pandang menurut diri sendiri. Artinya, kehidupan anda adalah ciptaan pikiran Anda sendiri. Karena itu, jangan mengenakan ‘kacamata hitam’ (pandangan orang lain).
  128. Pikirkan tentang orang-orang yang Anda cintai, dan jangan meluangkan waktu sedetik pun untuk memikirkan tentang orang-orang yang Anda benci. Sebab, mereka tidak akan tahu-menahu tentang diri dan keresahan yang Anda hadapi.
  129. Jika anda menikmati pekerjaan yang produktif, maka syaraf Anda akan mengendur, jiwa Anda akan tenang, dan lautan ketenangan akan menenggelamkan Anda.
  130. Kebahagiaan itu tidak ada dalam garis keturunan, harta benda, dan emas berlian. Tapi kebahagiaan itu terdapat dalam agama, ilmu, sopan-santun, dan tujuan yang kesampaian.
  131. Menurut Allah, hamba-Nya yang paling bahagia adalah orang yang paling banyak melakukan kebaikan dengan tangannya sndiri, yang paling banyak memberikan kebaikan kepada saudara-saudaranya, dan paling banyak bersyukur atas semua itu.
  132. Jika Anda tidak bisa menikmati kebahagiaan dengan waktu yang ada, maka jangan pernah menunggu kebahagiaan yang akan menghampiri Anda dan turun dari langit.
  133. Berpikirlah tentang keberhasilan pekerjaan Anda, dan tentang kebaikan apa yang telah anda baktikan kepada orang lain. Kemudian, bergembiralah dengan semua itu. Bersyukurlah kepada Allah. Yang demikian, akan membuat hati Anda merasa lapang.
  134. Dzat Yang telah Mencukupkan keinginanAnda kemarin, akan pula mencukupkan keinginan Anda hari ini dan besok. Karena itu, bertawakallah kepada-Nya. Jika Dia bersama Anda, siapa yang Anda takutkan? Dan, jika Dia menjauhi Anda, maka kepada siapa anda akan berharap?
  135. Antara diri Anda dan orang-orang kaya itu hanya berselisih satu hari. Di hari kemarin, mereka sama sekali tidak merasakan kenikmatan hari kemarin, sedangkan hari besok, bukan milik saya dan bukan pula milik mereka. Mereka itu hanya punya satu waktu. Sungguh sangat singkat.
  136. Kegembiraan itu membuat; jiwa menjadi bersemangat, hati menjadi berbunga, menyeimbangkan masing-masing anggota tubuh, memberikan kekuatan dan nilai kepada kehidupan, juga memberi faedah kepada usia seseorang.
  137. Kekayaan, keamanan, kesehatan, dan agama adalah pilar-pilar kebahagiaan. Logikanya, orang yang tidak punya apa-apa, yang dilanda ketakutan, yang sakit, yang kafir, tidak akan mendapatkan kebahagiaan. Mereka semua berada dalam kesengsaraan.
  138. Orang yang memahami arti kesahajaan, maka akan memahami pula arti kebahagiaan. Orang yang menempuh jalan pertengahan, maka akan mencapai kemenangan. Dan, orang yang mengikuti cara-cara yang mudah, maka akan mendapatkan keberuntungan.
  139. Dalam satu rentang waktu, zaman hanya ada satu kata: Sekarang! Dan, dalam kamus kebahagiaan hanya ada satu kata: Keridhaan!
  140. Jika Anda ditimpa musibah, maka bayangkan musibah itu sangat besar, niscaya Anda akan mudah menghadapinya. Dan, anggap bahwa musibah itu akan segera berakhir. Kalu bukan karena kesengsaraan yang disebabkan oleh kesulitan, tentu tidak akan pernah mengharapkan kegembiraan – karena bisa keluar dari kesulitan.
  141. Jika Anda terhimpit oleh sebuah tekanan, maka ingatlah berapa banyak tekanan yang telah berhasil anda lalui, dan berapa banyak Allah telah menyelamatkan diri Anda. Dengan demikian, maka pada saat itu anda akan tahu bahwa Dzar Yang telah Menyelamatkan diri Anda di dunia, juga akan melakukan hal yang sama di akhirat kelak.
  142. Orang yang durhaka kepada hari yang dijalaninya adalah orang yang menghabiskannya untuk melakukan hal-hal yang menyalahi: kewajiban, keluhuran, pujian, ilmu, kedekatan, dan kebaikan.
  143. Usahakan agar di sekitar atau di tangan Anda selalu ada buku abadi, karena selalu ada waktu yang terbuang percuma. Dan, buku abadi adalah alternatif terbaik untuk menjaga waktu itu dan mengisinya dengan hal-hal yang membangun.
  144. Seorang hafizh yang membaca al-Qur’an pada tengah malam, tidak pernah mengeluh bosan, tidak pernah mengeluh kosong, dan tidak pernah mengeluh jemu. Sebab al-Qur’an telah mengisi seluruh hidupnya dengan kebahagiaan.
  145. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan sampai Anda selesai mempelajari semua aspeknya. Setelah itu, mintalah pilihan kepada Allah, dan musyawarahkanlah dengan orang-orang yang Anda percaya. Jika Kemudian Anda berhasil, memang itulah yang dikehendaki(Nya), dan jika tidak, maka jangan pernah menyesal.
  146. Orang yang berpikir akan senantiasa memperbanyak teman dan menyedikitkan musuh. Karena teman baru diperoleh dalam jangka waktu setahun, sedangkan musuh bisa didapat dalam waktu sehari. Maka beruntunglah orang yang diciptakan oleh Allah untuk mencintai makhluk-Nya.
  147. Untuk kepentingan dunia Anda, tetapkan satu batasan yang bisa Anda jadikan rujukan. Kalau tidak, maka hati Anda tidak pernah akan punya satu konsep, hati anda akan dipenuhi oleh keinginan-keinginan, hidup anda akan merana, dan keadaan Anda akan semakin memburuk.
  148. Orang yang sudah bisa merasakan kehadiran nikmat-nikmat Allah pada dirinya berkewajiban untuk mengikatnya dengan syukur, menjaganya dengan ketaatan, dan memeliharanya dengan tawadhu’ agar nikmat-nikmat itu bisa lestari.
  149. Orang yang jiwanya dibersihkan oleh taqwa, pikirannya disucikan oleh iman, dan akhlaqnya disepuh oleh kebaikan, akan menerima kecintaan dari Allah dan sesama.
  150. Orang yang malas dan suka berleha-leha adalah orang yang membuat orang di sekitarnya kerepotan dan yang menderita kesedihan, dalam arti yang sebenarnya. Sedangkan orang yang bekerja serius adalah orang yang tahu bagaimana harus hidup dan bagaimana mendapatkan kebahagiaan.
  151. Kenikmatan dunia itu sebenarnya berbanding berlipat-lipat terhadap musibah-musibahnya. Tapi maslahnya, bagaimana kita mencapai kenikmatan itu secara cerdas.
  152. Seandainya seorang wanita berhasil menggenggam dunia, berhasil mendapatkan semua anugerah penghargaan dari seluruh dunia, dan berhasil mendapatkan semua gelar kehebatan dunia, tapi kalau tidak laku kawin, tetap dianggap sebagai wanita yang tidak punya apa-apa.
  153. Kehidupan yang sempurna itu adalah ketika Anda di masa muda mencurahkan seluruh waktu anda untuk ambisi-ambisi Anda, ketika di masa dewasa mencurahkan seluruh waktu anda untuk berjuang, dan ketika Anda di masa tua mencurahkan seluruh waktu Anda untuk merenung.
  154. Cela diri anda sendiri atas kelalaian yang Anda lakukan, dan jangan sekali-kali mencela orang lain. Anda memiliki banyak cela yang untuk memperbaiki seluruhnya sudah menghabiskan seluruh waktu yang ada. Oleh karena itu, tinggalkan selain diri Anda.
  155. Yang lebih indah dari istana dan rumah mewah adalah buku, yang bisa menjernihkan pemahaman, yang membuat hati menjadi gembira, yang membuat jiwa menjadi teduh, yang membuat hati menjadi lapang, dan yang membuat pikiran berkembang.
  156. Mohonlah ampunan dan kesehatan kepada Allah. Jika Allah mengaruniakan itu semua maka Anda telah mendapatkan semua kebaikan, terhindar dari semua keburukan, dan mendapatkan kemenangan dengan segala kebahagiaan.
  157. Jika Anda masih memiliki sepotong roti, tujuh kurma, segela air, dan sehelai tikar di kamar bersama dengan mushaf, maka katakan kepada dunia, “(Semoga) kedamaian (senantiasa) atasmu.”
  158. Kebahagiaan itu ada dalam pengorbanan dan pengingkaran terhadap (keinginan) diri sendiri. Juga, di dalam usaha mengeluarkan semua upaya dan mencegah semua bahaya. Jauh dari sifat ananiyah (ego) dan balas dendam.
  159. Tertawa yang moderat akan membuat jiwa lebih lapang, memperkuat hati, menghilangkan kebosanan, membuat aktif bekerja dan menjernihkan pikiran.
  160. Ibadah adalah kebahagiaan, dan kelurusan sikap adalah kesuksesan. Orang yang selalu berdzikir dan yang ketagihan istighfar, dan selalu membutuhkan Allah adalah termasuk satu dari orang-orang yang berpredikat 'orang-orang yang banyak berbakti'.
  161. Sahabat yang paling baik adalah orang yang sangat Anda percaya dan membuat diri Anda merasa tenang bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan, dan tidak pernah menjual rahasia diri Anda.
  162. Jangan terlalu membayangkan kebahagiaan yang jauh lebih besar dari yang Anda rasakan, karena Anda akan merugi dengan yang sudah ada. Dan, jangan menunggu musibah-musibah yang masih akan datang, karena Anda akan dirundung keresahan dan kesedihan lebih awal.
  163. Jangan mengira bahwa Anda diberi segalanya, tapi yang diberikan kepadamu adalah kebaikan yang banyak. Harapan bahwa Anda bisa menerima semua karunia adalah harapan yang terlalu jauh.
  164. Wanita cantik dan bertaqwa, rumah yang luas, rezeki yang cukup, dan tetangga yang salih adalah nikmat-nikmat yang hanya diketahui oleh sedikit orang.
  165. Seni yang berupa usaha untuk melupakan sesuatu yang tidak disenangi adalah kenikmatan, usaha untuk mengingat-ingat nikmat adalah kebaikan, dan usaha untuk melupakan cela orang lain adalah keutamaan.
  166. Mengampuni itu lebih menyenangkan daripada membalas. Bekerja lebih nikmat daripada menganggur. Berpuas-diri lebih agung daripada harta. Dan, kesehatan itu lebih baik daripada kekayaan.
  167. Menyendiri itu lebih baik daripada teman yang jahat. Teman yang baik lebih baik daripada menyendiri. Ber'uzlah adalah ibadah. Dan ber-tafakkur itu adalah ketaatan.
  168. Ber-'uzlah adalah kerajaan pikiran. Terlalu banyak bergaul adalah kebodohan. Percaya kepada siapa saja adalah ketololan. Dan, meminta tolong kepada mereka adalah kesialan.
  169. Akhlak yang buruk itu azab, kedengkian itu racun, ghibah itu kerendahan, dan memata-matai kesalahan orang itu kehinaan.
  170. Mensyukuri nikmat akan mencegah azab, meninggalkan dosa akan menghidupkan hati, dan memenangkan pertarungan melawan nafsu adalah kenikmatan besar.
  171. Sepotong roti kering dengan jaminan keamanan, akan lebih terasa lezat daripada madu dengan cengkeraman perasaan takut. Tenda kecil dengan segala keburukan yang ditutupi Allah lebih menyenangkan daripada istana yang penuh dengan fitnah.
  172. Kegembiraan karena ilmu itu akan abadi, kemuliaan karena ilmu akan lestari, dan ketenaran karena ilmu akan kekal. Sedangkan kegembiraan karena harta akan mudah sirna, kemuliaan yang disebabkan karena harta akan mengarah kepada kehancuran, dan ketenaran karena harta akan memudar.
  173. Bergembira dengan keduniaan adalah kegembiraan anak-anak. Sedangkan bergembira dengan keimanan adalah kegembiraan tingkatan orang-orang pilihan. Mengabdi kepada harta adalah kehinaan, dan beramal untuk Allah satu-satunya adalah kemuliaan.
  174. Kepedihan yang diakibatkan oleh semangat tinggi adalah kesegaran. Keletihan yang diakibatkan oleh kerja adalah ketenangan, keringat dari hasil kerja keras adalah minyak kesturi, dan pujian yang baik adalah parfum yang terbaik.
  175. Kebahagiaan adalah ketika mushaf menjadi teman akrab Anda, amalan Anda menjadi hobi, rumah menjadi tempat Anda menyendiri, dan harta simpanan Anda adalah kepuasan diri Anda.
  176. Gembira dengan makanan dan harta adalah kegembiraan anak-anak. Gembira dengan pujian yang baik adalah kegembiraan orang besar. Dan, melakukan kebaikan adalah kemuliaan yang tidak akan pernah memudar.
  177. Shalat di malam hari adalah keindahan di siang hari. Senang melakukan kebaikan kepada sesama adalah sebagian dari kesucian nurani. Dan menunggu jalan keluar dengan sabar adalah ibadah.
  178. Di dalam ujian itu emapt keindahan seni: mengharap pahala, hidup interaktif dengan kesabaran, berdzikir dengan baik, dan membayangkan datangnya kebaikan.
  179. Jangan mau menjadi kepala, sebab kepala sering merasa sakit. Jangan berambisi untuk menjadi terkenal, sebab terkenal dikenakan pajak, dan merasa cukup dengan tanpa nama adalah sebuah kebahagiaan.
  180. Tanda kebodohan itu adalah membuang-buang waktu, menunda-nunda taubat, menggantung kepada orang lain, durhaka kepada orang tua, dan menyebarkan rahasia orang lain.
  181. Kematian hati bisa diketahui dengan seringnya meninggalkan ketaatan, tenggelam dalam dosa, tidak peduli dengan omongan yang buruk, merasa aman dari tipu daya Allah, dan selalu menghina orang-orang salih.
  182. Orang yang tidak merasakan kebahagiaan di rumahnya, maka di tempat lain pun tidak akan pernah merasakan kebahagiaan. Orang yang tidak disenangi keluarganya, maka tak seorang pun yang menyenanginya. Dan orang yang menyia-nyiakan hari ini, berarti dia telah menyia-nyiakan hari esok.
  183. Empat perkara yang mendatangkan kebahagiaan: buku yang bermanfaat, anak yang baik, istri yang disayangi, teman bergaul yang salih. Dan, Allah memiliki ganti untuk semua itu.
  184. Iman, kesehatan, kekayaan, kebebasan, rasa aman, semangat muda, dan ilmu adalah sari dari semua yang diinginkan oleh orang-orang yang berpikir. Namun hanya sedikit yang mampu mendapatkannya sekaligus.
  185. Berbahagialah sekarang, sebab Anda tidak lagi terikat janji bahwa Anda akan abadi, dan Anda tidak lagi mendapat jaminan keamanan dari guncangan zaman. Karenanya, jangan menjadikan kegundahan itu sebagai uang tunai, sementara kegembiraan itu sebagai hutang.
  186. Sebaik-baik yang ada di dunia ini adalah keimanan yang benar, akhlak yang lurus, akal yang sehat, fisik yang kuat, dan rezeki yang mengalir. Sementara di luar itu semua adalah kesibukan semata.
  187. Dua kenikmatan yang tersembunyi: kesehatan badan dan keamanan di dalam negeri. sedangkan kenikmatan yang tampak: pujian yang baik dan keluarga yang salih.
  188. Hati yang riang akan membunuh semua 'mikroba' permusuhan, dan jiwa yang ridha akan mengusir semua erangga kebencian.
  189. Keamanan adalah tempat datar yang paling lapang. Kesehatan adalah pelindung diri yang paling sempurna. Ilmu adalah makanan yang paling lezat. Cinta adalah obat yang paling mujarab. Dan Lindungan Allah atas segala keburukan kita adalah pakaian yang paling baik.
  190. Orang yang bahagia itu tidak pernah menjadi fasik, orang sakit, orang yang terlilit hutang, orang terasing, orang yang dirundung kesedihan, ornag terpenjara, dan orang yang dibenci.
  191. Kebahagiaan adalah kesulitan yang terpecahkan, permusuhan yang menyurut, kesalihan yang dipraktikkan, dan syahwat yang bisa di kalahkan.
  192. Jalan yang paling sedikit rintangannya adalah jalan menuju rumahmu. Hari-hari yang paling banyak berkahnya adalah hari ketika Anda melakukan kesalihan. Sedangkan waktu yang paling sial adalah waktu Anda melakukan kejahatan kepada seseorang.
  193. Jika Anda mencela seseorang (yang beriman), berarti Anda telah mencela Rabb mereka Yang Maha Tinggi. Allah telah menjadikan mereka ketiadaan, namun mereka malah ragu tentang keberadaan-Nya. Allah telah memberi makan saat kelaparan, namun mereka malah bersyukur kepada selain Dia. Dan, Allah telah memberikan rasa aman dari ketakutan yang menimpa mereka, namun mereka malah memerangi-Nya.
  194. Jangan meletakkan bola dunia di atas kepala dan jangan mengira bahwa orang lain selalu peduli terhadap masalah kita. Hanya karena flu, mereka sudah melupakan kematian saya dan Anda.
  195. .......(...Masih diketik.....)
564.

Alhamdulillaah....

Monday, July 26, 2010

Doa Jawsyan Kabir

Dalam kitab Zâdul Ma’âd dikatakan: Doa Jawsyan Kabir sangat dianjurkan untuk dibaca pada awal bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam Al-Qadar. Doa ini terdiri dari 100 pasal, setiap pasal terdapat sepuluh Asma Allah,
dan setiap akhir pasal membaca:

سُبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ

Subhânaka yâ lâ ilâha illâ Anta alghawts-alghawts khallishnâ minan nâri yâ râbb.

Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

Doa ini telah disyarahi oleh seorang ulama besar dan filosuf isyraqi yaitu Mulla Hadi Sabzawari. Dalam kitab syarahnya disebutkan tentang keajaiban doa ini. Semoga kita yang membacanya menemukan keajaiban doa ini sebagaimana yang disebutkan dalam kitab tersebut dan seperti orang-orang mukmin yang telah merasakannya.

====================000======================




بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد


(1) اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا اَللهُ، يَا رَحْمَنُ، يَا رَحِيْمُ، يَا كَرِيْمُ، يَا مُقيمُ، يَا عَظِيْمُ، يَا قََِديْمُ، يَا عَلِيْمُ، يَا حَلِيْمُ، يَا حَكِيْمُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu, ya Allah ya Rahman ya Rahim, wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Maha Kokoh, wahai Yang Maha Agung, wahai Yang Maha Terdahulu, wahai Yang Maha Mengetahui, wahai Yang Maha Santun, wahai Yang Bijaksana.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(2)
يَا سَـيِّدَ السَّادَاتِ، يَا مُجِيْبَ الدَّعَوَاتِ، يَا رَافِعَ الدَّرَجَاتِ، يَا وَلِيَّ الْحَسَنَاتِ، يَا غَافِرَ الْخَطِيْئَاتِ، يَا مُعْطِيَ الْمَسْأَلاَتِ، يَا قَابِلَ التَّوْبَاتِ، يَا سَامِعَ اْلاَصْوَاتِ، يَا عَالِمَ الْخَفِيَاتِ، يَا دَافِعَ الْبَلِيَاتِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Penghulu semua penghulu, wahai Yang Mengijabah semua doa, wahai Yang Meninggikan semua derajat, wahai Yang Memiliki semua kebaikan, wahai Yang Mengampuni semua kesalahan, wahai Yang Memberi semua permintaan, wahai Yang Menerima semua taubat, wahai Yang Mendengar semua suara, wahai Yang Mengetahui semua yang tersembunyi, wahai Yang Menolak bala’.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.






(3)
يَا خَيْرَ الْغَافِرِيْنَ، يَا خَيْرَ الْفاتِحِيْنَ، يَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ، يَا خَيْرَ الْحَاكِمِيْنَ، يَا خَيْرَ الرَّازِقِيْنَ، يَا خَيْرَ الْوَارِثِيْنَ، يَا خَيْرَ الْحَامِدِيْنَ، يَا خَيْرَ الذَّاكِرِيْنَ، يَا خَيْرَ الْمُنْزِلِيْنَ، يَا خَيْرَ اْلمُحْسِنِيْنَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Terbaik dari semua yang mengampuni, wahai Yang Terbaik dari semua yang memberi kemenangan, wahai Yang Terbaik dari semua yang memberi pertolongan, wahai Yang Terbaik dari semua yang memberi rizki, wahai Yang Terbaik dari semua yang mewarisi, wahai Yang Terbaik dari semua yang memuji, wahai Yang Terbaik dari semua yang mengingat, wahai Yang Terbaik dari semua yang menurunkan sesuatu, wahai Yang Terbaik dari semua yang berbuat kebaikan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(4)
يَا مَنْ لَهُ الْعِزَّةُ وَالْجَمَالُ، يَا مَنْ لَهُ الْقُدْرَةُ وَالْكَمَالُ، يَا مَنْ لَهُ الْمُلْكُ وَالْجَلاَلُ، يَا مَنْ هُوَ الْكَبِيْرُ الْمُتَعَالُ، يَا مُنْشِىءَ الْسَّحَابِ الثِّقَالِ، يَا مَنْ هُوَ شَدِيْدُ الِْمحَالِ، يَا مَنْ هُوَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ، يَا مَنْ هُوَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ، يَا مَنْ عِنْدَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ، يَا مَنْ عِنْدَهُ اُمُّ الْكِتَابِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Memiliki kemuliaan dan keindahan, wahai Yang Memiliki kekuasaan dan kesempurnaan, wahai Yang Memiliki kerajaan dan keagungan, wahai Yang kerajaan dan kemuliaan, wahai Yang meninggikan awan yang tebal, wahai Yang Maha Keras tipudaya-Nya terhadap musuh-musuh-Nya, wahai Yang Maha Cepat perhitungan-Nya, wahai Yang Maha Pedih siksa-Nya, wahai Yang di sisi-Nya pahala yang baik, wahai Yang di sisi-Nya ummul kitab.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(5) اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْـأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ يَا دَيَانُ يَا بُرْهَانُ يَا سُلْطَانُ يَا رِضْوَانُ يَا غُفْرَانُ يَا سُبْحَانُ يَا مُسْتَعَانُ يَا ذَا الْمَنِّ وَالْبَيَانِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu, wahai Yang Maha Yang Maha Penyayang, wahai Maha Pemberi karunia, wahai Perkasa, wahai Bijaksana hujjah-Nya, wahai Maha Kuasa, wahai Yang Maha Meridhai, wahai Yang Maha Mengampuni, waha Yang Maha Suci, wahai Tempat memohon pertolongan, wahai Yang Memiliki karunia dan semua kenikmatan yang besar.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(6) يَا مَنْ تَوَاضَعَ كُلُّ شَيْء لِعَظَمَتِهِ، يَا مَنِ اسْتَسْلَمَ كُلُّ شَيْء لِقُدْرَتِهِ، يَا مَنْ ذَلَّ كُلُّ شَيْء لِعِزَّتِهِ، يَا مَنْ خَضَعَ كُلُّ شَيْء لِهَيْبَتِهِ، يَا مَنِ انْقَادَ كُلُّ شَيْء مِنْ خَشْيَتِهِ، يَا مَنْ تَشَقَّقَتِ الْجِبَالُ مِنْ مَخَافَتِهِ، يَا مَنْ قَامَتِ السَّمَاوَاتُ بِاَمْرِهِ، يَا مَنِ اسْتَقَرَّتِ اْلاَرَضُونَ بِاِذْنِهِ، يَا مَنْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ، يَا مَنْ لاَ يَعْتَدِي عَلَى اَهْلِ مَمْلَكَتِهِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang pada keagungan-Nya tunduk segala sesuatu, wahai Yang pada kekuasaan-Nya pasrah segala sesuatu, wahai Yang pada keagungan-Nya merendah segala sesuatu, wahai Yang pada kebesaran-Nya tunduk segala sesuatu, wahai Yang karena takut pada-Nya merunduk segala sesuatu, wahai yang karena takut pada-Nya hancur semua gunung, wahai Yang dengan perintah-Nya langit menjadi tegak, wahai Yang dengan izin-Nya terhampar, wahai Yang dengan pujian-Nya halilintar bertasbih , wahai Yang tidak menzalimi penghuni kerajaan-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(7) يَا غَافِـرَ الْخَطَايَا، يَا كَاشِفَ الْبَلاَيَا، يَا مُنْتَهَي الرَّجَايَا، يَا مُجْـزِلَ الْعَطَايَا، يَا وَاهِبَ الْهَدَايَا، يَا رَازِقَ الْبَرَايَا، يَا قَاضِيَ الْمَنَايَا، يَا سَامِعَ الشَّكَايَا، يَا بَاعِثَ الْبَرَايَا، يَا مُطْلِقَ اْلاُسَارَى.س سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Mengampuni semua kesalahan, wahai Yang Menghilangkan segala bala’, wahai Yang Akhir dari semua harapan, wahai Yang Melimpahkan pemberian, wahai Yang Mencurahkan semua karunia, wahai Yang Memberi rizki semua makhluk, wahai Yang Menunaikan semua harapan, wahai Yang Mendengar semua pengaduan, wahai Yang Membangkitkan manusia, wahai Yang Membebaskan semua tawanan. Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(8) يَاذَا الْحَمْدِ وَالثَّنَاءِ، يَا ذَا الْفَخْرِ وَاْلبَهَاءِ، يَا ذَا الَْمجْدِ وَالسَّـنَاءِ، يَا ذَا الْعَهْدِ وَالْوَفَاءِ، يَا ذَا الْعَفْوِ وَالرِّضَاءِ، يَا ذَا الْمَنِّ وَالْعَطَاءِ، يَا ذَا الْفَضْـلِ وَالْقَضَاءِ، يَا ذَا الْعِزِّ وَالْبَقَاءِ، يَا ذَا الْجُودِ وَالسَّخَاءِ، يَا ذَا اْلاَلاَءِ وَالنَّعْمَاءِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Memiliki segala puja dan puji, wahai Yang Memiliki keagungan dan kebesaran, wahai Yang Memiliki kemuliaan dan cahaya, wahai Yang Memiliki janji dan kesetian, wahai Yang Memiliki pengampuan dan ridha, wahai Yang Memiliki karunia dan pemberian, wahai Yang Memiliki keutamaan dan ketentuan, wahai Yang Memiliki kemuliaan dan keabadian, wahai Yang Memiliki kedermawanan dan kasih saying, wahai Yang Memiliki semua karunia dan kenikmatan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(9) اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا مَانِعُ، يَا دَافِعُ، يَا رَافِعُ، يَا صَانِعُ، يَا نَافِعُ، يَا سَامِعُ، يَا جَامِعُ، يَا شَافِعُ، يَا وَاسِعُ، يَا مُوْسِعُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.

Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu, wahai Yang Maha Menghalangi, wahai Yang Maha Menolak, wahai Yang Meninggikan, wahai Yang Maha Menciptakan, wahai Yang Memberi manfaat, wahai Yang Maha Mendengar, wahai Yang Maha Meliputi, wahai Yang Maha Memberi syafaat, wahai Yang Maha Luas, wahai Yang Maha Memberi keluasan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(10) يَا صَانِعَ كُلِّ مَصْنُوعٍ، يَا خَالِقَ كُلِّ مَخْلُوقٍ، يَا رَازِقَ كُلِّ مَرْزُوقٍ، يَا مَالِكَ كُلِّ مَمْلُوكٍ، يَا كَاشِفَ كُلِّ مَكْرُوبٍ، يَا فَارِجَ كُلِّ مَهْمُومٍ، يَا رَاحِمَ كُلِّ مَرْحُومٍ، يَا نَاصِرَ كُلِّ مَخْذُولٍ، يَا سَاتِرَ كُلِّ مَعْيُوبٍ، يَا مَلْجَأَ كُلِّ مَطْرُودٍ. سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Membuat semua yang ciptaan, wahai Yang Memciptakan semua makhluk, wahai Yang Memberi rizki semua yang diberi rizki, wahai Yang Maha Memiliki dari semua yang dimiliki, wahai Yang Menghilangkan semua derita, wahai Yang Membahagiakan semua duka, wahai Yang Menyayangi semua yang disayangi, wahai Yang Menolong semua yang terhina, wahai Yang Menutupi semua yang tercela, wahai Yang melindungi semua yang terusir. Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(11) يَا عُدَّتِى عِنْدَ شِدَّتِي، يَا رَجَائِي عِنْدَ مُصِيْبَتِي، يَا مُونِسِي عِنْدَ وَحْشَتِي، يَا صَاحِبِي عِنْدَ غُرْبَتِي، يَا وَلِيِّي عِنْدَ نِعْمَتِي، يَا غِيَاثِى عِنْدَ كُرْبَتِى، يَا دَلِيْلِي عِنْدَ حَيْرَتِى، يَا غِنَائِى عِنْدَ افْـتِقَارِى، يَا مَلْجَئِي عِنْدَ اضْطِرَارِى، يَا مُعِيْنِى عِنْدَ مَفْزَعِى. سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Pelindungku dalam deritaku, wahai Harapanku dalam musibahku, wahai Penghiburku dalam kesepianku, wahai Sahabatku dalam keterasinganku, wahai kekasihku dalam nikmatku, wahai Pembimbingku dalam kebingunganku, wahai Kekayaanku dalam kefakiranku, wahai Sandaranku dalam kesengsaraanku, wahai Penolongku dalam pencarian perlindungan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(12) يَا عَلاَّمَ الْغُيُوبِ، يَا غَفَّارَ الذُّنُوبِ، يَا سَتَّارَ الْعُيُوبِ، يَا كَاشِفَ الْكُرُوبِ، يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، يَا طَبِيْبَ الْقُلُوبِ، يَا مُنَوِّرَ الْقُلُوبِ، يَا اَنِيْسَ الْقُلُوبِ، يَا مُفَرِّجَ الْهُمُومِ، يَا مُنَفِّسَ الْغُمُومِ. سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Maha Mengetahui semua yang ghaib, wahai Yang Maha Mengampuni semua dosa, wahai Yang Menutupi semua aib, wahai Yang Menghilangkan semua derita, wahai Yang Memutar-balikkan hati, wahai Yang Mengobati semua hati, wahai Yang Menyinari semua hati, wahai Yang Menghibur semua hati, wahai Yang Membahagiakan semua duka, wahai Yang Menghilangkan semua derita. Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(13)

اَللَّهُمَّ اِنّى اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا جَلِيلُ، يَا جَمِيلُ، يَا وَكِيلُ، يَا كَفِيلُ، يَا دَلِيلُ، يَا قَبِيلُ، يَا مُدِيلُ، يَا مُنِيلُ، يَا مُقِيلُ، يَا مُحِيلُ سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu, wahai Yang Maha Agung, wahai Yang Maha Indah, wahai Yang Mewakili semua urusan, wahai Yang Menjamin semua keperluan, wahai Yang Memberi petunjuk pada keselamatan, wahai Yang Maha Menerima taubat, wahai Yang Mengatur waktu, wahai Yang Memberi karunia, wahai Yang Menghilangkan bekas kesalahan, wahai Yang Merubah keadaan. Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(14) يَا دَلِيلَ الْمُتَحَيِّرِينَ، يَا غِيَاثَ الْمُسْـتَغِيثِيْنَ، يَا صَرِيخَ الْمُسْتَصْرِخِيْنَ، يَا جَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ، يَا اَمَانَ الْخَائِفِيْنَ، يَا عَوْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ، يَا رَاحِمَ الْمَسَاكِيْنَ، يَا مَلْجَأَ الْعَاصِـيْنَ، يَا غَافِـرَ الْمُذْنِبِيْنَ، يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ. سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Membimbing orang-orang yang kebingungan, wahai Yang Melindungi orang-orang yang mencari perlindungan, wahai Yang Menolong orang-orang yang menjerit kesulitan, wahai Yang Melindungi orang-orang yang mencari perlindungan, wahai Yang Mengamankan orang-orang yang ketakutan, wahai Yang Menolong orang-orang yang beriman, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Tempat berlindung orang-orang yang bermaksiat, wahai Yang Mengampuni orang-orang yang berdosa, wahai Yang Mengijabah doa orang-orang yang sengsara. Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(15) يَا ذَا الْجُودِ وَاْلاِحْسَانِ، يَا ذَا الْفَضْلِ وَاْلاِمْتِنَانِ، يَا ذَا اْلاَمْنِ وَاْلاَمَانِ، يَا ذَا الْقُدْسِ وَالسُّبْحَانِ، يَا ذَا الْحِكْمَةِ وَالْبَيَانِ، يَا ذَا الرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ، يَا ذَا الْحُجَّةِ وَالْبُرْهَانِ، يَا ذَا الْعَظَمَةِ وَالسُّـلْطَانِ، يَا ذَا الرَّأْفَةِ وَالْمُسْتَعَانِ، يَا ذَا الْعَفْوِ وَالْغُفْرَانِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Memiliki kedermawanan kebaikan, wahai Yang Memiliki karunia dan anugerah, wahai Yang Memiliki keamanan dan pengamanan, wahai Yang Memiliki kesucian dan kesempurnaan, wahai Yang Memiliki hikmah dan penjelasan, wahai Yang Memiliki rahmat dan keridhaan, wahai Yang Memiliki hujjah dan burhan, wahai Yang Memiliki keagungan dan kekuasaan, wahai Yang Memiliki kasih-sayang dan pertolongan, wahai Yang Memiliki maaf dan pengampunan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(16) يَا مَنْ هُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ هُوَ اِلَهُ كُلِّ شَيءٍ، يَا مَنْ هُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ هُوَ صَانِعُ كُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ هُوَ قَبْلَ كُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ هُوَ بَعْدَ كُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ هُوَ فَوْقَ كُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ هُوَ عَالِمٌ بِكُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ هُوَ قَادِرٌ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ هُوَ يَبْقَى وَيَفْنَى كُلُّ شَيْءٍ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Dia Pengatur segala sesuatu, wahai Dia Tuhan segala sesuatu, wahai Dia Pencipta segala sesuatu, wahai Dia Pembuat segala sesuatu, wahai Dia yang ada sebelum segala sesuatu, wahai Dia yang ada sesudah segala sesuatu, wahai Dia di atas segala sesuatu, wahai Dia Yang Mengetahui segala sesuatu, wahai Dia Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, wahai Dia Yang Kekal setelah punah segala sesuatu.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(17) اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْـأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا مُؤْمِنُ، يَا مُهَيْمِنُ، يَا مُكَوِّنُ، يَا مُلَقِّنُ، يَا مُبَيِّنُ، يَا مُهَوِّنُ يَا مُمَكِّنُ، يَا مُزَيِّنُ، يَا مُعْلِنُ، يَا مُقَسِّمُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu, wahai Yang Memberi rasa aman, wahai Yang Maha Mengawasi, wahai Yang Mewujudkan, wahai Yang Maha Membimbing, wahai Yang Memberi penjelasan, wahai Yang Memberi kemudahan, wahai Yang Memberi ketetapan perjalanan hamba-Nya, wahai Yang Maha Menghiasi hati dengan cahaya-Nya, wahai Yang Memperjelas rizki makhluk-Nya, wahai Yang Membagikan rizki makhluk-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(18) يَا مَنْ هُوَ فِى مُلْكِهِ مُقِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى سُلْطَانِهِ قَدِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى جَلاَلِهِ عَظِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ عَلَى عِبَادِهِ رَحِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ بِكُلِّ شَيْء عَلِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ بِمَنْ عَصَاهُ حَلِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ بِمَنْ رَجَاهُ كَرِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى صُنْعِهِ حَكِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى حِكْمَتِهِ لَطِيفٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى لُطْفِهِ قَدِيمٌ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Dia Yang kokoh dalam kerajaan-Nya, wahai Dia Yang Abadi dalam kekuasaan-Nya, wahai Dia Yang Agung dalam kebesaran-Nya, wahai Dia Yang Pengasih pada semua hamba-Nya, wahai Dia Yang Mengetahui segala sesuatu, wahai Dia Yang Santun pada orang yang bermaksiat, wahai Dia Yang Dermawan pada orang yang berharap, wahai Dia Yang Bijaksana dalam ciptaan-Nya, wahai Yang Lembut dalam hikmah-Nya, wahai Dia Yang Terdahulu dalam kelembutan-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(19) يَا مَنْ لاَ يُرْجَى إِلاَّ فَضْلُهُ، يَا مَنْ لاَ يُسْأَلُ إِلاَّ عَفْوُهُ، يَا مَنْ لاَ يُنْظَرُ إِلاَّ بِرُّهُ، يَا مَنْ لاَ يُخافُ إِلاَّ عَدْلُهُ، يَا مَنْ لاَ يَدُومُ إِلاَّ مُلْكُهُ، يَا مَنْ لاَ سُلْطَانَ إِلاَّ سُلْطَانُهُ، يَا مَنْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْء رَحْمَتُهُ، يَا مَنْ سَبَقَتْ رَحْمَتُهُ غَضَبَهُ، يَا مَنْ اَحَاطَ بِكُلِّ شَيْء عِلْمُهُ، يَا مَنْ لَيْسَ اَحَدٌ مِثْلَهُ
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Tidak diharapkan kecuali karunia-Nya, wahai Yang tidak dimohon kecuali maaf-Nya, wahai Yang Dipandang kecuali kebaikan-Nya, wahai Yang tidak ditakuti kecuali keadilan-Nya, wahai Yang Tidak ada yang abadi kecuali kekuasaan-Nya, wahai Yang tidak ada kekuasaan kecuali kekuasaan-Nya, wahai Yang rahmat-Nya Meliputi segala sesuatu, wahai Yang rahmat-Nya mendahului murka-Nya, wahai yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, wahai yang tak ada seorangpun yang menyerupai-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(20) يَا فَارِجَ الْهَمِّ، يَا كَاشِفَ الْغَمِّ، يَا غَافِرَ الذَّنْبِ، يَا قَابِلَ التَّوْبِ، يَا خَالِقَ الْخَلْقِ، يَا صَادِقَ الْوَعْدِ، يَا مُوفِىَ الْعَهْدِ، يَا عَالِمَ السِّرِّ، يَا فَالِقَ الْحَبِّ، يَا رَازِقَ اْلاَنَامِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Membahagiakan duka, wahai Yang Menghilangkan derita, wahai Yang Mengampuni dosa, wahai Yang Menerima taubat, wahai Yang Menciptakan makhluk, wahai Yang benar janji-Nya, wahai Yang Memenuhi janji-Nya, wahai Yang Mengetahui semua rahasia, wahai Yang Membelah biji-bijian, wahai Yang Memberi rizki manusia.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(21) اَللّهُمَّ اِنّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا عَلِيُّ، يَا وَفِيُّ، يَا غَنِيُّ، يَا مَلِيُّ، يَا حَفِيُّ، يَا رَضِيُّ، يَا زَكِيُّ، يَا بَدِيُّ، يَا قَوِيُّ، يَا وَلِيُّ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Menepati janji, Wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang Maha Mencukupi, wahai Yang Maha Dermawan, wahai Yang Meridhai, wahai Yang Maha Suci, wahai Yang Maha Nampak, wahai Yang Maha Kuat, wahai Yang mengatur segala urusan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(22) يَا مَنْ اَظْهَرَ الْجَمِيلَ، يَا مَنْ سَتَرَ الْقَبِيحَ، يَا مَنْ لَمْ يُؤَاخِذْ بِالْجَرِيرَةِ، يَا مَنْ لَمْ يَهْتِكِ السِّتْرَ، يَا عَظِيمَ الْعَفْوِ، يَا حَسَنَ التَّجَاوُزِ، يَا وَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ، يَا بَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالرَّحْمَةِ، يَا صَاحِبَ كُلِّ نَجْوَى، يَا مُنْتَهَى كُلِّ شَكْوَى.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Menampakkan yang indah, wahai Yang Menutupi yang buruk, wahai Yang Tidak menyiksa yang durjana, wahai Yang Tidak Merusak tirai, wahai Yang Maha Besar ampunan-Nya, wahai Yang Maha Baik maaf-Nya, wahai Yang Maha Luas ampunan-Nya, wahai Yang Mencurahkan rahmat-Nya, wahai Sahabat setiap jeritan kesengsaraan, wahai Tujuan setiap pengaduan penderitaan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(23) يَا ذَا النِّعْمَةِ السَّابِغَةِ، يَا ذَا الرَّحْمَةِ الْوَاسِعَةِ، يَا ذَا الْمِنَّةِ السَّابِقَةِ، يَا ذَا الْحِكْمَةِ الْبَالِغَةِ، يَا ذَا الْقُدْرَةِ الْكَامِلَةِ، يَا ذَا الْحُجَّةِ الْقَاطِعَةِ، يَا ذَا الْكَرَامَةِ الظَّاهِرَةِ، يَا ذَا الْعِزَّةِ الدَّائِمَةِ، يَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِينَةِ، يَا ذَا الْعَظَمَةِ الْمَنِيعَةِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Memiliki kenikmatan yang sempuma, wahai Yang Memiliki rahmat yang luas, wahai Yang Memiliki karunia yang terdahulu, wahai Yang Memiliki hikmah yang paripurna, wahai Yang Memiliki kekuasaan yang sempuma, wahai Yang Memiliki hujjah yang kuat, wahai Yang Memiliki kedermawanan yang nampak, wahai Yang Memiliki keagungan yang abadi, wahai Yang Memiliki kekuatan yang kokoh, wahai Yang Memiliki keagungan yang tak terkalahkan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(24) يَا بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ، يَا جَاعِلَ الظُّلُمَاتِ، يَا رَاحِمَ الْعَبَرَاتِ، يَا مُقِيلَ الْعَثَرَاتِ، يَا سَاتِرَ الْعَوْرَاتِ يَا مُحْيِِيَ اْلاَمْوَاتِ، يَا مُنْزِلَ اْلاَيَاتِ، يَا مُضَعِّفَ الْحَسَـنَاتِ، يَا مَاحِيَ السَّيِّئاتِ، يَا شَدِيدَ النَّقِمَاتِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Menciptakan langit, wahai Yang Menjadikan kegelapan, wahai Yang Menyayangi semua yang menderita, wahai Yang Menghilangkan bekas-bekas kejatuhan, wahai Yang Menutupi semua rahasia, wahai Yang Menghidupkan semua yang mati, wahai Yang Menurunkan semua ayat, wahai Yang Melipatgandakan semua kebaikan, wahai Yang Menghapus semua keburukan, wahai Yang sangat berat siksa-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(25) اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا مُصَوِّرُ، يَا مُقَدِّرُ، يَا مُدَبِّرُ، يَا مُطَهِّرُ، يَا مُنَوِّرُ، يَا مُيَسِّرُ، يَا مُبَشِّرُ، يَا مُنْذِرُ، يَا مُقَدِّمُ، يَا مُؤَخِّرُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Memberi bentuk, Wahai Yang Menentukan takdir, wahai Yang Mengatur alam semesta, wahai Yang Mensucikan, wahai Yang Memberi cahaya, wahai Yang Memberi kemudahan, wahai Yang Memberi kebahagiaan, wahai Yang Memberi peringatan, wahai Yang Mendahulukan, wahai Yang Mengakhirkan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(26) يَا رَبَّ الْبَيْتِ الْحَرَامِ، يَا رَبَّ الشَّهْرِ الْحَرَامِ، يَا رَبَّ الْبَلَدِ الْحَرَامِ، يَا رَبَّ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ، يَا رَبَّ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ، يَا رَبَّ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ، يَا رَبَّ الْحِلِّ وَالْحَرَامِ، يَا رَبَّ النُّورِ وَالظَّلاَمِ، يَا رَبَّ التَّحِيَّةِ وَالسَّـلاَمِ، يَا رَبَّ الْقُدْرَةِ فِي اْلاَنامِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Tuhan rumah yang mulia, wahai Tuhan bulan yang mulia, wahai Tuhan negeri yang mulia, wahai Tuhan rukun yamani dan maqam Ibrahim, wahai Tuhan Masy'aril haram, wahai Tuhan masjidil haram, wahai Tuhan segala yang dihalalkan dan yang diharamkan, wahai Tuhan cahaya dan kegelapan, wahai Tuhan Yang Memberi kedamaian dan keselamatan, wahai Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua makhluk-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(27) يَا اَحْكَمَ الْحَاكِمِينَ، يَا اَعْدَلَ الْعَادِلِينَ، يَا اَصْدَقَ الصَّادِقِينَ، يَا اَطْهَرَ الطَّاهِرِينَ، يَا اَحْسَنَ الْخَالِقِينَ، يَا اَسْرَعَ الْحَاسِبِينَ، يَا اَسْمَعَ السَّامِعِينَ، يَا اَبْصَرَ النَّاظِرِينَ، يَا اَشْفَعَ الشَّافِعِينَ، يَا اَكْرَمَ اْلاَكْرَمِينَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Maha Menghakimi dari semua yang menghakimi, wahai Yang Maha Adil dari semua yang adil, wahai Yang Maha Benar dari semua yang benar, wahai Yang Maha Suci dari yang suci, wahai Yang Maha Baik dari semua yang menciptakan,Yang Maha Cepat dari semua yang menghitung, wahai Yang Maha Mendengar dari semua yang mendengar, wahai Yang Maha Melihat dari semua yang melihat, wahai Yang Maha Memberi syafaat dari semua yang memberi syafaat, wahai Yang Maha Mulia dari semua yang mulia.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(28) يَا عِمَادَ مَنْ لاَ عِمَادَ لَهُ، يَا سَنَدَ مَنْ لاَ سَنَدَ لَهُ، يَا ذُخْرَ مَنْ لاَ ذُخْرَ لَهُ، يَا حِرْزَ مَنْ لاَ حِرْزَ لَهُ، يَا غِيَاثَ مَنْ لاَ غِيَاثَ لَهُ، يَا فَخْرَ مَنْ لاَ فَخْرَ لَهُ، يَا عِزَّ مَنْ لاَ عِزَّ لَهُ، يَا مُعِينَ مَنْ لاَ مُعِينَ لَهُ، يَا اَنِيسَ مَنْ لاَ اَنِيسَ لَهُ، يَا اَمَانَ مَنْ لاَ اَمانَ لَهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Pelindung orang yang tak punya perlindungan, wahai Sandaran orang yang tak punya sandaran, wahai Simpanan orang yang tak punya simpanan, wahai Pelindung orang yang tak punya perlindungan, wahai Penolong orang yang tak punya pertolongan, wahai Kebanggaan orang yang tak punya kebanggaan, wahai Kemuliaan orang yang tak punya kemuliaan, wahai Penolong orang yang tak punya pertolongan, wahai Penghibur orang yang tak punya penghibur, wahai Keamanan orang yang tak punya
keamanan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(29) اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْـأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا عَاصِِمُ، يَا قَائِمُ، يَا دَائِمُ، يَا رَاحِمُ، يَا سَالِمُ، يَا حَاكِمُ، يَاعَالِمُ، يَا قَاسِمُ، يَا قَابِضُ، يَا بَاسِطُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Melindungi, wahai Yang Maha Mengawasi, wahai Yang Maha Abadi, wahai Yang Maha Memberi keselamatan, wahai Yang Maha Menghakimi, wahai Yang Maha Mengetahui, wahai Yang Membagikan rizki, wahai Yang Mencabut kehidupan, wahai Yang Memberi kehidupan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(30) يَا عَاصِمَ مَنِ اسْتَعْصَمَهُ، يَا رَاحِمَ مَنِ اسْتَرْحَمَهُ، يَا غَافِرَ مَنِ اسْتَغْفَرَهُ، يَا نَاصِرَ مَنِ اسْتَنْصَرَهُ، يَا حَافِظَ مَنِ اسْتَحْفَظَهُ، يَا مُكْرِمَ مَنِ اسْتَكْرَمَهُ، يَا مُرْشِدَ مَنِ اسْتَرْشَدَهُ، يَا صَرِيخَ مَنِ اسْتَصْرَخَهُ، يَا مُعِينَ مَنِ اسْتَعَانَهُ، يَا مُغِيثَ مَنِ اسْتَغَاثَهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Pelindung orang yang memohon perlindungan-Nya, wahai Pengasih orang yang memohon kasih sayang-Nya, wahai Pengampun orang yang memohon pengampunan-Nya, wahai Penolong orang yang memohon pertolongan-Nya, wahai Penjaga orang yang memohon penjagaan-Nya, wahai Yang Memuliakan orang yang memohon kemuliaan-Nya, wahai Yang Membimbing orang yang memohon binibingan-Nya, wahai Penolong orang yang menjerit memohon pertolongan-Nya, wahai Yang Menolong orang yang mencari pertolongan-Nya, wahai Yang Melindungi orang yang memohon perlindungan-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(31) يَا عَزِيزاً لاَ يُضَامٌ، يَا لَطِيفاً لاَ يُرَامُ، يَا قَيُّومًا لاَ يَنامُ، يَا دَائِمًا لاَ يَفُوتُ، يَا حَيَا لاَ يَمُوتُ، يَا مَلِكاً لاَ يَزُولُ، يَا بَاقِيَا لاَ يَفْنَى، يَا عَالِماً لاَ يَجْهَلُ، يَا صَمَداً لاَ يُطْعَمُ، يَا قَوِيَا لاَ يَضْعُفُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Maha Mulia dan tak terhinakan, wahai Yang Maha Lembut dan tak pemah hancur, wahai Yang Maha Mengawasi dan tak pernah tidur, wahai Yang Abadi dan tak pernah punah, wahai Yang Hidup dan tak pernah mati, wahai Yang Maha Kuasa dan tak pernah binasa, wahai Yang Kekal dan tak pernah fana’, wahai Yang Maha Mengetahui dan tak pernah jahil, wahai Tujuan yang tak pernah membutuhkan makan, wahai Yang Maha kuat dan tak pernah dilemahkan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(32) اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا اَحَدُ، يَا وَاحِدُ، يَا شَاهِدُ، يَا مَاجِدُ، يَا حَامِدُ، يَا رَاشِدُ، يَا بَاعِثُ، يَا وَارِثُ، يَا ضَارُّ، يَا نَافِعُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Maha Tunggal, wahai Yang Maha Menyaksikan, wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Maha Memuji, wahai Yang Maha Membimbing, wahai Yang Maha Membangkitkan, wahai Yang Maha Mengawasi, wahai Yang Maha Memberi bahaya, wahai Yang Maha Memberi manfaat.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(33) يَا اَعْظَمَ مِنْ كُلِّ عَظِيمٍ، يَا اَكْرَمَ مِنْ كُلِّ كَرِيمٍ، يَا اَرْحَمَ مِنْ كُلِّ رَحِيمٍ، يَا اَعْلَمَ مِنْ كُلِّ عَلِيمٍ، يَا اَحْكَمَ مِنْ كُلِّ حَكِيمٍ، يَا اَقْدَمَ مِنْ كُلِّ قَدِيمٍ، يَا اَكْبَرَ مِنْ كُلِّ كَبِيرٍ، يَا اَلْطَفَ مِنْ كُلِّ لَطِيفٍ، يَا اَجَلَّ مِن كُلِّ جَلِيلٍ، يَا اَعَزَّ مِنْ كُلِّ عَزِيزٍ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Maha Agung dari semua yang agung, wahai Yang Maha Mulia dari semua yang mulia, wahai Yang Maha Penyayang dari semua yang menyayangi, wahai Yang Maha Mengetahui dari semua yang mengetahui, wahai Yang Maha Menghakimi dari semua yang menghakimi, wahai Yang Maha Mendahului dari semua yang mendahului, wahai Yang Maha Benar dari semua yang benar, wahai Yang Maha Besar dari semua yang besar, wahai Yang Maha Lembut dari semua yang lembut, wahai Yang Maha Agung dari semua yang agung, wahai Yang Maha Mulia dari semua yang mulia.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(34) يَا كَرِيمَ الصَّفْحِ، يَا عَظِيمَ الْمَنِّ، يَا كَثِيرَ الْخَيْرِ، يَا قَدِيمَ الْفَضْلِ، يَا دَائِمَ اللُّطْفِ، يَا لَطِيفَ الصُّنْعِ، يَا مُنَفِّسَ الْكَرْبِ، يَا كَاشِفَ الضُّرِّ، يَا مَالِكَ الْمُلْكِ، يَا قَاضِيَ الْحَقِّ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Mulia ampunan-Nya, wahai Yang Agung anugerah-Nya, wahai Yang
banyak kebaikan-Nya, wahai Yang Terdahulu karunia-Nya, wahai Yang Abadi kelembutan-Nya, wahai Yang Lembut ciptaan-Nya, wahai Yang Membahagiakan duka, wahai Yang Menghilangkan semua bahaya, wahai Yang Menguasai kekuasaan, wahai Yang Menetapkan kebenaran.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(35) يَا مَنْ هُوَ فِى عَهْدِهِ وَفِيٌّ، يَا مَنْ هُوَ فِى وَفَائِهِ قَوِيٌّ، يَا مَنْ هُوَ فِى قُوَّتِهِ عَلِيٌّ، يَا مَنْ هُوَ فِى عُلُوِّهِ قَرِيبٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى قُرْبِهِ لَطِيفٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى لُطْفِهِ شَرِيفٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى شَرَفِهِ عَزِيزٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى عِزِّهِ عَظِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى عَظَمَتِهِ مَجِيدٌ، يَا مَنْ هُوَ فِى مَجْدِهِ حَمِيدٌ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Dia Yang Menepati janji-Nya, wahai Dia Yang Kuat dalam menepati janji-Nya, wahai Dia Yang Maha Tinggi kekuatan-Nya, wahai Dia Yang Dekat ketinggian-Nya, wahai Dia YangMaha Lembut kedekatan-Nya, wahai Dia Yang Maha Mulia kelembutan-Nya, wahai Dia Yang Maha Mulia kemuliaan-Nya, wahai Dia Yang Maha Agung kemuliaan-Nya, wahai Dia Yang Maha Mulia keagungan-Nya, wahai Dia Yang Maha Terpuji kemuliaan-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(36) اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا كَافِى، يَا شَافِى، يَا وَافِى، يَا مُعَافِى، يَا هَادِى، يَا دَاعِى، يَا قَاضِى، يَا رَاضِى، يَا عَالِي، يَا بَاقِي.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Nya dengan asma-Mu wahai Yang Maha Mencukupi, wahai Yang Maha Menyembuhkan, wahai Yang Maha Menepati janji, wahai Yang Maha Memberi keselamatan, wahai Yang Maha Memberi petunjuk, wahai Yang Maha Memanggil, wahai Yang Maha Memenuhi kebutuhan, wahai Yang Maha Meridhai.Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(37) يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ خَاضِعٌ لَهُ، يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ خَاشِعٌ لَهُ، يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ كَائِنٌ لَهُ، يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ مَوْجُودٌ بِهِ، يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ مُنِيبٌ اِلَيْهِ، يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ خَائِفٌ مِنْهُ، يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ قَائِمٌ بِهِ، يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ صَائِرٌ اِلَيْهِ، يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ، يَا مَنْ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إلاَّ وَجْهَهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang kepada-Nya takluk segala sesuatu, wahai Yang kepada-Nya tunduk segala sesuatu, wahai Yang karena-Nya berada segala sesuatu, wahai Yang karena-Nya terwujud segala sesuatu, wahai Yang kepada-Nya kembali segala sesuau, wahai Yang kepada-Nya takut segala sesuatu, wahai Yang karena-Nya tegak sesuatu, wahai Yang kepada-Nya mejadi segala sesuatu, wahai Yang kepada-Nya bertasbih dan memuji segala sesuatu, wahai Yang kecuali wajah-Nya binasa segala sesuatu.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(38) يَا مَنْ لاَ مَفَرَّ إلاَّ اِلَيْهِ، يَا مَنْ لاَ مَفْزَعَ إلاَّ اِلَيْهِ، يَا مَنْ لاَ مَقْصَدَ إلاَّ اِلَيْهِ، يَا مَنْ لاَ مَنْجَا مِنْهُ إلاَّ اِلَيْهِ، يَا مَنْ لاَ يُرْغَبُ إلاَّ اِلَيْهِ، يَا مَنْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إلاَّ بِهِ، يَا مَنْ لاَ يُسْتَعَانُ إلاَّ بِهِ، يَا مَنْ لاَ يُتَوَكَّلُ إلاَّ عَلَيْهِ، يَا مَنْ لاَ يُرْجَى إلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يُعْبَدُ إلاَّ هُوَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang tiada tempat berlari kecuali kepada-Nya, wahai Yang tiada tempat yang dituju kecuali pada-Nya, wahai Yang tiada diselamatkan kecuali oleh-Nya, wahai Yang tiada dicintai kecuali Dia, wahai Yang tiada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya, wahai Yang tiada dimohon pertolongan kecuali Dia, wahai Yang tiada tempat berserah diri kecuali kepada-Nya, wahai Yang tiada diharapkan kecuali Dia, wahai Yang tiada disembah kecuali Dia.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(39) يَا خَيْرَ الْمَرْهُوبِينَ، يَا خَيْرَ الْمَرْغُوبِينَ، يَا خَيْرَ الْمَطْلُوبِينَ، يَا خَيْرَ الْمَسْؤُولِينَ، يَا خَيْرَ الْمَقْصُودِينَ، يَا خَيْرَ الْمَذْكُورِينَ، يَا خَيْرَ الْمَشْكُورِينَ، يَا خَيْرَ الَْمَحْبُوبِينَ، يَا خَيْرَ الْمَدْعُوِّينَ، يَا خَيْرَ الْمُسْتَأْنِسِينَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Paling Baik dari semua yang ditakutkan, wahai Yang Paling Baik dari semua yang dicintai, wahai Yang Paling Baik dari semua yang diharapkan, wahai Yang Paling Baik dari semua yang diingat, wahai Yang Paling Baik dari semua yang disyukuri, wahai Yang Paling Baik dari semua yang dicintai, wahai Yang Paling Baik dari semua yang dipanggil, wahai Yang Paling Baik dari semua penghibur.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(40) اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا غَافِرُ، يَا سَاتِرُ، يَا قَادِرُ، يَا قَاهِرُ، يَا فَاطِرُ، يَا كَاسِرُ، يَا جَابِرُ، يَا ذَاكِرُ، يَا نَاظِرُ، يَا نَاصِرُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Mengampuni, wahai Yang Maha Menutupi, wahai Yang Maha Kuasa, wahai Yang Maha Perkasa, wahai Yang Maha Pencipta, wahai Yang Maha Memisahkan, wahai Yang Maha Menghimpun kembali, wahai Yang Maha Menyebutkan, wahai Yang Maha Melihat, wahai Yang Maha Memberi pertolongan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(41) يَا مَنْ خَلَقَ فَسَوَّى، يَا مَنْ قَدَّرَ فَهَدَى، يَا مَنْ يَكْشِفُ الْبَلْوَى، يَا مَنْ يَسْمَعُ النَّجْوَى، يَا مَنْ يُنْقِذُ الْغَرْقَى، يَا مَنْ يُنْجِي الْهَلْكَى، يَا مَنْ يَشْفِي الْمَرْضَى، يَا مَنْ اَضْحَكَ وَاَبْكَى، يَا مَنْ اَماتَ وَاَحْيَى، يَا مَنْ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَاْلأُنْثَى.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Menciptakan lalu Menyempurnakan, wahai Yang Mentakdirkan lalu memberi petunjuk, wahai Yang Menghilangkan bala’, wahai Yang Mendengar semua rintihan, wahai Yang Menyelamatkan yang tenggelam, wahai Yang Menyelamatkan yang binasa, wahai Yang Menyembuhkan yang sakit, wahai Yang Mentertawakan dan Menangiskan, wahai Yang Mematikan dan Menghidupkan, wahai Yang Membuat pasangan laki-laki dan perempuan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(42) يَا مَنْ فيِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ سَبِيلُهُ، يَا مَنْ فِي اْلاَفَاقِ اَيَاتُهُ، يَا مَنْ فِى اْلاَيَاتِ بُرْهَانُهُ، يَا مَنْ فِي الْمَمَاتِ قُدْرَتُهُ، يَا مَنْ فِي الْقُبُورِ عِبْرَتُهُ، يَا مَنْ فِي الْقِيَامَةِ مُلْكُهُ، يَا مَنْ فِي الْحِسَابِ هَيْبَتُهُ، يَا مَنْ فِي الْمِيزَانِ قَضَاؤُهُ، يَا مَنْ فِي الْجَنَّةِ ثَوَابُهُ، يَا مَنْ فِي النَّارِ عِقَابُهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang jalan-Nya di lautan dan daratan, wahai Yang tanda-tanda kekuasaan-Nya ada di semua ufuk, wahai Yang pada tanda-tanda kekuasaan-Nya terdapat burhan (dalil-dalil), wahai Yang kekuasaan-Nya terdapat pada kematian, wahai Yang pelajaran-Nya terdapat di alam kubur, wahai Yang kekuasaan-Nya terdapat pada hari kiamat, wahai Yang ketakutan pada-Nya terdapat dalam hisab amal, wahai Yang ketetapan-Nya terdapat dalam mizan amal, wahai Yang pahala-Nya terdapat dalam surga, wahai Yang siksa-Nya terdapat dalam neraka.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(43) يَا مَنْ اِلَيْهِ يَهْرَبُ الْخَائِفُونَ، يَا مَنْ اِلَيْهِ يَفْزَعُ الْمُذْنِبُونَ، يَا مَنْ اِلَيْهِ يَقْصِدُ الْمُنِيبُونَ، يَا مَنْ اِلَيْهِ يَرْغَبُ الزَّاهِدُونَ، يَا مَنْ اِلَيْهِ يَلْجَأُ الْمُتَحَيِّرُونَ، يَا مَنْ بِهِ يَسْتَأْنِسُ الْمُرِيدُونَ، يَا مَنْ بِه يَفْتَخِرُ الُْمحِبُّونَ، يَا مَنْ فى عَفْوِهِ يَطْمَعُ الْخَاطِئُونَ، يَا مَنْ اِلَيْهِ يَسْكُنُ الْمُوقِنُونَ، يَا مَنْ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُوْنَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang kepada-Nya berlari orang-orang yang ketakutan, wahai Yang kepada-Nya berlindung orang-orang yang berdosa, wahai Yang kepada-Nya menuju orang-orang yang ingin kembali, wahai Yang kepada-Nya bercinta orang-orang yang zuhud, wahai Yang kepada-Nya berlindung orang-orang yang kebingungan, wahai Yang kepada-Nya
menari penghibur orang-orang yang berkeinginan, wahai Yang dengan-Nya berbangga orang-orang yang mencintai, wahai Yang pada maaf-Nya berkeingian orang-orang yang bersalah, wahai Yang kepada-Nya bersemayam orang-orang yang yakin, wahai Yang kepada-Nya berserah diri orang-orang yang bertawakkal.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(44) اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا حَبِيبُ، يَا طَبِيبُ، يَا قَرِيبُ، يَا رَقِيبُ، يَا حَسِيبُ، يَا مُهِيبُ، يَا مُثِيبُ، يَا مُجِيبُ، يَا خَبِيرُ، يَا بَصِيرُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Dicintai, wahai Yang Maha Mengobati, wahai Yang Maha Dekat, wahai Yang Maha Mengawasi, wahai Yang Maha Memberi pahala, wahai Yang Maha Mengijabah doa, wahai Yang Maha Mengetahui, wahai Yang Maha Melihat.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(45) يَا اَقَرَبَ مِنْ كُلِّ قَرِيبٍ، يَا اَحَبَّ مِنْ كُلِّ حَبِيبٍ، يَا اَبْصَرَ مِنْ كُلِّ بَصِيرٍ، يَا اَخْبَرَ مِنْ كُلِّ خَبِيرٍ، يَا اَشْرَفَ مِنْ كُلِّ شَرِيفٍ، يَا اَرْفَعَ مِنْ كُلِّ رَفِيعٍ، يَا اَقْوَى مِنْ كُلِّ قَوِيٍّ، يَا اَغْنَى مِنْ كُلِّ غَنِيٍّ، يَا اَجْوَدَ مِنْ كُلِّ جَوَادٍ، يَا اَرْاَفَ مِنْ كُلِّ رَؤُوْفٍ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Paling Dekat dari semua yang dekat, wahai Yang Paling dicintai yang semua yang dicintai, wahai Yang Paling Melihat dari semua yang melihat, wahai Yang Paling Mengetahui dari semua yang mengetahui, wahai Yang Paling Mulia dari semua yang mulia, wahai Yang Paling Tinggi dari semua yang tinggi, wahai Yang Paling Kuat dari semua yang kuat, wahai Yang Paling Kaya dari semua yang kaya, wahai Yang Paling Dermawan dari semua yang dermawan, wahai Yang Paling Penyantun dari semua penyantun.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(46) يَا غَالِباً غَيْرَ مَغْلُوبٍ، يَا صَانِعاً غَيْرَ مَصْنُوعٍ، يَا خَالِقاً غَيْرَ مَخْلُوقٍ، يَا مَالِكاً غَيْرَ مَمْلُوكٍ، يَا قَاهِراً غَيْرَ مَقْهُورٍ، يَا رَافِعاً غَيْرَ مَرْفُوعٍ، يَا حَافِظاً غَيْرَ مَحْفُوظٍ، يَا نَاصِراً غَيْرَ مَنْصُورٍ، يَا شَاهِداً غَيْرَ غَائِبٍ، يَا قَرِيباً غَيْرَ بَعِيدٍ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Mengalahkan tanpa pernah dikalahan, wahai Yang Menjadikan tanpa pernah dijadikan, wahai Yang Menciptakan tanpa perna diciptakan, wahai Yang Memiliki tanpa pernah dimiliki, wahai Yang Maha Perkasa tanpa pernah ditundukkan, wahai Yang Memuliakan tanpa pernah butuh dimuliakan, wahai Yang Menjaga tanpa pernah dijaga, wahai Yang Memberi pertolongan tanpa pernah diberi pertolongan, wahai Yang Menyaksikan tanpa disyaksikan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(47) يَا نُورَ النُّورِ، يَا مُنَوِّرَ النُّورِ، يَا خَالِقَ النُّورِ، يَا مُدَبِّرَ النُّورِ، يَا مُقَدِّرَ النُّورِ، يَا نُورَ كُلِّ نُورٍ، يَا نُوراً قَبْلَ كُلِّ نُورٍ، يَا نُوراً بَعْدَ كُلِّ نُورٍ، يَا نُوراً فَوْقَ كُلِّ نُورٍ، يَا نُوراً لَيْسَ كَمِثْلِهِ نُورٌ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Cahaya dari semua cahaya, wahai Yang Mencahayai cahaya, wahai Yang Menciptakan cahaya, wahai Yang Mengatur cahaya, wahai Yang Menentukan kadar cahaya, wahai Yang Cahaya dari semua cahaya, wahai Yang Cahaya sebelum ada semua cahaya, wahai Yang Cahaya sesudah ada semua cahaya, wahai Yang di atas semua cahaya, wahai Yang Cahaya yang diserupai oleh semua cahaya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(48) يَا مَنْ عَطَاؤُهُ شَرِيفٌ، يَا مَنْ فِعْلُهُ لَطِيفٌ، يَا مَنْ لُطْفُهُ مُقِيمٌ، يَا مَنْ اِحْسَانُهُ قَدِيمٌ، يَا مَنْ قَوْلُهُ حَقٌّ، يَا مَنْ وَعْدُهُ صِدْقٌ، يَا مَنْ عَفْوُهُ فَضْلٌ، يَا مَنْ عَذَابُهُ عَدْلٌ، يَا مَنْ ذِكْرُهُ حُلْوٌ، يَا مَنْ فَضْلُهُ عَمِيمٌ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Maha Mulia pemberian-Nya, wahai Yang Lembut perbuatan-Nya, wahai Yang Abadi kelembutan-Nya, wahai Yang Terdahulu kebaikan-Nya, wahai Yang Benar semua firman-Nya, wahai Yang Benar semua janji-Nya, wahai Yang maaf-Nya karunia, wahai Yang siksa-Nya keadilan, wahai Yang zikir-Nya terasa manis, wahai Yang Maha Luas karunia-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(49) اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا مُسَهِّلُ، يَا مُفَضِّلُ، يَا مُبَدِّلُ، يَا مُذَلِّلُ، يَا مُنَزِّلُ، يَا مُنَوِّلُ، يَا مُفْضِلُ، يَا مُجْزِلُ، يَا مُمْهِلُ، يَا مُجْمِلُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Memberi kemudahan, wahai Yang Memberi karunia, wahai Yang Menggantikan, wahai Yang Menghinakan, wahai Yang Menurunan, wahai Yang Memberi kebaikan, wahai Yang Memberi karunia, wahai Yang Melimpahkan karunia, wahai Yang Membiarkan, wahai Yang Yang Mengindahkan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(50) يَا مَنْ يَرَى وَلاَ يُرَى، يَا مَنْ يَخْلُقُ وَلاَ يُخْلَقُ، يَا مَنْ يَهْدَى وَلاَ يُهْدَى، يَا مَنْ يُحْيَي وَلاَ يُحْيَا، يَا مَنْ يَسْأَلُ وَلاَ يُسْأَلُ، يَا مَنْ يُطْعِمُ وَلاَ يُطْعَمُ، يَا مَنْ يُجِيرُ وَلاَ يُجَارُ عَلَيْهِ، يَا مَنْ يَقْضَى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْهِ، يَا مَنْ يَحْكُمُ وَلاَ يُحْكَمُ عَلَيْهِ، يَا مَنْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُواً اَحَدٌ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Melihat dan tidak dilihat, wahai Yang Menciptakan dan tidak diciptakan, wahai Yang Menunjuki dan tidak ditunjuki, wahai Yang Menghidupkan dan tidak dihidupkan, wahai Yang Menanyakan dan tidak ditanyakan, wahai Yang Memberi makan dan tidak diberi makan, wahai Yang Melindungi dan tidak dilindungi, wahai Yang Menetapkan dan tidak ditetapkan, wahai Yang Menghakimi dan tidak dihakimi, wahai Yang Tidak Melahirkan dan tidak dilahirkan serta tak ada satupun sekutu bagi-Nya. Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(51) يَا نِعْمَ الْحَسِيبُ، يَا نِعْمَ الطَّبِيبُ، يَا نِعْمَ الرَّقِيبُ، يَا نِعْمَ الْقَرِيبُ، يَا نِعْمَ الْمُجِيبُ، يَا نِعْمَ الْحَبِيبُ، يَا نِعْمَ الْكَفِيلُ، يَا نِعْمَ الَوْكِيلُ، يَا نِعْمَ الْمَوْلى، يَا نِعْمَ النَّصِيرُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.

Wahai Yang Terbaik perhitungan-Nya, wahai Yang Terbaik pengobatan-Nya, wahai Yang Terbaik pengawasan-Nya, wahai Yang Terbaik kedekatan-Nya, wahai Yang Terbaik jawaban-Nya, wahai Yang Terbaik kekasih-Nya, wahai Yang Terbaik jaminan-Nya, wahai Yang Terbaik perwakilan-Nya, wahai Yang Terbaik kepemimpinan-Nya, wahai Yang Terbaik pertolongan-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(52) يَا سُرُورَ الْعَارِفِينَ، يَا مُنَى الُْمحِبِّينَ، يَا اَنِيسَ الْمُرِيدِينَ، يَا حَبِيبَ التَّوَّابِينَ، يَا رَازِقَ الْمُقِلِّينَ، يَا رَجَاءَ الْمُذْنِبِينَ، يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْعَابِدِينَ، يَا مُنَفِّسُ عَنِ الْمَكْرُوبِينَ، يَا مُفَرِّجُ عَنِ الْمَغْمُومِينَ، يَا اِلَهَ اْلاَوَّلِينَ وَاْلآخِرِينَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Kebahagiaan para `arifin, wahai Dambaan para pencinta, wahai Penghibur orang-orang yang berkeinginan, wahai Kekasih orang-orang yang bertaubat, wahai Pemberi rizki orang-orang yang berkekurangan, wahai Harapan para pedosa, wahai Penyejuk hati orang-orang yang beribadah, wahai Yang Membahagiakan orang-orang yang sengsara, wahai Yang Menyenangkan orang-orang yang menderita, wahai Tuhan orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(53) اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا رَبَّنَا يَا اِلَهَنَا، يَا سَيِّدَنَا يَا مَوْلاَنَا، يَا نَاصِرَنَا يَا حَافِظَنَا، يَا دَلِيلَنَا يَا مُعِينَنَا، يَا حَبِيبَنَا يَا طَبِيبَنَا.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu ya Rabbana, duai Tuhan Kami, wahai Penghulu kami, wahai Junjungan kami, wahai Penolong kami, wahai Penjaga kami, wahai Penunjuk jalan kami, wahai Penolong kami, wahai Kekasih kami, wahai Penyembuh kami.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(54) يَا رَبَّ النَّبيِّينَ وَاْلاَبْرَارِ، يَا رَبَّ الصِّدِّيقِينَ وَالاَخْيَارِ، يَا رَبَّ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ، يَا رَبَّ الصِّغَارِ وَالْكِبَارِ، يَا رَبَّ الْحُبُوبِ وَالِّثمَارِ، يَا رَبَّ اْلاَنْهَارِ وَاْلاَشْجَارِ، يَا رَبَّ الصَّحَارى وَالْقِفَارِ، يَا رَبَّ الْبَرَارِي وَالْبِحَارِ، يَا رَبَّ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، يَا رَبَّ اْلاعْلاَنِ وَاْلاَسْرَارِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Tuhan para nabi dan orang-orang yang baik, wahai Tuhan orang-orang yang benar dan orang-orang pilihan, wahai Tuhan Pengatur surga dan neraka, wahai Tuhan orang-orang kecil dan orang-orang besar, wahai Tuhan Pengatur biji-bijian dan buah-buahan, wahai Tuhan Pengatur sungai-sungai dan pepohonan, wahai Tuhan Pengatur padang pasir dan gurun, wahai Tuhan Pengatur daratan dan lautan, wahai Tuhan Pengatur siang dan malam, wahai Tuhan Pengatur semua yang nampak dan yang tersembunyi.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(55) يَا مَنْ نَفَذَ في كُلِّ شَيْء اَمْرُهُ، يَا مَنْ لَحِقَ بِكُلِّ شَيْء عِلْمُهُ، يَا مَنْ بَلَغَتْ اِلى كُلِّ شَيْء قُدْرَتُهُ، يَا مَنْ لاَ تُحْصِى الْعِبَادُ نِعَمَهُ، يَا مَنْ لاَ تَبْلُغُ الْخَلائِقُ شُكْرَهُ، يَا مَنْ لاَ تُدْرِكُ اْلاَفْهَامُ جَلالَهُ، يَا مَنْ لاَ تَنَالُ اْلاَوْهامُ كُنْهَهُ، يَا مَنِ الْعَظَمَةُ وَالْكِبْرِيَاءُ رِدَاؤُهُ، يَا مَنْ لاَ تَرُدُّ الْعِبَادُ قَضَاءَهُ، يَا مَنْ لاَ مُلْكَ إلاَ مُلْكُهُ، يَا مَنْ لاَ عَطَاءَ إلاّ عَطَاؤُهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang perkaraNya mengenai segala sesuatu, wahai Yang ilmu-Nya meliputi segala sesuau, wahai Yang kekuasaan-Nya mencapai segala sesuatu, wahai Yang nikmat-Nya tak terhitung oleh seluruh hamba-Nya, wahai Yang syukur-Nya tak tercapai oleh seluruh makhluk-Nya, wahai Yang keagungan-Nya tak terjangkau oleh pemahaman pikiran, wahai Yang hakikat-Nya tak tercapai oleh gambaran pikiran, wahai Yang selendang-Nya adalah keagungan dan kebesaran, wahai Yang ketetapan-Nya tak tertolakkan oleh semua hamba-Nya, wahai Yang tak ada kekuasaan kecuali kekuasaan-Nya, wahai Yang tak ada pemberian kecuali pemberian-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(56) يَا مَنْ لَهُ الْمَثَلُ اْلاَعْلَى، يَا مَنْ لَهُ الصِّفَاتُ الْعُلْيَا، يَا مَنْ لَهُ اْلاَخِرَةُ وَاْلاَولَى، يَا مَنْ لَهُ الْجَنَّةُ الْمَاْوَى، يَا مَنْ لَهُ اْلاَيَاتُ الْكُبْرَى، يَا مَنْ لَهُ اْلاَسْمَاءُ الْحُسْنَى، يَا مَنْ لَهُ الْحُكْمُ وَالْقَضَاءُ، يَا مَنْ لَهُ الْهَوَاءُ وَالْفَضَاءُ، يَا مَنْ لَهُ الْعَرْشُ وَالثَّرَى، يَا مَنْ لَهُ السَّمَاوَاتُ الْعُلَى.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang perumpamaan-Nya paling tinggi, wahai Yang Memiliki sifat-sifat yang agung, wahai Yang Memiliki dunia dan akhirat, wahai Yang Memiliki surga yang mulia, wahai Yang Memiliki ayat-ayat yang agung, wahai Yang asmaul husna, wahai Yang hokum dan ketetapan, wahai Yang arasy dan tanah, wahai Yang Memiliki langit yang tinggi.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(57) اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا عَفُوُّ يَا غَفُورُ، يَا صَبُورُ يَا شَكُورُ، يَا رَؤُوفُ يَا عَطُوفُ، يَا مَسْؤُولُ يَا وَدُودُ، يَا سُبُّوحُ يَا قُدُّوسُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Pemaaf, wahai Yang Maha Pengampun, wahai Yang Maha Sabar, wahai Yang Maha Bersyukur, wahai Yang Maha Penyantun, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Pengasih, wahai Yang Maha Mencintai.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(58) يَا مَنْ فِي السَّمَاءِ عَظَمَتُهُ، يَا مَنْ فِي اْلاَرْضِ آيَاتُهُ، يَا مَنْ في كُلِّ شَيْء دَلاَئِلُهُ، يَا مَنْ فِي الْبِحَارِ عَجَائِبُهُ، يَا مَنْ فِي الْجِبَالِ خَزَائِنُهُ، يَا مَنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعيدُهُ، يَا مَنْ اِلَيْهِ يَرْجِـعُ اْلاَمْرُ كُلُّهُ، يَا مَنْ اَظْهَرَ فى كُلِّ شَيْء لُطْفَهُ، يَا مَنْ اَحْسَنَ كُلَّ شَيْء خَلْقَهُ، يَا مَنْ تَصَرَّفَ فِي الْخَلاَئِقِ قُدْرَتُهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang keagungan-Nya ada di langit, wahai Yang ayat-ayat-Nya ada di bumi, wahai Yang dalil-dalil-Nya terdapat pada setiap sesuatu, wahai Yang keajaiban-Nya terdapat di lautan, wahai Yang khazanah-Nya ada di gunung-gunung, wahai Yang Memulai penciptaan lal mengembalikannya, wahai Yang kepada-Nya kembali segala sesuatu, wahai Yang Menampakkan kelembutan-Nya pada setiap sesuatu, wahai Yang Mengindahkan keterciptaan segala sesuatu, wahai Yang kekuasaan-Nya melipui semua makhluk-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(59) يَا حَبِيبَ مَنْ لاَ حَبِيبَ لَهُ، يَا طَبِيبَ مَنْ لاَ طَبِيبَ لَهُ، يَا مُجِيبَ مَنْ لاَ مُجِيبَ لَهُ، يَا شَفِيقَ مَنْ لاَ شَفِيقَ لَهُ، يَا رَفِيقَ مَنْ لاَ رَفِيقَ لَهُ، يَا مُغِيثَ مَن لاَ مُغِيثَ لَهُ، يَا دَلِيلَ مَنْ لاَ دَلِيلَ لَهُ، يَا اَنِيسَ مَنْ لاَ اَنِيسَ لَهُ، يَا راحِمَ مَنْ لاَ راحِمَ لَهُ، يَا صاحِبَ مَنْ لاَ صاحِبَ لَهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Kekasi bagi yang tak memiliki kekasih, wahai Penyembuh bagi yang tak memiliki penyembuh, wahai Yang Menjawab bagi yang tak ada yang menjawab panggilannya, wahai Pengasih bagi yang tak memiliki pengasih, wahai Penyayang bagi yang tak memiliki penyayang, wahai Pelindung bagi yang tak memiliki pelindung, wahai Penghibur bagi yang tak memiliki penghibur, wahai Pengasih bagi yang tak memiliki pengasih, wahai Sahabat bagi yang memiliki sdahabat.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(60) يَا كَافِيَ مَنِ اسْتَكْفَاهُ، يَا هَادِيَ مَنِ اسْتَهْدَاهُ، يَا كَالِىءَ مَنِ اسْتَكْلاهُ، يَا رَاعِيَ مَنِ اسْتَرْعَاهُ، يَا شَافِيَ مَنِ اسْتَشْفَاهُ، يَا قَاضِيَ مَنِ اسْتَقْضَاهُ، يَا مُغْنِيَ مَنِ اسْتَغْنَاهُ، يَا مُوفِيَ مَنِ اسْتَوْفَاهُ، يَا مُقَوِّيَ مَنِ اسْتَقْوَاهُ، يَا وَلِيَّ مَنِ اسْتَوْلاَهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Mencukupi orang yang mengharap kecukupan, wahai Pembimbing orang yang mengharap bimbingan, wahai Pelindung orang yang mengharap perlindungan, wahai Pemelihara orang yang mengharap penjagaan, wahai Penyembuh orang yang mengharap kesembuhan, wahai Yang Memperkenankan orang yang memohon hajat, wahai Yang Memberi kekayaan pada orang yang mengharap kekayaan, wahai Yang Memenuhi janji orang yang dipenuhi janjinya, wahai Yang Memberi kekuatan orang mengharap kekuatan, wahai Kekasih orang yang mengharap kekasih.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(61) اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا خَالِقُ، يَا رَازِقُ، يَا نَاطِقُ، يَا صَادِقُ، يَا فَالِقُ، يَا فَارِقُ، يَا فَاتِقُ، يَا رَاتِقُ، يَا سَابِقُ، يَا سَامِقُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Pencipta, wahai Yang Maha Berbicara, wahai Yang Maha Benar, wahai Yang Maha Menciptakan biji-bijian, wahai Yang Memuwujudkan alam semesta, wahai Yang Maha Terdahulu, wahai Yang Maha Tinggi.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(62) يَا مَنْ يُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ، يَا مَنْ جَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَاْلاَنْوَارَ، يَا مَنْ خَلَقَ الظِّلَّ وَالْحَرُورَ، يَا مَنْ سَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ، يَا مَنْ قَدَّرَ الْخَيْرَ وَالشَّرَّ، يَا مَنْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ، يَا مَنْ لَهُ الْخَلْقُ وَاْلاَمْرُ، يَا مَنْ لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلاَ وَلَداً، يَا مَنْ لَيْسَ لَهُ شَريكٌ فِى الْمُلْكِ، يَا مَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Merubah siang dan malam, wahai Yang Menjadikan gelap dan cahaya, wahai Yang Menciptakan naungan dan panas, wahai Yang Mengedarkan matahari dan bulan, wahai Yang Menentukan keburukan dan kebaikan, wahai Yang Menciptakan kematian dan kehidupan, wahai Yang Memiliki makhluk materi dan nonmateri, wahai Yang tak memiliki sahabat dan anak, wahai Yang Tidak ada sekutu dalam kekuasaan-Nya, wahai Yang Tidak Membutuhkan penolong untuk menghinakan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(63) يَا مَنْ يَعْلَمُ مُرَادَ الْمُرِيدِينَ، يَا مَنْ يَعْلَمُ ضَمِيرَ الصَّامِتِينَ، يَا مَنْ يَسْمَعُ اَنِينَ الْوَاهِنِينَ، يَا مَنْ يَرَى بُكَاءَ الْخَائِفِينَ، يَا مَنْ يَمْلِكُ حَوَائِجَ السَّائِلِينَ، يَا مَنْ يَقْبَلُ عُذْرَ التَّائِبِينَ، يَا مَنْ لاَ يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ، يَا مَنْ لاَ يُضيعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِينَ، يَا مَنْ لاَ يَبْعُدُ عَنْ قُلُوبِ الْعَارِفِينَ، يَا اَجْوَدَ اْلاَجْوَدِينَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Maha Mengetahui keinginan orang-orang yang berkeinginan, wahai Yang Maha Mengetahui hati orang-orang yang diam, wahai Yang Maha Mendengar jeritan orang-orang yang lemah, wahai Yang Maha Melihat tangisan orang-orang yang ketakutan, wahai Yang Maha Memiliki hajat orang-orang yang berharap, wahai Yang Menerima alasan orang-orang yang bertaubat, wahai Yang Memperbaiki amal orang-orang yang berbuat kerusakan, wahai Yang tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan, wahai Yang Tidak Jauh dari hati kaum ‘arifin, wahai Yang Maha Dermawan dari semua yang dermawan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(64) يَا دَائِمَ الْبَقَاءِ، يَا سَامِعَ الدُّعَاءِ، يَا وَاسِعَ الْعَطَاءِ، يَا غَافِرَ الْخَطَاءِ، يَا بَدِيعَ السَّمَاءِ، يَا حَسَنَ الْبَلاءِ، يَا جَمِيلَ الثَّنَاءِ، يَا قَدِيمَ السَّنَاءِ، يَا كَثِيرَ الْوَفَاءِ، يَا شَرِيفَ الْجَزَاءِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Kekal keabadian-Nya, wahai Yang Maha Mendengar doa, wahai Yang Maha Luas pemberian-Nya, wahai Yang Maha Mengampuni kesalahan, wahai Yang Menciptakan langit, wahai Yang Maha Baik pujian-Nya, wahai Yang Maha Indah kesetiaan-Nya, wahai Yang Maha Mulia pembalasan-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(65) اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا سَتَّارُ، يَا غَفَّارُ، يَا قَهَّارُ، يَا جَبَّارُ، يَا صَبَّارُ، يَا بَارُّ، يَا مُخْتَارُ، يَا فَتَّاحُ، يَا نَفَّاحُ، يَا مُرْتَاحُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Menutupi aib, wahai Yang Maha Pengampun, wahai Yang Maha Perkasa, wahai Yang Maha Menundukkan, wahai Yang Maha Sabar, wahai Yang Maha Baik, wahai Yang Maha Menjadi pilihan, wahai Yang Membuka semua pintu kebaikan, wahai Yang Maha Pemberi karunia, wahai Yang Maha Pemberi keindahan dan kenahagiaan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(66) يَا مَنْ خَلَقَنِى وَسَوَّانِي، يَا مَنْ رَزَقَنِي وَرَبَّانِي، ِيَا مَنْ اَطْعَمَنِى وَسَقَانِى، يَا مَنْ قَرَّبَنِى وَ اَدْنَانِى، يَا مَنْ عَصَمَنِى وَكَفَانِى، يَا مَنْ حَفِظَنِي وَكَلانِى، يَا مَنْ اَعَزَّنِى وَاَغْنَانِى، يَا مَنْ وَفَّقَنِى وَهَدَانِى، يَا مَنْ آنَسَنِى وَآوَانِى، يَا مَنْ اَمَاتَنِى وَاَحْيَانِى.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Menciptakanku dan memuliakanku, wahai Yang Memberi rizki dan membimbingku, wahai Yang Memberiku makan dan minum, wahai Yang Mendekatiku dan Menghampiriku, wahai Yang Menjagaku dan Melindungiku, wahai Yang Memeliharaku dan Melindungiku, wahai Yang Menyelamatkanku dan Menjagaku, wahai Yang Memuliakanku dan Mengkayakanku, wahai Yang Membimbingku dan Menunjukiku, wahai Yang Menghiburku dan Mengayomiku, wahai Yang Mematikanku dan Menghidupkanku.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(67) يَا مَنْ يُحِقُّ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ، يَا مَنْ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ، يَا مَنْ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ، يَا مَنْ لا تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ إلاّ بِاِذْنِهِ، يَا مَنْ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ، يَا مَنْ لا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ، يَا مَنْ لا رَادَّ لِقَضَائِهِ، يَا مَنِ انْقادَ كُلُّ شَيْء لاَِمْرِهِ، يَا مَنِ السَّمَاواتُ مَطْوِيَاتٌ بِيَمِينِهِ، يَا مَنْ يُرْسِلُ الرِّيََاحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Membenarkan kebenaran dengan kalimat-Nya, wahai Yang Menerima taubat hamba-hamba-Nya, wahai Yang Mendindingi seseorang dan hatinya, wahai Yang Tidak bermanfaat syafat kecuali dengan izin-Nya, wahai Yang Maha Mengetahui orang yang tersesat dari jalan-Nya, wahai Yang Tak dapat menghindari hokum-Nya, wahai Yang tak dapat menolak ketetapan-Nya, wahai Yang pada perintah-Nya patuh segala sesuatu, wahai Yang dengan sumpah-Nya tergulung semua langit, wahai Yang Mengirimkan angina kebahagiaan sebelum rahmat-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(68) يَا مَنْ جَعَلَ اْلاَرْضَ مِهَادًا، يَا مَنْ جَعَلَ الْجِبَالَ اَوْتَادًا، يَا مَنْ جَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا، يَا مَنْ جَعَلَ الْقَمَرَ نُورًا، يَا مَنْ جَعَلَ اللَّيْلَ لِبَاسًا، يَا مَنْ جَعَلَ النَّهَارَ مَعاشًا، يَا مَنْ جَعَلَ النَّوْمَ سُبَاتًا، يَا مَنْ جَعَلَ السَّمآءَ بِناءً، يَا مَنْ جَعَلَ اْلاَشْيَاءَ اَزْوَاجًا، يَا مَنْ جَعَلَ النَّارَ مِرْصَادًا.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Menjadikan bumi sebagai ayunan, wahai Yang Menjadikan gunung-gunung sebagai tiang, wahai Yang Menjadikan matahari sebagai pelita, wahai Yang Menjadikan bulan cahaya, wahai Yang Menjadikan malam sebagai pakaian, wahai Yang Menjadikan siang untuk mencari penghidupan, wahai Yang Menjadikan tidur untuk istirahat, wahai Yang Menjadikan langit sebagai bangunan, wahai Yang Menciptakan segalanya berpasangan, wahai Yang Menjadikan neraka sebagai jebakan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(69) اَللّهُمَّ اِنِّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا سَمِيعُ، يَا شَفِيعُ، يَا رَفِيعُ، يَا مَنِيعُ، يَا سَرِيعُ، يَا بَدِيعُ، يَا كَبِيرُ، يَا قَدِيرُ، يَا خَبِيرُ، يَا مُجِيرُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Mendengar, wahai Yang Maha Memberi syafaat, wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Menghalangi, wahai Yang Maha Cepat, wahai Yang Maha Menciptakan, wahai Yang Maha Besar, wahai Yang Maha Kuasa, wahai Yang Maha Mengetahui, wahai Yang Maha Menyelamatkan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(70) يَا حَيًّا قَبْلَ كُلِّ حَيٍّ، يَا حَيًّا بَعْدَ كُلِّ حَيٍّ، يَا حَيُّ الَّذِي لَيْسَ كَمِثْلِهِ حَيٌّ، يَا حَيُّ الَّذِي لاَ يُشَارِكُهُ حَيٌّ، يَا حَيُّ الَّذِى لا يَحْتاجُ اِلى حَيٍّ، يَا حَيُّ الَّذى يُمِيتُ كُلَّ حَيٍّ، يَا حَيُّ الَّذِى يَرْزُقُ كُلَّ حَيٍّ، يَا حَيًّا لَمْ يَرِثِ الْحَيَاةَ مِنْ حَيٍّ، يَا حَيُّ الَّذى يُحِْيي الْمَوْتَى، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لاَ تَأخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Hidup sebelum semua yang hidup, wahai Yang Hidup sesudah semua yang hidup, wahai Yang Hidup yang tak terserupai oleh semua yang hidup, wahai Yang Hidup yang tak tersekutukan oleh semua yang hidup, wahai Yang Hidup yang tidak butuh pada semua yang hidup, wahai Yang Hidup yang mematikan semua yang hidup, wahai Yang Hidup yang memberi rizki semua yang hidup, wahai Yang Hidup yang tidak mewarisi kehidupan dari semua yang hidup, wahai Yang Hidup yang menghidupkan semua mati, wahai Yang Hidup, wahai Yang Mengawasi yang tak pernah kantuk dan tak pernah tidur.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(71) يَا مَنْ لَهُ ذِكْرٌ لاَ يُنْسَى، يَا مَنْ لَهُ نُورٌ لاَ يُطْفَى، يَا مَنْ لَهُ نِعَمٌ لاَ تُعَدُّ، يَا مَنْ لَهُ مُلْكٌ لاَ يَزُولُ، يَا مَنْ لَهُ ثَناءٌ لاَ يُحْصَى، يَا مَنْ لَهُ جَلاَلٌ لاَ يُكَيَّفُ، يَا مَنْ لَهُ كَمالٌ لاَ يُدْرَكُ، يَا مَنْ لَهُ قَضَاءٌ لاَ يُرَدُّ، يَا مَنْ لَهُ صِفَاتٌ لاَ تُبَدَّلُ، يَا مَنْ لَهُ نُعُوتٌ لاَ تُغَيَّرُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Memiliki sebutan yang tak pernah terlupakan, wahai Yang Memiliki cahaya yang tak pernah terpadamkan, wahai Yang Memiliki nikmat yang tak terhitung, wahai Yang Memiliki kekuasaan yang tak pernah hancur, wahai Yang Memiliki pujian yang tak terukur, wahai Yang Memiliki kesempurnaan yang tak terjangkau, wahai Yang Memiliki ketetapan yang tak tertolakkan, wahai Yang Memiliki sifat yang tak tergantikan, wahai Yang Memiliki sifat yang tak pernah berubah.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(72)يَا رَبَّ الْعَالَمينَ، يَا مَالِكَ يَوْمِ الدِّينِ، يَا غَايَةَ الطَّالِبِينَ، يَا ظَهْرَ اللاَّجِينَ، يَا مُدْرِكَ الْهَارِبِينَ، يَا مَنْ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ، يَا مَنْ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ، يَا مَنْ يُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ، يَا مَنْ يُحِبُّ الُْمحْسِنِينَ، يَا مَنْ هُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Tuhan alam semesta, wahai Penguasa hari kiamat, wahai Tujuan para pengharap, wahai Pelindung para pencari perlindungan, wahai Yang Mengetahui orang-orang yang lari ketakutan, wahai Yang Mencintai orang-orang yang sabar, wahai Yang Mencintai orang-orang yang bertaubat, wahai Yang Mencintai orang-orang yang menempuh jalan kesucian, wahai Yang Mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan, wahai Yang Maha Mengetahui orang-orang yang memperoleh petunjuk.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(73) اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا شَفِيقُ، يَا رَفِيقُ، يَا حَفِيظُ، يَا مُحِيطُ، يَا مُقِيتُ، يَا مُغِيثُ، يَا مُعِزُّ، يَا مُذِلُّ، يَا مُبْدِئُ، يَا مُعِيدُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Menyayangi, wahai Yang Maha Mengasihi, wahai Yang Maha Menjaga, wahai Yang Maha Meliputi, wahai Yang Maha Memberi makanan dan minuman, wahai Yang Maha pertolongan, wahai Yang Maha Memuliakan, wahai Yang Maha Menghinakan, wahai Yang Maha Menciptakan, wahai Yang Maha Mengembalikan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(74)يَا مَنْ هُوَ اَحَدٌ بِلاَ ضِدٍّ، يَا مَنْ هُوَ فَرْدٌ بِلاَ نِدٍّ، يَا مَنْ هُوَ صَمَدٌ بِلاَ عَيْبٍ، يَا مَنْ هُوَ وِتْرٌ بِلاَ كَيْفٍ، يَا مَنْ هُوَ قَاضٍ بِلاَ حَيْفٍ، يَا مَنْ هُوَ رَبٌّ بِلاَ وَزِير، يَا مَنْ هُوَ عَزِيزٌ، بِلاَ ذُلٍّ يَا مَنْ هُوَ غَنِيٌّ بِلاَ فَقْرٍ، يَا مَنْ هُوَ مَلِكٌ بِلاَ عَزْلٍ، يَا مَنْ هُوَ مَوْصُوفٌ بِلاَ شَبِيهٍ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Dia Yang Maha Esa tanpa tandingan, wahai Dia Yang Maha Tunggal tanpa persaingan, wahai Dia Tempat berlindung tanpa sedikit pun cacat, wahai Dia Yang Maha Tunggal tanpa perubahan, wahai Dia Yang Maha Menghakimi tanpa kezaliman, wahai Dia Yang Maha Pengatur tanpa pembantu, wahai Dia Yang Maha Mulia tanpa kehinaan, wahai Dia Yang Maha Kaya tanpa kefakiran, wahai Dia Yang Maha Raja tanpa pergantian, wahai Dia Yang Disifati tanpa penyerupaan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(75) يَا مَنْ ذِكْرُهُ شَرَفٌ لِلذَّاكِرِينَ، يَا مَنْ شُكْرُهُ فَوْزٌ لِلشَّاكِرِينَ، يَا مَنْ حَمْدُهُ عِزٌّ لِلْحَامِدِينَ، يَا مَنْ طَاعَتُهُ نَجَاةٌ لِلْمُطِيعينَ، يَا مَنْ بَابُهُ مَفْتُوحٌ لِلطَّالِبِينَ، يَا مَنْ سَبِيلُهُ وَاضِحٌ لِلْمُنِيبِينَ، يَا مَنْ آيَاتُهُ بُرْهَانٌ لِلنَّاظِرِينَ، يَا مَنْ كِتَابُهُ تَذْكِرَةٌ لِلْمُتَّقِينَ، يَا مَنْ رِزْقُهُ عُمُومٌ لِلطَّائِعِينَ وَالْعَاصِينَ، يَا مَنْ رَحْمَتُهُ قَرِيبٌ مِنَ الْمحْسِنِينَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang zikir-Nya kemuliaan bagi orang-orang yang mengingat-Nya, wahai Yang syukur-Nya keberuntungan bagi orang-orang yang bersyukur kepada-Nya, wahai Yang pujian-Nya kebanggaan bagi orang-orang yang memuji-Nya, wahai Yang ketaatan pada-Nya keselamatan bagi orang-orang yang mentaati-Nya, wahai Yang pintu-Nya terbuka bagi orang yang berharap, wahai Yang jalan-Nya terang bagi orang-orang yang ingin kembali kepada-Nya, wahai Yang ayat-ayat-Nya menjadi bukti bagi orang-orang melihat, wahai Yang kitab-Nya menjadi peringatan bagi orang-orang yang bertakwa, wahai Yang rizki-Nya meliputi orang-orang yang taat dan yang bermaksiat, wahai Yang rahmat-Nya dekat pada orang-orang yang berbuat kebajikan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(76) يَا مَنْ تَبَارَكَ اسْمُهُ، يَا مَنْ تَعَالى جَدُّهُ، يَا مَنْ لاَ اِلَهَ غَيْرُهُ، يَا مَنْ جَلَّ ثَنَاؤُهُ، يَا مَنْ تَقَدَّسَتَ اَسْمَاؤُهُ، يَا مَنْ يَدُومُ بَقَاؤُهُ، يَا مَنِ الْعَظَمَةُ بَهَاؤُهُ، يَا مَنِ الْكِبْرِيَاءُ رِدَاؤُهُ، يَا مَنْ لاَ تُحْصى اْلاَؤُهُ، يَا مَنْ لاَ تُعَدُّ نَعْمَاؤُهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang nama-Nya memberi keberkahan, wahai yang kehormatan-Nya tinggi, wahai yang tiada tuhan selain-Nya, wahai yang agung pujian-Nya, wahai yang suci asma-Nya, wahai yang kekal keabadian-Nya, wahai yang agung kemulian-Nya, wahai yang besar selendang-Nya, wahai yang tak terhitung kedermawanan-Nya, wahai yang tak terbilang nikmat-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(77) اَللّهُمَّ اِنِّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا مُعِينُ، يَا اَمِينُ، يَا مُبِينُ، يَا مَتِينُ، يَا مَكِينُ، يَا رَشِيدُ، يَا حَمِيدُ، يَا مَجِيدُ، يَا شَدِيدُ، يَا شَهِيدُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai yang Maha penolong, wahai yang Maha terpercya, wahai yang Maha terang, wahia yang maha kuat, wahai yang Maha pasti, wahai yang membimbing, wahai yang Maha terpuji,wahai yang Maha mulia, wahai yang Maha kuat, wahai yang Maha menyaksikan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(78) يَا ذَا الْعَرْشِ الَْمجِيدِ، يَا ذَا الْقَوْلِ السَّدِيدِ، يَا ذَا الْفِعْلِ الرَّشِيدِ، يَا ذَا الْبَطْشِ الشَّدِيدِ، يَا ذَا الْوَعْدِ وَالْوَعِيدِ، يَا مَنْ هُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ، يَا مَنْ هُوَ فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ، يَا مَنْ هُوَ قَرِيبٌ غَيْرُ بَعِيد، يَا مَنْ هُوَ عَلى كُلِّ شَيْء شَهِيدٌ، يَا مَنْ هُوَ لَيْسَ بِظَلاَم لِلْعَبِيدِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai pemilik arasy yang agung, wahai pemilik firman yang benar, wahai pemilik perbuatan yang membimbing, wahai pemilik hukuman yang dahsyat, wahai pemilik janji kebahagiaan dan ancaman, wahai kekasih yang Maha terpuji, wahai Dia yang melakukan apa yang dikehendaki, wahai Dia yang dekat tidak jauh, wahai Dia yang menyaksikan setiap sesuatu, wahai yang tida menzalimi hamba-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(79) يَا مَنْ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَلاَ وَزِيرَ، يَا مَنْ لاَ شَبِيهَ لَهُ وَلاَ نَظِيرَ، يَا خَالِقَ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ الْمُنِيرِ، يَا مُغْنِيَ الْبائِسِ الْفَقِيرِ، يَا رَازِقَ الْطِّفْلِ الصَّغِيرِ، يَا رَاحِمَ الشَّيْخِ الْكَبِيرِ، يَا جَابِرَ الْعَظْمِ الْكَسِيرِ، يَا عِصْمَةَ الْخآئِفِ الْمُسْتَجِيرِ، يَا مَنْ هُوَ بِعِبادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ، يَا مَنْ هُوَ عَلى كُلِّ شَيْء قَدِيرٌ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai yang tidak punya mitra dan penasehat, wahai yang tidak punya penyerupaan dan persamaan, wahai yang menciptakan matahari dan bulan yang bercahaya, wahai yang memberi kekayaan orang yang susah dan fakir, wahai yang memberi rizky pada anak-anak kecil, wahai yang bermurah hati kepada orang-orang yang sangat tua, wahai yang membalut pembuat tulang yang patah, wahai yang melindungi orang yang ketakutan mencari perlindungan, wahai Dia yang mengetahui dan melihat hamba-hamba-Nya, wahai yang Maha kuasa atas segala sesuatu.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(80) يَا ذَا الْجُودِ وَالنِّعَمِ، يَا ذَا الْفَضْلِ وَالْكَرَمِ، يَا خَالِقَ اللَّوْحِ وَالْقَلَمِ، يَا بَارِئَ الذَّرِّ وَالنَّسَمِ، يَا ذَا الْبَأْسِ وَالنِّقَمِ، يَا مُلْهِمَ الْعَرَبِ وَالْعَجَمِ، يَا كَاشِفَ الضُّرِّ وَاْلاَلَمِ، يَا عَالِمَ السِّرِّ وَالْهِمَمِ، يَا رَبَّ الْبَيْتِ وَالْحَرَمِ، يَا مَنْ خَلَقَ اْلاَشيَاءَ مِنَ الْعَدَمِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai yang pemilik kedermawanan dan kenikmatan, wahai pemilik karunia dan kemulian, wahai yang menciptakan Lawh dan pena, wahai yang menciptan semut dan manusia, wahai pemilik hukuman dan siksaan, wahai yang mengilhami orang arab dan ajami, wahai yang menghilangkan duka dan derita, wahai yang mengetahui rahasia dan mester, wahai Tuhan pemilik rumah yang mulia dan tanah haram, wahai yang menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(81) اَللّهُمَّ اِنِّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا فَاعِلُ، يَا جَاعِلُ، يَا قَابِلُ، يَا كَامِلُ، يَا فَاصِلُ، يَا وَاصِلُ، يَا عَادِلُ، يَا غَالِبُ، يَا طَالِبُ، يَا وَاهِبُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu, wahai pelaku, wahai pencipta, wahai yang sangat ramah, wahai yang sempurna, wahai pemisah, wahai yang mempertemukan, wahai yang adil, wahai yang mengalahkan, wahai yang mencari, wahai yang memberi karunia.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(82) يَا مَنْ اَنْعَمَ بِطَوْلِهِ، يَا مَنْ اَكْرَمَ بِجُودِهِ، يَا مَنْ جادَ بِلُطْفِهِ، يَا مَنْ تَعَزَّزَ بِقُدْرَتِهِ، يَا مَنْ قَدَّرَ بِحِكْمَتِهِ، يَا مَنْ حَكَمَ بِتَدْبِيرِهِ، يَا مَنْ دَبَّرَ بِعِلْمِهِ، يَا مَنْ تَجَاوَزَ بِحِلْمِهِ، يَا مَنْ دَنَا في عُلُوِّهِ، يَا مَنْ عَلاَ في دُنُوِّهِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai yang memberi nikmat dengan karunia-Nya, waha yang mulia dengan kedermawanan-Nya,wahai yang dermawan dengan kelembutan-Nya, wahai yang perkasa dengan kekuasaan-Nya, wahai yang menentukan dengan kebijaksanaan-Nya, wahai yang menghukumi dengan rencana-Nya, wahai yang merencanakan dengan ilmu-Nya, wahai yang mengampuni dengan kesabaran-Nya, waha yang dekat dengan kemulian-Nya, wahai yang mulia dengan kedekatan-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(83) يَا مَنْ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ، يَا مَنْ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ، يَا مَنْ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ، يَا مَنْ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ، يَا مَنْ يُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ، يَا مَنْ يَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ، يَا مَنْ يُعِزُّ مَنْ يَشَاءِ، يَا مَنْ يُذِلُّ مَنْ يَشَاءُ، يَا مَنْ يُصَوِّرُ فِي اْلاَرْحَامِ مَا يَشَاءُ، يَا مَنْ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai yang menciptakan apa yang Ia inginkan, wahai yang melakukan apa yang Ia inginkan,wahai yang menunjukki orang yang Ia inginkan, wahai yang menyesatkan orang yang Ia inginkan, wahai yang menyiksa orang yang Ia inginkan, wahai yang mengampuni orang yang Ia inginkan, wahai yang memuliakan orang yang Ia inginkan, wahai yang menghinakan orang yang Ia inginkan, wahai yang membentuk dalam kandungan apa yang Ia inginkan, wahai yang mengistimewakan dengan rahmat-Nya orang yang Ia inginkan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(84) يَا مَنْ لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلاَ وَلَدًا، يَا مَنْ جَعَلَ لِكُلِّ شَيْء قَدْرًا، يَا مَنْ لاَ يُشْرِكُ في حُكْمِهِ اَحَدًا، يَا مَنْ جَعَلَ الْمَلاَئِكَةَ رُسُلاً، يَا مَنْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا، يَا مَنْ جَعَلَ اْلاَرْضَ قَرَارًا، يَا مَنْ خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا، يَا مَنْ جَعَلَ لِكُلِّ شَيْء اَمَدًا، يَا مَنْ اَحَاطَ بِكُلِّ شَيْء عِلْمًا، يَا مَنْ اَحْصى كُلَّ شَيْء عَدَدًا.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai yang tidak punya istri dan anak, wahai yang menciptakan kadar pada setiap sesuatu, wahai yang tida ada seorang pun sekutu dalam hukum-Nya, wahai yang menjadikan para malaikat sebagai pesuruh-Nya, wahai yang menjadikan zodiak di langit, wahai yang menjadikan bumi sebagai tempat tinggal, wahai yang menciptakan manusia dari air, wahai yang menjadikan periode bagi segala sesuatu, wahai yang mengetahui segala sesuatu, wahai yang menghitung jumlah segala sesuatu.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(85) اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا اَوَّلُ يَا اخِرُ، يَا ظَاهِرُ يَا بَاطِنُ، يَا بَرُّ يَا حَقُّ، يَا فَرْدُ يَا وِتْرُ، يَا صَمَدُ يَا سَرْمَدُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah,aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai yang awal,wahai yang akhir, wahai Yang Nampak, wahai Yang Tersembunyi, wahai Yang baik, wahai Yang Maha Benar, wahai Yang Sendirian, wahai Yang Tunggal,wahai yang Mandiri, Wahai Yang Abadi.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(86) يَا خَيْرَ مَعْرُوف عُرِفَ، يَا اَفْضَلَ مَعْبُود عُبِدَ، يَا اَجَلَّ مَشْكُور شُكِرَ، يَا اَعَزَّ مَذْكُور ذُكِرَ، يَا اَعْلى مَحْمُود حُمِدَ، يَا اَقْدَمَ مَوْجُود طُلِبَ، يَا اَرْفَعَ مَوْصُوف وُصِفَ، يَا اَكْبَرَ مَقْصُود قُصِدَ، يَا اَكْرَمَ مَسْؤول سُئِلَ، يَا اَشْرَفَ مَحْبُوب عُلِمَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang dikenali terbaik dari semua yang baik, wahai yang Paling Utama dari semua yang disembah, wahaiYang paling Agung dari semua yang disyukuri, wahai yang Paling Mulia dari semua yang disebut, wahai Yang Paling Tinggi dari semua yang dipuji, wahai Yang Paling Terdahulu dati semua maujud, wahai Yang Paling Tinggi dari semua yang disifati, wahai Yang Paling Besar dari semua yang dituju, wahai Yang Paling Mulia dari semua yang dimohon, wahai Kekasih yang paling mulia dari semua yang dikenal.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(87) يَا حَبِيبَ الْبَاكِينَ، يَا سَيِّدَ الْمُتَوَكِّلِينَ، يَا هَادِيَ الْمُضِلِّينَ، يَا وَلِيَّ الْمُؤْمِنِينَ، يَا اَنِيسَ الذَّاكِرِينَ، يَا مَفْزَعَ الْمَلْهُوفِينَ، يَا مُنْجِيَ الصَّادِقِينَ، يَا اَقْدَرَ الْقادِرِينَ، يَا اَعْلَمَ الْعَالِمِينَ، يَا اِلَهَ الْخَلْقِ اَجْمَعِينَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai kekasih mereka yang menangis, wahai Yang Penghulu mereka yang bertawakal, wahaiYang Memberi petunjuk mereka yang tersesat, wahai Kekasih orang-orang yang beriman, wahai Penghibur orang-orang yang berzikir, wahai Pelindung mereka yang menderita, wahai Penyelamat orang-orang yang benar, wahai Yang Maha Kuasa dari semua yang berkuasa, wahai yang maha Mengetahui alam semesta, wahai Tuhan semua makhluk
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(88) يَا مَنْ عَلاَ فَقَهَرَ، يَا مَنْ مَلَكَ فَقَدَرَ، يَا مَنْ بَطَنَ فَخَبَرَ، يَا مَنْ عُبِدَ فَشَكَرَ، يَا مَنْ عُصِيَ فَغَفَرَ، يَا مَنْ لاَ تَحْويهِ الْفِكَرُ، يَا مَنْ لاَ يُدْرِكُهُ بَصَرٌ، يَا مَنْ لاَ يَخْفَى عَلَيْهِ اَثَرٌ، يَا رَازِقَ الْبَشَرِ، يَا مُقَدِّرَ كُلِّ قَدَرٍ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai yang Tinggi lalu Manguasai, wahai Yang Menguasai lalu Menentukan, wahai Yang Tersembunyi lalu Memberitahu, wahai yang Disembah lalu Disyukuri, wahai Yang Dimaksiati lalu Mengampuni, wahai Yang Tak Terjangkau oleh pikiran, wahai yang Tak terliah oleh pandangan, wahai yang Tak ada sesuatu pun rahasia bagi-Nya, wahai Yang Memberi rizki pada manusia, wahai Yang Menentukan setiap takdir. Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(89) اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا حَافِظُ، يَا بَارِئُ، يَا ذَارِئُ، يَا بَاذِخُ، يَا فَارِجُ، يَا فَاتِحُ، يَا كَاشِفُ، يَا ضَامِنُ، يَا آمِرُ، يَا نَاهِي.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai yang memelihara, wahai Pencipta, wahai Yang Membuat, wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Membahagiakan, wahai yang Membuka, wahai Yang Menghilangkan Derita, wahai Yang menjamin, wahai yang memerintah, wahai Yang melarang.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(90) يَا مَنْ لاَ يَعْلَمُ الْغَيْبَ اِلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يَصْرِفُ السُّوءَ اِلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يَخْلُقُ الْخَلْقَ اِلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يَغْفِرُ الذَّنْبَ اِلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يُتِمُّ النِّعْمَةَ اِلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يُقَلِّبُ الْقُلُوبَ اِلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يُدَبِّرُ الاَمْرَ اِلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يُنَزِّلُ الْغَيْثَ اِلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ اِلاَّ هُوَ، يَا مَنْ لاَ يُحْيِي الْمَوْتى اِلاَّ هُوَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang Tak Dapat mengetahui keghaiban kecuali Dia, wahai Yang Tak Dapat menghilangkan keburukan kecuali Dia, wahai Yang Tak Dapat menciptakan makhluk kecuali Dia, wahai Yang Tak Dapat mengampuni dosa kecuali Dia, wahai Yang Tak Dapat menyempurnakan nikmat kecuali Dia, wahai Yang Tak Dapat memutar-balikkan hati kecuali Dia,wahai Yang Tak Dapat mengatur urusan kecuali Dia, wahai Yang Tak Dapat menurunkan pertolongan kecuali Dia, wahai Yang Tak Dapat memberi rizki kecuali Dia, wahai Yang Tak Dapat menghidupkan yang mati kecuali Dia.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(91) يَا مُعِينَ الْضُعَفَاءِ، يَا صَاحِبَ الْغُرَبَاءِ، يَا نَاصِرَ اْلاَوْلِيَاءِ، يَا قَاهِرَ اْلاَعْدَاءِ، يَا رَافِعَ السَّمَاءِ، يَا اَنِيسَ اْلاَصْفِيَاءِ، يَا حَبِيبَ اْلاَتْقِيَاءِ، يَا كَنْزَ الْفُقَرَاءِ، يَا اِلَهَ اْلاَغْنِيَاءِ، يَا اَكْرَمَ الْكُرَمَاءِ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai penolong orang-orang yang lemah, wahai Sahabat orang-orang yang terasing, wahai Penolong para kekasih-Nya, wahai Yang Menundukan musuh-musuh-Nya, wahai yang meninggikan langit, wahai Penghibur orang-orang yang terpilih, wahai kekasih orang-orang yang bertakwa, Wahai Simpanan orang-orang yang fakir, wahai Tuhan yang kaya, wahai Yang Maha Dermawan dari semua yang dermawan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(92) يَا كَافِيَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ، يَا قَائِماً عَلى كُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ لاَ يُشْبِهُهُ شَيْءٌ، يَا مَنْ لاَ يَزيدُ في مُلْكِهِ شَيْءٌ، يَا مَنْ لاَ يَخْفى عَلَيْهِ شَيْءٌ، يَا مَنْ لاَ يَنْقُصُ مِنْ خَزَائِنِهِ شَيْءٌ، يَا مَنْ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ، يَا مَنْ لاَ يَعْزُبُ عَنْ عِلْمِهِ شَيءٌ، يَا مَنْ هُوَ خَبِيرٌ بِكُلِّ شَيْءٍ، يَا مَنْ وَسِعَتْ رَحْمَتُهُ كُلَّ شَيْءٍ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai yang mencukupi segala sesuatu, wahai yang terdahulu atas segala sesuatu, wahai Yang Tidak diserupai oleh segala sesuatu, wahai Yang Tidak Bertambah sedikitpun dalam kekuasaan-Nya, wahai Yang tak Tersembunyi sesuatupun bagi-Nya, wahai Yang Tak Berkurang sedikitpun khazanah-Nya, wahai Yang Tidak Diserupai oleh sesuatupun, wahai Yang Tidak ada sesuatupun yang terlepas dari ilmu-Nya, wahai Yang Maha Mengetahui segala sesuatu, wahai Yang rahmat-Nya meliputi segala sesuatu.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(93) اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْئَلُكَ بِاسْمِكَ يَا مُكْرِمُ، يَا مُطْعِمُ، يَا مُنْعِمُ، يَا مُعْطِى، يَا مُغْنِي، يَا مُقْنِي، يَا مُفْنِي، يَا مُحِْيي، يَا مُرْضِي، يَا مُنْجِي.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Yang Maha Dermawan, wahai Yang memberi makanan, wahai Yang Memberi nikmat, wahai Yang Memberi karunia, wahai Yang Memberi kekayaan, wahai Yang Memberi perlindungan, wahai Yang Membinasakan, wahai Yang Menghidupkan, wahai Yang Meridhai, wahaiYang Menyelamatkan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(94) يَا اَوَّلَ كُلِّ شَيْء وَآخِرَهُ، يَا اِلَهَ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيكَهُ، يَا رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَصَانِعَهُ، يَا بَارِئَ كُلِّ شَيْءٍ وَخَالِقَهُ، يَا قَابِضَ كُلِّ شَيْءٍ وَبَاسِطَهُ، يَا مُبْدِئَ كُلِّ شَيْءٍ وَمُعِيدَهُ، يَا مُنْشِئَ كُلِّ شَيْءٍ وَمُقَدِّرَه،ُ يَا مُكَوِّنَ كُلِّ شَيْءٍ وَمُحَوِّلَهُ، يَا مُحِْييَ كُلِّ شَيْءٍ وَمُمِيتَهُ، يَا خَالِقَ كُلِّ شَيْءٍ وَوَارِثَهُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Awal dan akhir segala sesuatu, wahai Tuhan dan Penguasa segala sesuatu, wahai Tuhan dan Pencipta segala sesuatu, wahai Pembuat dan Pencipta segala sesuatu, wahai Yang Menahan dan Memberi segala sesuatu, wahai Yang Mengawali dan Mengakhiri segala sesuatu, wahai Yang Menciptakan dan Menentukan segala sesuatu, wahai Yang Menjadikan dan Merubah segala sesuatu, wahai Yang Menghidupkan dan Mematikan segala sesuatu,wahai Yang Menciptakan dan Mewarisi segala sesuatu.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(95) يَا خَيْرَ ذَاكِرٍ وَمَذْكُورٍ، يَا خَيْرَ شَاكِرٍ وَمَشْكُورٍ، يَا خَيْرَ حَامِدٍ وَمَحْمُودٍ، يَا خَيْرَ شَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ، يَا خَيْرَ دَاع وَمَدْعُوٍّ، يَا خَيْرَ مُجِيبٍ وَمُجَابٍ، يَا خَيْرَ مُؤنِسٍ وَاَنِيسٍ، يَا خَيْرَ صَاحِب وَجَلِيسٍ، يَا خَيْرَ مَقْصُودٍ وَمَطْلُوبٍ، يَا خَيْرَ حَبِيبٍ وَمَحْبُوبٍ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.

Wahai Yang Paling Baik dari semua yang mengingat dan yang diingat, wahai Yang Paling Baik dari semua yang bersyukur dan disyukuri, wahai Yang Paling Baik dari semua yang memuji dan yang dipuji, wahai Yang Paling Baik dari semua yang menyaksikan dan yang disaksikan, wahai Yang Paling Baik dari semua yang memanggil dan yang dipanggil, wahai Yang Paling Baik dari semua yang menjawab dan dijawab, wahai Yang Paling Baik dari semua yang menghibur dan yang penghibur, wahai Yang Paling Baik dari semua teman dan sahabat, wahai Yang Paling Baik dari semua yang dituju dan diharapkan, wahai Yang Paling Baik dari semua kelasih dan yang dicintai.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(96) يَا مَنْ هُوَ لِمَنْ دَعاهُ مُجِيبٌ، يَا مَنْ هُوَ لِمَنْ اَطَاعَهُ حَبِيبٌ، يَا مَنْ هُوَ اِلى مَنْ اَحَبَّهُ قَرِيبٌ، يَا مَنْ هُوَ بِمَنِ اسْتَحْفَظَهُ رَقِيبٌ، يَا مَنْ هُوَ بِمَنْ رَجَاهُ كَرِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ بِمَنْ عَصَاهُ حَلِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ فِي عَظَمَتِهِ رَحِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ فِي حِكْمَتِهِ عَظِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ فِي اِحْسَانِهِ قَدِيمٌ، يَا مَنْ هُوَ بِمَنْ اَرَادَهُ عَلِيمٌ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Dia Yang Menjawab orang yang berdoa kepada-Nya, wahai kekasih orang yang taat kepada-Nya, wahai Yang dekat dengan orang yang mencintai-Nya, wahai Yang Mengawasi orang yang dijaga-Nya, wahai Yang Dermawan terhadap orang yang mengharap pada-Nya, wahai Yang Sabar terhadap orang yang bermaksiat kepada-Nya, wahai Yang Penyayang dalam keagungan-Nya, wahai Yang Maha agung dalam kebijaksanaan-Nya, wahai Yang Terdahulu dalam Kebaikan-Nya, wahai Yang Mengetahui orang yang bermaksud pada-Nya.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(97) اَللّهُمَّ اِنّي اَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ يَا مُسَبِّبُ، يَا مُرَغِّبُ، يَا مُقَلِّبُ، يَا مُعَقِّبُ، يَا مُرَتِّبُ، يَا مُخَوِّفُ، يَا مُحَذِّرُ، يَا مُذَكِّرُ، يَا مُسَخِّرُ، يَا مُغَيِّرُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan asma-Mu wahai Pemberi sebab, wahai Pencipta keinginan,wahai yang memutar-balikkan hati, wahai Yang Memberi siksa, wahai Yang mengatur, wahai Yang menakutkan, wahai Yang Mengingatkan, wahai Yang Mengingatkan, wahai Yang Menundukkan, wahai Yang Memindahkan.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(98) يَا مَنْ عِلْمُهُ سَابِقٌ، يَا مَنْ وَعْدُهُ صَادِقٌ، يَا مَنْ لُطْفُهُ ظَاهِرٌ، يَا مَنْ اَمْرُهُ غَالِبٌ، يَا مَنْ كِتَابُهُ مُحْكَمٌ، يَا مَنْ قَضَاؤُهُ كَائِنٌ، يَا مَنْ قُرْانُهُ مَجِيدٌ، يَا مَنْ مُلْكُهُ قَدِيمٌ، يَا مَنْ فَضْلُهُ عَمِيمٌ، يَا مَنْ عَرْشُهُ عَظِيمٌ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang ilmu-Nya terdahulu, wahai Yang janji-Nya benar, wahai Yang kelembutan-Nya Nampak, wahai Yang perkara-Nya menguasai, wahai Yang kitab-Nya pasti, wahai Yang ketetapan-Nya tak bias dihindari, wahai Yang Qur’an-Nya mulia, wahai Yang kekuasaan-Nya terdahulu, wahai Yang karunia-Nya meliputi, wahai Yang arasy-Nya agung.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(99) يَا مَنْ لاَ يَشْغَلُهُ سَمْعٌ عَنْ سَمْعٍ، يَا مَنْ لاَ يَمْنَعُهُ فِعْلٌ عَنْ فِعْلٍ، يَا مَنْ لاَ يُلْهِيهِ قَوْلٌ عَنْ قَوْلٍ، يَا مَنْ لاَ يُغَلِّطُهُ سُؤالٌ عَنْ سُؤَالٍ، يَا مَنْ لاَ يَحْجُبُهُ شَيْءٌ عَنْ شَيْءٍ، يَا مَنْ لاَ يُبْرِمُهُ اِلْحَاحُ الْمُلِحِّينَ، يَا مَنْ هُوَ غَايَةُ مُرَادِ الْمُرِيدِينَ، يَا مَنْ هُوَ مُنْتَهَى هِمَمِ الْعَارِفِينَ، يَا مَنْ هُوَ مُنْتَهى طَلَبِ الطَّالِبِينَ، يَا مَنْ لاَ يَخْفى عَلَيْهِ ذَرَّةٌ فِي الْعَالَمِينَ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai yang Tidak disibukkan oleh pendengaran, wahai yang Tidak terhalangi oleh perbuatan, wahai Yang Tidak disia-siakan oleh ucapan, wahai Yang Tidak dilupakan oleh permohonan, wahai Yang Tidak terhijabi oleh sesuatu, wahai Yang Tidak Terusik oleh penentang orang-orang yang menentang, wahai puncak tujuan orang-orang yang berkeinginan, wahai Puncak keinginan kaum arifin, wahai Puncak harapan orang-orang yang berharap, wahai Yang Tak tersembunyi bagi-Nya sekecil apapun partikel di alam semesta.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

(100) يَا حَلِيمًا لاَ يَعْجَلُ، يَا جَوَادًا لاَ يَبْخَلُ، يَا صَادِقًا لاَ يُخْلِفُ، يَا وَهَّابًا لاَ يَمَلُّ، يَا قَاهِرًا لاَ يُغْلَبُ، يَا عَظِيمًا لاَ يُوصَفُ، يَا عَدْلاً لاَ يَحِيفُ، يَا غَنِيَا لاَ يَفْتَقِرُ، يَا كَبِيرًا لاَ يَصْغُرُ، يَا حَافِظًا لاَ يَغْفُلُ.
سُـبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْـنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ.
Wahai Yang sabar dan tidak pernah tergesa-tergesa, wahai Yang Dermawan dan tidak pernah bakhil, wahai Yang benar tidak pernah menyalahi janji-Nya, wahai Yang banyak memberi Karunia Banyak dan tidak pernah menyesali, wahai Yang maha Perkasa dan tak pernah dikalahkan, wahai Yang Agung dan tak tersifati, wahai Yang Adil dan tidak pernah menzalimi, wahai Yang Maha Kaya dan tidak pernah membutuhkan, wahai Yang Maha Besar dan tidak pernah terhina, wahai Yang Maha Menjaga dan tidak pernah lupa.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

==========================000===========================